Sponsors Link

10 Bentuk-bentuk Kontak Sosial Primer dan Syarat Terjadinya

Sponsors Link

Apa yang anda ketahu mengenai kontak sosial? Dalam keseharian kita, sangat jarang kita mendengar istilah ini. Padahal kontak sosial terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari tanpa kita sadari. Kita sudah melakukannya, namun tidak menyadari bahwa tindakan kita tersebut merupakan salah satu bentuk dari kontak sosial. Kontak sosial dapat diartikan sebagai segala bentuk tindakan yang melibatkan pemberi dan penerima kontak yang dimaknai masing-masing pelaku dengan presepsinya sehingga terjadi peristiwa aksi reaksi yang melibatkan pelaku kontak sosial tersebut. Biasanya kontak sosial sering disamakan dengan komunikasi.

ads

Nyatanya terdapat perbedaan yang mencolok antara kontak sosial dan komunikasi. Jika pada proses komunikasi pesan yang disampaikan oleh pemberi informasi harus sama dengan informasi yang diterima oleh penerima, tidak demikian dengan kontak sosial. Tanpa adanya pemahaman dari informasi yang diterima dari pemberi informasi suatu proses interaksi sosial ini sudah dapat dikatakan sebagai kontak sosial. Dalam penerapannya, ada beberapa bentuk kontak sosial yang bisa dilihat dari cara terjadinya, berdasarkan sifatnya, berdasarkan bentuknya, dan kontak sosial yang dilihat dari tingkatan hubungannya. Kontak sosial paling mudah untuk diidentifikasi jika dilihat dari tingkatan hubungannya. Dalam hal ini, kontak sosial terbagi menjadi dua yaitu bentuk-bentuk kontak sosial primer dan kontak sosial sekunder sesuai dengan bentuk hubungan sosialnya.

Contoh Kontak Sosial Primer

Kontak sosial primer adalah bentuk kontak sosial yang terjadi secara langsung atau saling bertatapan muka dengan muka tanpa ada perantara apapun yang memisahkan pihak manapun baik dalam bentuk individu maupun kelompok. Terjadinya kontak sosial primer memungkinkan pihak yang terlibat kontak sosial ini untuk bisa saling melihat keadaan masing-masing secara nyata.

Kontak sosial sekunder adalah kontra dari kontak sosial primer. Semua pihak yang terlibat dalam kontak sosial sekunder tidak dapat berhadapan langsung muka dengan muka karena terdapat perantara sehingga baik pemberi atau penerima kontak tidak dapat melihat perwujudan keadaan masing-masing.

Kali ini yang akan dibahas adalah kontak sosial primer. Sebagai jenis pengendalian sosial, bentuk kontak sosial primer adalah yang paling sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh dari bentuk kontak sosial primer antara lain:

  • Berjabat tangan dengan orang yang baru dikenal
  • Berkomunikasi dengan bahasa isyarat
  • Tersenyum kepada orang lain
  • Menggendong bayi
  • Hadir menjadi peserta seminar
  • Mengikuti kegiatan belajar-mengajar di dalam kelas
  • Adu pendapat dalam lomba debat
  • Proses tawar menawar penjual dan pembeli di pasar tradisional
  • Menjadi anggota tim olahraga
  • Berpidato di depan kelas

Jika digabungkan dengan bentuk kontak sosial yang lainnya, kontak sosial primer dapat terjadi dalam kondisi berikut ini:

  • Kontak primer antar individu
  • Kontak primer antar kelompok
  • Kontak primer antar individu dan kelompok

Ketiga bentuk kontak sosial tersebut juga masih bisa dibedakan menjadi dua bentuk yaitu yang bersifat positif dan yang bersifat negatif. Kontak sosial negatif tentu dapat mengarah pada penyebab terjadinya konflik. Tentu saja dengan banyaknya kombinasi bentuk kontak sosial primer yang ada, kita tidak akan kehabisan contoh nyata penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dari penjelasan di atas kita dapat menarik satu kesimpulan mengenai syarat terjadinya kontak sosial primer, yaitu:

  • Ada pemberi dan penerima kontak baik individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, maupun individu dengan kelompok yang memenuhi ciri-ciri kelompok sosial
  • Ada pesan yang hendak disampaikan
  • Tidak ada perantara antara pemberi dan penerima kontak

Demikian pembahasan mengenai bentuk-bentuk kontak sosial primer. Tentunya tidak sulit untuk memahaminya karena contoh kontak sosial primer untuk memperdalam pemahaman kita mengenai bentuk-bentuknya sudah dapat kita lihat dalam aktivitas di lingkungan sekitar kita. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda.

Sponsors Link
, ,
Post Date: Tuesday 14th, November 2017 / 07:30 Oleh :
Kategori : Sosiologi