Sponsors Link

Bikin Transaksi Lebih Praktis, Kenali Kelebihan dan Kekurangan Uang Elektronik

Sponsors Link

Sebelum memutuskan untuk menggunakan uang elektronik, Anda perlu kenali dulu kelebihan dan kekurangannya uang elektronik. Dengan berkembangnya teknologi, penggunaan uang elektronik semakin meningkat. Hal ini sesuai dengan jumlah penggunaan uang elektronik.

ads

Data menunjukkan, sepanjang Januari hingga Juli 2020, volume transaksi e-money mencapai Rp 16,7 triliun. Jumlah itu meningkat 59% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pandemi virus corona menjadi salah satu faktor yang membuat uang elektronik semakin populer. Hal ini juga merupakan salah satu dampak social distancing.

Pasalnya, masyarakat lebih memilih melakukan transaksi menggunakan uang elektronik yang lebih aman daripada uang tunai. Di zaman modern ini, semuanya terlihat lebih mudah. Layanan cashless menggunakan uang elektronik menjadi buktinya.

Kini Anda tidak perlu lagi repot membawa uang tunai dalam jumlah besar ke mana pun Anda pergi. Tapi apakah uang elektronik selalu menguntungkan? Untuk lebih memahami pro dan kontra dari uang elektronik, baca penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa itu Uang Elektronik?

E-money atau uang elektronik adalah alat pembayaran elektronik untuk uang yang disimpan pada media tertentu. Caranya adalah pengguna menyetor sejumlah uang ke penerbit untuk disimpan dalam bentuk server atau chip untuk transaksi di kemudiam hari. Ketahui juga mengenai uang komoditas.

Setelah terdaftar, pengguna dapat menyimpan kartu mereka siap untuk transaksi tanpa harus membawa jutaan rupiah dalam satu arah. Setelah terdaftar pengguna akan memegang kartu untuk bertransaksi tanpa harus membawa jutaan rupiah sekali jalan.

Nanti saldo dalam server akan berkurang seiring dengan jumlah penggunaannya. Dengan demikian, uang elektronik menjadi metode pembayaran yang cepat, praktis, dan mudah digunakan.

Seperti halnya alat transaksi apa pun, uang elektronik memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan untuk menggunakan e-money dengan bijak, perlu dipahami kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan Uang Elektronik

  • Mudah dan Praktis

Salah satu keuntungan menggunakan uang elektronik adalah kenyamanan dan kemudahan penggunaannya. Tentu saja, uang elektronik lebih efisien dan nyaman daripada membawa uang tunai dalam jumlah besar.

Pasalnya, pengguna hanya bertransaksi hanya membutuhkan satu kartu atau aplikasi di smartphone untuk melakukan transaksi dan tidak perlu membawa uang tunai.

Selain itu, pengguna uang elektronik dapat dengan mudah melakukan transaksi kapan saja, di mana saja. Hal ini membuat transaksi memang sangat nyaman dibandingkan dengan menggunakan uang tunai.

  • Banyak Program Menguntungkan

Untuk mendorong masyarakat beralih ke cashless, beberapa merchant yang berurusan dengan e-money kerap menawarkan promosi menarik sebagai salah satu contoh corporate branding. Promo menarik dan menguntungkan ini biasanya ditawarkan di kafe, restoran, transportasi umum, dll.

Program promo yang ditawarkan umumnya berlangsung pada tanggal atau momen tertentu seperti saat ada hari perayaan khusus. Dengan menggunakan uang elektronik bisa jadi bisa membantu tertarik.

Oleh karena itu, menggunakan uang elektronik bisa menjadi pilihan yang menarik bagi yang suka mencari promo.

  • Hindari Risiko Pencurian

Membawa uang tunai dalam jumlah besar tentu tidak aman. Kejahatan seperti pencopetan dan pencurian selalu menargetkan orang-orang yang tampaknya memiliki banyak uang.

Nah, jika Anda menggunakan uang elektronik, Anda tidak perlu khawatir akan kecurian atau perampokan saat keluar rumah. Dengan uang elektronik, Anda tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar, sehingga Anda dapat melakukan transaksi dengan lebih aman.

Kekurangan Uang Elektronik

Uang elektronik tidak hanya memiliki kelebihan, tetapi juga kekurangan yang harus diwaspadai oleh semua pengguna. Berikut ini ada beberapa kekurangan yang wajib Anda ketahui di antaranya.

  • Menjadi Lebih Konsumtif

Padahal, transaksi uang elektronik sangat mudah dan tidak memakan waktu lama. Ternyata ini bisa membuat kita lebih konsumtif. Transaksi yang lebih mudah memudahkan kita untuk tetap berbelanja. Ketika kita tidak dapat menahan godaan, tentu kita akan menjadi lebih boros.

Menurut The Balance, kemudahan yang dibawa oleh e-money untuk bertransaksi akan membuat pengguna tidak terlalu peduli untuk membelanjakan uang dalam jumlah kecil. Tidak seperti transaksi tunai, Anda langsung tahu berapa banyak yang harus Anda bayar.

  • Mudah Hilang

Salah satu kelemahan uang elektronik yang harus diwaspadai adalah keamanannya yang rendah. Kartu e-money mudah hilang jika tidak disimpan dengan baik. Bahkan, jika hilang, si penemu bisa langsung menggunakannya dengan mudah.

Bahkan, saat menggunakan e-money, pengguna tidak perlu memasukkan password seperti yang mereka lakukan pada dompet digital atau elektronik. Dengan begitu, siapapun yang menemukan kartu e-money dapat langsung menggunakannya tanpa kendala apapun hingga kehabisan pulsa.

Ini adalah hasil dari kemudahan yang ditawarkan uang elektronik. Oleh karena itu, jangan sampai teledor dan jaga uang elektronik dengan baik.

  • Sisa Saldo Tidak Dapat Diuangkan

Sayangnya, saldo e-money tidak dapat dibalik. Ini adalah salah satu kelemahan besar uang elektronik. Jika Anda membebankan terlalu banyak saldo ke kartu uang elektronik Anda, Anda tidak akan dapat membayar.

Jika Anda memiliki terlalu banyak saldo, mau tidak mau Anda harus terus menggunakannya untuk transaksi dan Anda tidak akan dapat menariknya secara cash.

Hal ini memang sangat merepotkan karena saat membutuhkan uang tunai harus menggunakan kartu debit untuk menarik uang di ATM. Jadi mengapa saat Anda mengisi saldo uang elektronik sebaiknya tetap bijak dan jangan sampai terlalu berlebihan, ya.

Sponsors Link
, ,




Post Date: Thursday 25th, August 2022 / 03:42 Oleh :
Kategori : Ekonomi