Sponsors Link

4 Ciri Masalah Sosial dan Cara Mengidentifikasnya

Sponsors Link

Apakah Masalah Sosial itu?

ads

Masalah sosial adalah masalah yang mempengaruhi beberapa jumlah individual dalam masyarakat tertentu. Seringnya konsekuensi dari faktor-faktor tersebut melebihi dari permasalahan seseorang secara formal dan mempengaruhi kondisi lingkungan di masyarakat sekitar. Masalah sosial tidak sama dengan masalah ekonomi. Masalah sosial memiliki aspek-aspeknya sendiri, begitu juga dengan masalah ekonomi.

Masalah sosial berbeda dengan masalah personal. Dimana masalah personal adalah kondisi dimana individu harus mencari solusi atas permasalahannya sendiri dan hal ini tidak berdampak pada masyarakat sekitar, pada kawan dan kerabat ataupun pada hubungannya dengan orang lain. Masalah sosial dapat dilihat dari pengaruhnya ke masyarakat luas apabila tidak segera dicari penyelesaian solusinya. Misalnya seperti jumlah pengangguran yang tinggi dapat menyebabkan masalah-masalah sosial lain di masyarakat. Baca bentuk-bentuk perubahan sosial.

Ciri Masalah Sosial

Masalah sosial adalah salah satu pokok bahasan pelajaran sosiologi yang paling mendasar. Pembahasan ini sangat penting agar kita dapat mengidentifikasikan apa saja yang termasuk masalah sosial di sekitar kita. Beberapa ciri masalah sosial tersebut adalah

1. Dirasakan Banyak Orang

Salah satu ciri masalah sosial adalah masalah ini berdampak pada kelompok yang lebih besar atau dirasakan banyak orang. Masalah tersebut pada intinya membuat resah dan membuat situasi yang ada di sekitar kelompok menjadi tidak lebih baik atau malah memburuk. Masalah ini bisa terlihat apabila keresahan masyarakat mulai muncul karena adanya nilai-nila dan juga norma norma yang ada dilanggar.

Keresahan yang dirasakan oleh satu individu, mungkin tidak dirasakan oleh individu lain. Hal ini sedang dikaji oleh para pakar dan ilmuwan sosiologi, mengenai apakah masalah sosial harus bersifat objektif atau dapat bersifat subjektif. Penelitian lebih lanjut diperlukan mengenai identifikasi masalah sosial yang lebih mendetail dan mengerucut.

2. Kondisi Tidak Menyenangkan

Beberapa hal yang dapat diidentifikasikan menjadi masalah sosial adalah apabila kondisi tersebut dikategorikan sebagai kondisi tidak menyenangkan. Kondisi tidak menyenangkan dalam hal ini harus dilihat dengan pandangan yang lebih luas. Kondisi yang tidak menyenangkan bisa dilihat dari sisi ekonomi, pendidikan, kesejahteraan, kesehatan, keamanan, psikologis, kebudayaan dan lain-lain.

Contoh dari kondisi tidak menyenangkan dari sisi ekonomi adalah adanya banyak pengangguran dan juga meningkatnya angka kemiskinan. Pemerintah berperan sangat penting pada hal ini, namun kita sebagai rakyat juga tidak kalah pentingnya. Meskipun pemerintah bertanggung jawab dengan penyediaan lapangan pekerjaan, kita pun harus selalu melatih diri dengan ketrampilan-ketrampilan dan integritas seorang pekerja yang baik dengan jujur dan juga dapat dipercaya. Solusi dari kondisi tidak menyenangkan dari sisi apapun harus diwujudkan dari segala sisi dan seluruh pihak harus ikut berpartisipasi.

Contoh lain dalam kondisi tidak menyenangkan pada sisi pendidikan adalah sulitnya akses pendidikan bagi orang-orang yang bertempat tinggal di daerah terpencil atau mahalnya akses pendidikan yang berkualitas tinggi. Begitu juga dengan kondisi tidak menyenangkan dari sisi kesehatan, dimana jaminan kesehatan sangat terbatas bagi orang-orang yang tidak mampu sehingga banyak yang tidak mendapatkan haknya untuk menjalani hidup dengan sehat.

Sponsors Link

3. Kondisi yang Membutuhkan Solusi

Masalah sosial yang ada di lingkungan sekitar kita yang telah disebutkan sebelumnya, selalu membutuhkan solusi. Masalah pengangguran, masalah pendidikan, masalah kesehatan, masalah kesejahteraan, masalah kejahatan atau tindak kriminalitas, keseluruhannya yang membuat kondisi tidak nyaman dan meresahkan masyarakat membutuhkan solusi.

