Sponsors Link

7 Negara Penghasil Jagung Terbesar di Dunia

Sponsors Link

Jagung adalah salah satu makanan pokok pengganti nasi yang juga mayoritas digemari oleh warga pribumi. Sebagai bahan makanan, jagung bisa disulap menjadi bubur, tepung ataupun bahan kosmetik alami. Jagung juga merupakan salah satu komoditas pertanian yang sering diekspor dan diimport dari berbagai negara.

ads

Tidak hanya digunakan sebagai bahan makanan manusia, jagung juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan bahan bakar yang ramah lingkungan, dan juga bahan pakan ternak.

Maka dari itu, para produsen Jagung pun saling berlomba dalam meningkatkan produktivitas jagung untuk meraup keuntungan seperti komoditas beras.

Dan berikut ini adalah sejumlah negara penghasil komoditas terbesar di dunia.

1. Amerika Serikat

Walaupun jagung berasal dari negara Meksiko, namun Amerika justru menjadi penghasil jagung terbanyak nomor satu di dunia.

Hal tersebut dikarenakan Amerika tidak hanya asal dalam menanam jagung, mereka melakukan berbagai tahapan mulai dari pengolahan tanah sebelum menanam, pembenihan yang dilakukan secara modern bahkan bersertifikasi, pemupukan dengan menggunakan pupuk organik, sistem irigasi yang digunakan sesuai jenis dan porositas tanah, penanaman serta pengendalian gulma dan hama penyakit.

Di negara Adidaya tersebut, sebagian besar jagung digunakan sebagai pakan dan diekspor. Dan sebanyak 20% digunakan sebagai bahan pangan manusia dan kebutuhan industri.

Sistem distribusinya juga menggunakan sistem berasal dari petani untuk ke penampungan / Elevator atau ke industri pengolah.

Jadi memang pembudidayaan di Amerika memang sangat terstrukturisasi dan modern. Area pertanian di Amerika sendiri sangat luas, yakni 35.106.050 hektar dan menghasilkan jagung sebanyak 381.780.890 ton.

2. Tiongkok ( China )

China lagi-lagi menjadi salah satu negara penghasil komoditas pertanian, tidak hanya beras saja, jagung-pun juga diketahui melimpah di negara yang terkenal dengan jumlah penduduknya yang padat.

Jagung di negara tersebut mempunya sentra penanaman terpusat yang tersebar di berbagai wilayah, yakni di Honan Barat, Kiagsu Utara, Hoang Ho dan Szeschuan Barat. Tidak dapat disangkal, berkat daerah tersebut, China berhasil menduduki posisi kedua sebagai penyumbang hasil panen jagung terbanyak di dunia.

Per tahunnya China sanggup menghasilkan sebanyak 254.000.000 ton dengan area luas pertanian yaitu 38.979.828 hektar.

3. Brazil

Negara Brazil yang dikenal sebagai negara terbesar di benua Amerika ini menduduki peringkat ketiga dunia dalam bidang budidaya jagung. Hampir sepertiga penduduk negara ini berprofesi sebagai petani jagung.

Walaupun dalam proses pengembangan jagungnya sendiri tidak hanya melibatkan petani, karena Brazil menerapkan sistem drone dalam pengairannya.

Brazil memiliki lahan seluas 14.958.862 hektar dan menghasilkan jagung sebanyak 64.143.414 ton per tahunnya.

Dalam setahun, musim tanam dan musim panen di Brazil dilakukan sebanyak 2 kali. Komoditas jagung disana disulap menjadi bahan dasar pembuatan bahan bakar yang ramah lingkungan dan tidak hanya mengandalkan bio fosil.

4. Argentina

Negara Argentina memang sudah sejak lama menjadi negara penghasil jagung terbesar di dunia. Hal tersebut tidak mengherankan, mengingat bagaimana mereka memiliki pembudidayaan jagung secara modern dan tidak sembarangan dalam pembibitan.

Jagung yang berasal dari negara ini selalu dipercaya kualitas dan kuantitasnya. Dengan berbekal lahan pertanian seluas 5.346.593 hektar, membuatnya mampu menghasilkan jagung sebanyak 39.792.854 ton.

Jagung di negara tersebut tidak hanya dikonsumsi dan diperjual belikan, tapi juga digunakan sebagai bahan dasar pembuatan etanol.

5. Meksiko

Negara selanjutnya berada di benua Amerika Latin, Meksiko. Salah satu Negara bagian Narayit ada sebuah kota kecil yang bernama Jala, merupakan kota penghasil jagung terbesar di negara tersebut.

Jagung yang ditanam di kota kecil tersebut sangat istimewa, dikarenakan tekstur tanahnya yang cenderung subur, menjadikan jagung yang dihasilkan lebih besar jika dibandingkan jagung yang ditanam di kota lain.

Meksiko sendiri mempunyai lahan pertanian seluas 7.598.086 hektar. Dengan luas tersebut, berhasil mencapai panen jagung sebanyak 28.250.783 ton dalam satu tahun.

Selain kota kecil Jala yang dikenal dengan bulir jagung besarnya, negara bagian lain yang ada di Meksiko yang turut menyumbang hasil jagung terbaik adalah Sinaloa dan Jalisco.

6. Ukraina

Ukraina merupakan negara penghasil jagung terbesar di benua Eropa. Walau tidak hanya jagung yang menjadi komoditas utamanya, Ukraina juga dikenal sebagai penghasil Gandum terbesar hingga dijuluki sebagai “Keranjang Roti Eropa”.

Saking besarnya, pada tahun 2021 lalu Ukraina mampu panen jagung sekitar 42 juta ton. Mengapa Ukraina menghasilkan begitu besarnya, dikarenakan negara ini melakukan rekayasa genetika pada jagung.

Lahan pertanian di Ukraina sekitar 4.252.200 hektar dan dimanfaatkan dengan baik oleh Negara tersebut. Hasil dari komoditas jagungkemudian diekspor di berbagai negara di Eropa.

7. Indonesia

Tahun 2019 silam, Indonesia pernah menempati peringkat ke 9 dunia dalam kategori penghasil jagung terbesar. Namun kini, Indonesia berhasil naik 2 peringkat dibanding 3 tahun yang lalu.

Jika ditilik menurut sejarah, Jagung merupakan sebuah komoditas yang dibawa oleh Bangsa Portugis pada abad ke-16. Jagung sendiri berasal dari negara Amerika Selatan. Hingga sekarang menjadi salah satu makanan pokok favorit pengganti nasi.

Ihwal dinamakan jagung diambil dari singkatan dalam bahasa Jawa yaitu Jawa Agung. Nama jagung-pun berbeda pada setiap daerah di Indonesia, contohnya adalah wataru (Sumba), latung (Flores), dan fata (Solor).

Indonesia mempunyai luas wilayah pertanian jagung yaitu 3.792.839 hektar. Dari lahan tersebut Indonesia berhasil memanen sekitar 20.369.551 ton setiap tahun.

Sponsors Link
,
Post Date: Monday 28th, March 2022 / 08:01 Oleh :
Kategori : Ekonomi