Sponsors Link

10 Pahlawan Nasional dari Sumatera Barat

Sponsors Link

Untuk memperjuangkan kemerdekaan, para pejuang atau pahlawan berasal dari seluruh Nusantara yakni dari Sabang sampai Merauke. Mereka memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan merebut kembali kekuasaan dari negara yang pernah menjajah Indonesia, yaitu Belanda, hingga rela mengorbankan nyawa. Pahlawan inilah yang disebut dengan pahlawan nasional.

ads

Ada banyak tokoh pahlawan nasional dari berbagai daerah, salah satunya Sumatera Barat yang perjuangannya dalam mengusir penjajah perlu kamu ketahui. Berikut ini daftar pahlawan nasional asal Sumatera Barat.

  • Muhammad Hatta

Salah satu tokoh kemerdekaan Indonesia dan proklamator, yakni Mohammad Hatta adalah pahlawan asal Sumatera Barat yang lahir di Bukittinggi, 12 Agustus 1902 dan wafat pada 14 Maret 1980 di Jakarta. Dikenal dengan sebutan Bung Hatta, merupakan Wakil Presiden pertama RI.   

Disebut degan tokoh proklamator, karena Mohammad Hatta berhasil merumuskan naskah proklamasi bersama Soekarno dan Ahmad Soebardjo. Ia mengusulkan isi paragraf kedua dalam teks proklamasi.

Atas perjuangannya, Kepres No 91/TK/1986, Bung Hatta mendapatkan gelar sebagai Pahlawan Proklamator bersama Bung Karno pada 23 Oktober 1966. Tak hanya itu, beberapa tahun kemudian saat Indonesia berada dibawah kepemimpinan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Bung Hatta juga diberi gelar Pahlawan Nasional, tepatnya pada 7 November 2012.

  • Tuanku Imam Bonjol

Seperti namanya, Tuanku Imam Bonjol adalah salah satu pahlawan dari Sumatera Barat yang lahir di Bonjol, Luhak Agam, Pagaruyung. Kisah perjuangan Tuanku Imam Bonjol ini ialah saat perjuangannya memimpin kaum Padri di Bonjol dalam melawan Belanda.

Di bawah kepemimpinannya, kaum Padri yang mulanya bersitegang dengan kaum adat akhirnya kembali bersatu untuk bersama melawan Belanda. Hingga pada puncaknya, ia ditangkap Belanda dan di bawa ke Jawa Barat. Seperti yang tertulis dalam sejarah perang Padri.

Tidak berhenti disitu, ia kemudian dipindahkan kembali ke Ambon dan akhirnya diasingkan di Minahasa. Ditempat pengasingan yang terakhir inilah Tuanku Imam Bonjol wafat, tepatnya pada 8 November 1864.

Berkat perjuangannya ini, pada tanggal 6 November 1973 serta berdasarkan SK Presiden RI No 087/TK/Tahun 1973 Tuanku Imam Bonjol diberi gelar Pahlawan Nasional.

  • Muhammad Yamin

Mohammad Yamin memiliki peran penting dalam perjuangan melawan penjajah. Seorang pahlawan yang lahir di Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat pada 23 Agustus 1903.

Perjuangan Mohammad Yamin dalam merebut kemerdekaan ialah perannya dalam tokoh yang merumuskan Pancasila, dan penggagas sekaligus perumus Sumpah Pemuda dalam Kongres Pemuda II pada tahun 1928. Gelar Pahlawan Nasional disematkan padanya melalui Surat Keputusan Presiden RI pada tanggal 6 November 1973.

  • Agus Salim

Tokoh pahlawan nasional selanjutnya adalah Agus Salim. Seorang pejuang kemerdekaan yang lahir di Koto Gadang, Sumatera Barat pada 8 Oktober 1884. Perjuangan yang ditorehkan oleh Agus Salim ini adalah dalam bidang diplomasi sehingga termasuk tokoh pergerakan nasional.

Ia juga termasuk ke dalam Panitia Sembilan yang bertugas menyusun dasar negara Indonesia. Dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional pada tangga 27 Desember 1961 melalui Keppres No 657 Tahun 1961.