Solusi dari masing-masing masalah tersebut harus benar-benar digali dan dicari tahu, sebab apabila masalah sosial yang berdampak tidak hanya pada satu individu, tapi pada jumlah kelompok yang sangat besar ini dibiarkan begitu saja, maka kan sangat merugikan kelompok-kelompok tersebut. Bahkan tidak hanya pada kelompok yang bersangkutan, tapi juga bisa memberi dampak negatif pada negara secara keseluruhan.

Satu masalah sosial yang tidak menyenangkan dapat menjadi penyebab bagi masalah-masalah sosial lainnya. Hal ini tidak bisa dipungkiri, oleh karena itu untuk dapat mencari solusi dari seluruh masalah sosial yang ada, kita harus lebih dulu mengidentifikasi sumber dari masalah tersebut.

4. Memiliki Konsekuensi Negatif

Bagaimana kita tahu bahwa kondisi atau perliaku tersebut memiliki konsekuensi negatif? Hal ini bisa dijawab dengan dua sisi jawaban. Anda bisa saja setuju atau tidak setuju mengenai identifikasi suatu masalah yang akan dijadikan sebuah masalah sosial. Biasanya masalah tersebut dijadikan suatu masalah sosial apabila ada data yang mendukung, atau adanya dampak-dampak serius yang berpotensi memiliki konsekuensi serius di masa yang akan mendatang.

Contoh dari satu masalah sosial yang diperdebatkan adalah tentang climate change, atau perubahan iklim. Meskipun kebanyakan ilmuwan telah memberikan informasi bahwa perubahan iklim adalah masalah nyata dan serius, masih banyak juga orang-orang yang menganggap bahwa ini hanyalah isu konspirasi yang dihembuskan tanpa akhir. Inilah yang dimaksud dengan komponen subjektif dari suatu masalah sosial.

Sponsors Link

Permasalahan sosial lain yang dapat kita ambil contoh adalah masalah kekerasan seksual dan juga pemerkosaan. Tindak kekerasan seksual dan juga pemerkosaan sudah pasti memiliki konsekuensi negatif, membutuhkan solusi, membuat resah individu dan juga kelompok, namun hingga saat ini permasalahan ini tidak benar-benar dijadikan permaalah serius yang membutuhkan penanganan jangka pendek dan juga jangka panjang. Penanganan jangka pendek yang sudah terjadi adalah dengan ditangkap dan dihukumnya tersangka, namun kita juga membutuhkan penanganan jangka panjang dari masalah sosial ini. Hal ini dapat dilakukan dengan adanya sosialisasi atau edukasi baik di sekolahan, di media massa dan di sarana-sarana publik lain untuk meningkatkan awareness dan memberikan solusi apabila hal ini terjadi.

Kesimpulan

Masalah sosial adalah kondisi atau perliaku yang memiliki konsekuensi negatif bagi orang banyak atau bagi kelompok tertentu dan biasanya diketahui bahwa masalah tersebut harus dan membutuhkan solusi.

Definisi masalah sosial ini dipandang memiliki komponen subjektif dan objektif. Komponen objektif termasuk di dalamnya ada bukti-bukti secara empiris mengenai konsekuensi negatif akan suatu perilaku atau kondisi sosial. Sedangkan komponen subjektif biasanya lebih kepada persepsi bahwa kondisi atau perilaku tersebut adalah termasuk ke dalam suatu masalah sosial yang harus diselesaikan.

Dengan mengetahui berbagai ciri dan contoh masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Kita dapat mengidentifikasi solusi dari permasalahan tersebut. Faktor penyebab masalah sosial dapat dilihat dari banyak sisi, yaitu faktor kultural, faktor ekonomi, faktor budaya, faktor psikologis dan banyak faktor lainnya.

Adanya aspek-aspek perubahan sosial juga memicu masalah-masalah sosial yang baru. Masalah sosial tidak bisa dihindari, baik kita berada di negara yang maju atau negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Masing-masing negara memiliki contoh fenomena sosial yang terjadi di masyarakatnya sendiri-sendiri. Apabila nilai dan norma yang ada dimasyarakat mulai terusik dan orang-orang mulai merasa terganggu dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari, disitulah waktu yang tepat untuk kita mencari solusi dari semua masalah sosial yang ada.

Sponsors Link
, ,
Post Date: Thursday 01st, February 2018 / 07:52 Oleh :
Kategori : Sosiologi