Sponsors Link

Pembagian Zaman Pra-Aksara dan Penjelasannya

Sponsors Link

Kata pra-aksara berasal dari kata pra dan aksara. Arti dari kata pra adalah sebelum dan arti dari kata aksara artinya tulisan.

ads

Secara istilah, pra-aksara dapat diartikan sebagai zaman sebelum manusia mengenal dan menggunakan tulisan.

Berdasarkan hasil penelitian arkeologi, zaman pra-aksara secara garis besar dibagi menjadi dua zaman yaitu Zaman Batu dan Zaman Logam.

Zaman batu terdiri dari zaman batu tua (Paleolitikum), zaman batu madya (Mesolitikum), zaman batu muda (Neolitikum), dan zaman batu besar (Megalitikum).

Sedangkan, zaman logam terdiri dari zaman tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi.

1. Zaman Batu

Yang dimaksud zaman batu adalah zaman di mana berbagai perangkat yang menunjang kehidupan manusia sebagian besar terbuat dari batu.

Zaman batu dibagi menjadi empat zaman yaitu zaman batu tua (Paleolitikum), zaman batu madya (Mesolitikum), zaman batu muda (Neolitikum), dan zaman batu besar (Megalitikum).

  • Zaman batu tua atau Paleolitikum

Zaman batu tua atau Paleolitikum adalah zaman yang ditandai dengan masih sangat kasarnya alat-alat kebudayaan yang dihasilkan.

Alat-alat seperti kapak perimbas atau kapak genggam, serpih, belati, tanduk rusa, dan tombak bergigi biasa digunakan untuk berburu dan mengumpulkan makanan sebagai cara untuk mempertahankan hidup.

Jika persediaan makanan di alam telah menipis, mereka akan beralih ketempat lain untuk berburu dan mengumpulkan makanan kembali. Karena itulah, manusia yang hidup di zaman ini hidup secara berkelompok dan nomaden.

  • Zaman batu madya atau Mesolitikum

Zaman batu madya atau Mesolitikum adalah zaman yang ditandai dengan adanya kebudayaan kyokkenmodinger (sampah dapur) dan abris sous roche (gua yang digunakan sebagai tempat tinggal manusia purba).

Zaman ini dikenal dengan zaman bercocok tanam. Manusia di zaman ini mulai hidup menetap di suatu tempat, mulai bisa mengolah makanan, dan beternak.

Alat yang dihasilkan antara lain kapak persegi, gerabah, kapak lonjong, perhiasan, dan pakaian.

  • Zaman batu muda atau Neolitikum

Zaman batu muda atau Neolitikum adalah zaman yang ditandai dengan semakin berkembangnya cara bercocok tanam dan alat-alat kebudayaan yang dibuat lebih baik.

Hasil kebudayaan Neolitikum antara lain kapak persegi, kapak lonjong, alat serpih, gerabah, dan perhiasan.

  • Zaman batu besar atau Megalitikum

Zaman batu besar atau Megalitikum adalah zaman yang ditandai dengan semakin berkembangnya sistem kepercayaan.

Bangunan batu yang dihasilkan pada zaman Megalitikum antara lain menhir, sarkofagus, dolmen, kubur batu, waruga, punden berundak, dan arca.

2. Zaman Logam

Zaman logam adalah zaman yang ditandai dengan sudah dikenalnya proses pengolahan logam.

Buktinya adalah adanya alat-alat penunjang kehidupan manusia yang sebagian besar terbuat dari logam. Misalnya, bejana, nekara, kapak corong, perhiasan, dan perunggu.

Di zaman ini, manusia telah mengenal sistem pembagian kerja, sistem kemasyarakatan juga sudah teratur, dan juga semakin majunya sistem mata pencaharian.

Di masa inilah, telah terjadi hubungan dagang antara satu bangsa dengan bangsa lain yang telah mengenal logam.

Zaman logam dibagi menjadi tiga zaman yaitu zaman tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi.

  • Zaman tembaga ditandai dengan kemampuan manusia dalam mengolah logam tembaga menjadi perkakas yang dibutuhkan seperti balanga, periuk, dan lain sebagainya.
  • Zaman perunggu ditandai dengan kemampuan manusia dalam mengolah perunggu yakni logam campuran antara timah dan tembaga.
  • Zaman besi ditandai dengan kemampuan manusia menghasilkan alat-alat yang terbiat dari besi seperti kapak, tombak, mata pisau, cangkul, dan sebagainya.

Sponsors Link
,




Post Date: Friday 17th, April 2020 / 23:36 Oleh :
Kategori : Sejarah