4 Contoh Tindakan Eksploitasi yang Sering Terjadi

Eksploitasi dapat diartikan sebagai tindakan yang bertujuan untuk mengambil keuntungan atau memanfaatkan secara berlebihan juga sewenang-wenang. Tindakan eksploitasi ini biasanya menyebabkan kerugian pada pihak yang dieksploitasi, baik pada manusia maupun lingkungan.

Kata Eksploitasi sendiri berasal dari kata Exploitation dalam bahasa inggris yang berarti politik untuk memanfaatkan suatu subjek secara sewenang-wenang. Penggunaan kata Eksploitasi sendiri digunakan dalam berbagai bidang, baik politik, sosial, lingkungan,dan lain- lain.

Mudahnya, pengertian eksploitasi lebih kearah negatif karena menimbulkan kerugian bagi satu subyek. Berdasarkan pada pengertian eksploitasi diatas, tindakan ini merupakan sesuatu yang menimbulkan kerugian salah satu pihak, baik lingkungan ataupun manusia.

Berikut ini beberapa contoh tindakan eksploitasi yang sering terjadi :

1. Eksploitasi Anak

Undang-Undang No. 23 Tahun 2002, menyebutkan jika pengertian eksploitasi anak menyangkut tentang perlindungan anak baik oleh orangtua ataupun pihak lainnya, ialah menempatkan, membiarkan, menyuruh melakukan atau turut dan juga melakukan eksploitasi ekonomi atau seksual terhadap anak.

Sehingga pengertian eksploitasi anak merupakan suatu tindakan tidak terpuji. Hal ini disebabkan karena tindakan eksploitasi anak sudah merampas hak-hak anak, seperti mendapatkan kasih sayang dari orang tua, pendidikan yang layak, serta sarana bermain sesuai dengan usianya.

Eksploitasi anak yang mudah ditemukan saat ini adalah untuk mendapat keuntungan secara ekonomi. Beberapa contoh eksploitasi anak antara lain seperti:

• Memanfaatkan anak menjadi pengemis dan pemulung.
• Memanfaatkan anak menjadi pengamen.
• Memanfaatkan anak menjadi penjual Koran.
• Memaksa anak di bawah umur menjadi pekerja seks komersial.
• Memanfaatkan anak untuk melakukan hal-hal lain demi popularitas dan keuntungan ekonomi.

Dampak dari hal ini, anak akan menjadi mudah berbohong, merasa ketakutan, kurang bisa mengenal cinta atau kasih saying, juga sulit percaya pada orang lain.

Selain itu anak akan merasa harga dirinya rendah yang menyebabkan anak bersikap destruktif, anak juga mudah mengalami gangguan perkembangan psikologis, interaksi sosial dan lain sebagainya.

Jenis dan contoh eksploitasi anak:

Eksploitasi Fisik

Eksploitasi fisik merupakan penyalahgunaan tenaga anak untuk diminta bekerja demi kepentingan orang tua. Selain itu meminta anak bekerja serta mengarahkan anak kepada pekerjaan yang seharusnya belum dilakukannya.

Eksploitasi Sosial

Eksploitasi sosial merupakan segala sesuatu yang membuat terhambatnya perkembangan emosional anak.

Eksploitasi Seksual

Eksploitasi ini melibatkan anak di dalam aktivitas seksual yang tentu saja belum dipahaminya. Disini eksploitasi adalah suatu perbuatan yang tidak baik dari orang lain, berupa kegiatan yang mengarahkan pada pornografi, perkataan porn, pornoaksi, ataupun melibatkan anak dalam bisnis prostitusi.

2. Ekploitasi Sumber Daya Alam

Ekploitasi sumber daya alam adalah tindakan mengambil sumber daya alam secara berlebihan demi untuk mendapatkan keuntungan sebesar besarnya dengan dalih memenuhi kebutuhan manusia. Hal ini dapat menimbulkan pemanasan pada bumi dan cuaca ekstrim.

Eksploitasi sumber daya alam seringkali menimbulkan kerusakan parah terhadap lingkungan. Beberapa contoh eksploitasi sumber daya alam yang sering terjadi adalah pembakaran hutan besar besaran untuk membuka lahan perkebunan kelapa sawit.

Hal ini menimbulkan kerusakan populasi juga siklus hewan dan tanaman. Selain itu dampak lain yang dapat disebabkan adalah dapat mengakibatkan bencana alam seperti longsor dan banjir.

Menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak atau bahan kimia pada akhirnya akan merusak populasi ikan dan lingkungan lebih luas. Membangun lahan tambang tanpa ijin dari pihak berwenang untuk mengeruk sumber daya alam. Misalnya tambang batu bara, tambang pasir, tambang emas, tambang minyak dan lain- lain.

3. Eksploitasi Hewan

Eksploitasi hewan adalah tindakan memanfaatkan hewan untuk mendapatkan keuntungan pribadi tanpa memperhatikan dampaknya terhadap hewan tersebut.

Banyak masyarakat sekitar yang tidak sadar sedang melakukan eksploitasi pada hewan dan telah terjadi selama puluhan tahun. Beberapa contoh eksploitasi hewan yang dilakukan oleh manusia antara lain seperti topeng monyet dan atraksi sirkus hewan.

Kita tahu adanya topeng monyet adalah untuk menghibur orang orang yang melihatnya, namun pada kenyataannya aksi topeng monyet ini merupakan bentuk eksploitasi hewan. Sirkus hewan sendiri sangat jelas merupakan eksploitasi hewan yang dilakukan manusia demi mendapatkan uang.

4. Eksploitasi Perempuan

Eksploitasi perempuan adalah suatu tindakan memanfaatkan para perempuan untuk mendapatkan keuntungan bagi suatu kelompok. Saat ini kesetaraan antara laki-laki dan perempuan sudah sering dibicarakan dimanapun.

Namun, pada pelaksanaannya para perempuan justru sering mendapatkan perlakuan diskriminasi dan eksploitasi. Beberapa contoh eksploitasi yang dialami oleh perempuan antara lain seperti menjadi pekerja sex dan ekploitasi di media massa.

Para wanita yang menjadi pekerja seks komersial, walaupun sebagian perempuan menganggap profesi ini sebagai pekerjaan, kenyataannya sebagian besar Dari mereka tidak suka pekerjaan tersebut dan bekerja karena dipaksa keadaan.

Beberapa kelompok manusia lain memanfaatkan keterdesakan para wanita tersebut untuk mengambil keuntungan lebih. Sedangkan eksploitasi perempuan di media massa seperti tv, majalah, internet, iklan, sosial media dan lain- lain yang bertujuan untuk meningkatkan perhatian masyarakat terhadap suatu produk atau media.

Walaupun banyak orang atau bahkan para wanita tersebut tidak menyadarinya, bentuk eksploitasi perempuan ini dapat merusak moral perlahan lahan.

Dari uraian diatas kita dapat mengambil kesimpulan jika eksploitasi dapat terjadi dimanapun, bahkan disekitar kita. Eksploitasi yang dapat diartikan sebagai pengambilan keuntungan secara sepihak yang merugikan pihak yang lain tentu saja harus dihindari.

Sebagai manusia tentu saja kita perlu adanya rasa solidaritas dan siap membantu teman atau sadara untuk menghindari adanya ekploitasi yang bahkan tidak disadarinya