5 Jenis Pranata Sosial yang Harus Diketahui

Dalam sosiologi, pranata atau institution merujuk pada lembaga sosial atau institusi sosial.

Koentjaraningrat mengartikan pranata sebagai suatu sistem norma atau aturan-aturan yang menyangkut suatu aktivitas masyarakat yang bersifat khusus.

Terdapat berbagai jenis pranata sosial atau lembaga sosial yang ada di masyarakat.

J.L Gillin dan J.P Gillin mengelompokkan jenis-jenis pranata sosial tersebut berdasarkan fungsi, penerimaan masyarakat, perkembangan, penyebaran, dan sistem nilai dan sistem norma.

1. Berdasarkan fungsi

Berdasarkan fungsinya, pranata sosial atau lembaga sosial dapat dibedakan menjadi operative institutions dan regulative institutions.

• Operative institutions yaitu pranata sosial atau lembaga sosial yang berfungsi menghimpun berbagai macam pola atau tata cara yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Contoh : perusahaan.
• Regulative institutions yaitu pranata sosial atau lembaga sosial yang berfungsi mengawasi tata perilaku dan adat istiadat yang berlaku dalam kehidupan masyarakat. Contoh : pranata peradilan.

2. Berdasarkan penerimaan masyarakat

Berdasarkan penerimaan masyarakat, terdapat dua macam pranata sosial atau lembaga sosial yaitu sanctioned institutions dan unsanctioned institutions.

• Sanctioned institutions yaitu pranata sosial atau lembaga sosial yang diterima dan diperlukan oleh masyarakat. Contoh : pranata pendidikan dan pranata agama
• Unsanctioned institutions yaitu pranata sosial atau lembaga sosial yang tidak diinginkan oleh masyarakat. Contoh : kelompok mafia peradilan atau geng motor yang meresahkan masyarakat.

3. Berdasarkan perkembangan

Berdasarkan perkembangannya terdapat dua macam pranata sosial atau lembaga sosial yaitu crescive institutions dan enacted institutions.

• Crescive institutions yaitu pranata sosial atau lembaga sosial yang secara tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat yang ada dalam kehidupan masyarakat. Contoh : hak milik.
• Enacted institutions yaitu pranata sosial atau lembaga sosial yang secara dibentuk dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Contoh : pranata peradilan

4. Berdasarkan penyebaran

Berdasarkan penyebarannya, terdapat dua macam pranata sosial atau lembaga sosial yaitu general institutions dan restricted institutions.

• General institutions yaitu pranata sosial atau lembaga sosial yang dikenal masyarakat luas. Contoh : pranata agama
• Restricted institutions yaitu pranata sosial atau lembaga sosial yang hanya dikenal oleh sekelompok masyarakat. Contoh : aliran kepercayaan.

5. Berdasarkan sistem nilai dan sistem norma

Berdasarkan sistem nilai dan sistem norma yang ada dalam masyarakat, terdapat dua macam pranata sosial atau lembaga sosial yaitu basic institutions dan subsidiary institutions.

• Basic institutions yaitu pranata sosial atau lembaga sosial yang berperan dalam memelihara dan mempertahankan tata tertib kehidupan bermasyarakat. Contoh : pranata keluarga, pranata pendidika, dan lain-lain.
• Subsidiary institutions yaitu pranata sosial atau lembaga sosial yang berkaitan dengan segala sesuatu yang dianggap kurang penting. Contoh : kesenian, paguyuban, patembayan, dan lain-lain.