  • Rasuna Said

Rasuna Said merupakan tokoh pahlawan perempuan yang memperjuangkan kemerdekaan, serta perjuangannya dalam menegakkan hak-hak perempuan. Rasuna Said memiliki nama lengkap Hajjah Rangkayo Rasuna Said. Lahir di Desa Panyinggahan Maninjau, Agam, Sumatera Barat pada 14 September 1910.

Rasuna Said merupakan seorang orator ulung karena berani mengkritik pemerintah Belanda, hingga ia dijuluki Singa Betina. Gelar Pahlawan diberikan kepada Rasuna Said atas jasa-jasanya dalam memperjuangkan kemerdekaan, pada tanggal 13 Desember 1974 melalui Surat Keppres No 084/TK/Tahun 1974.

  • Abdul Muis

Seorang pahlawan sejak Hindia Belanda yaitu Abdul Muis yang berasal dari Sumatera Barat. Abdul Muislahir di Bukittinggi, pada 3 Juli 1883. Pada zaman pergerakan, ia aktif bergabung dalam  Serikat Islam yang dipelopori oleh Cokroaminoto.

Dalam masa ini, Abdul Muis terus melawan dan menentang Belanda melalui jalur perundingan politik. Dengan perjuangannya ini, Abdul Muis mendapat gelar Pahlawan Nasional dari Presiden Soekarno pada tanggal 30 Agustus 1959.

  • Buya Hamka

Buya Hamka merupakan seorang sastrawan yang turut mempertahankan kemerdekaan pada masa revolusi. Dengan lahir pada 17 Februari 1908 di Tanah Sirah, Sumatera Barat.

Hamka merupakan nama pena yang ia gunakan yakni singkatan dari Haji Abdul Karim Amrullah. Sedangkan istilah Buya, biasa digunakan sebagai panggilan khormatan kepada ahli agama dalam tradisi Minangkabau.

Sebagai seorang satrawan, ia banyak menuliskan novel seperti Di Bawah Lindungan Kabah dan Tenggelamnya Kapal van der Wijck.  

Di sisi lain, Buya Hamka turut berjuang mengusir Belanda bersama para gerilyawan di hutan-hutan Medan. Dan gelar Pahlawan Nasional disematkan padanya pada 7 November 2011.

  • Sutan Syahrir

Lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat pada 5 Maret 1909. Sutan Syahrir pernah menjadi Perdana Menteri Indonesia yang memiliki intelektual tinggi dan idealis. Ia terkenal menjadi salah satu golongan muda yang mendesak untuk segera dilakukan Proklamasi Kemerdekaan.

Tak hanya itu, penculikan Soekarno-Hatta menjelang proklamasi dilakukan olehnya bersama beberapa dari golongan muda agar kedua tokoh tersebut tidak terpengaruh Jepang. Sutan Syahrir dikukuhkan menjadi Pahlawan Nasional melalui Keppres No 76 Tahun 1966.

  • Mohammad Natsir

Mohammad Natsir merupakan seorang ulama yang berjuang demi bangsa dan negara yang llahir di Alahan Panjang, Lembah Gumanti, Solok, Sumatera Barat pada 17 Juli 1908. Pada tahun 1950, Natsir mengumumkan Mosi Integral Natsir yang berhasil mengidentifikasi Republik Indonesia menjadi negara kesatuan. Ia ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 6 November 2008.

  • Rohana Kudus

Rohana Kudus lahir di Kota Gadang, Agam, Sumatera Barat pada 20 Desember 1884. Selain Rasuna Said, Rohana Kudus termasuk salah satu pahlawan perempuan yang berasal dari Sumatera dan perempuan pertama yang menekuni profesi wartawan.

Ia mendiirikan koran Soenting Melajoe bersama Datuk Sutan Maharajo. Penobatan Rohana Kudus sebagai Pahlawan Nasional dilakukan di Istana Negara pada 8 November 2019.

Dan inilah daftar nama tokoh Pahlawan Nasional yang berasal dari Sumatera Barat. Semoga bermanfaat.

Sponsors Link
, ,




Post Date: Monday 14th, November 2022 / 02:42 Oleh :
Kategori : Sejarah