Sponsors Link

6 Contoh Reintegrasi Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari

Sponsors Link

Apa itu reintegrasi sosial? Reintegrasi sosial merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk membangun kembali kepercayaan sosial usai terjadinya disintegrasi sosial.

ads

Menurut Soerjono Soekanto dalam bukunya yang berjudul Sosiologi Suatu Pengantar (2013), mendefinisikan reintegrasi sosial sebagai proses pembentukan nilai dan/atau jenis norma baru untuk penyesuaian diri terhadap lembaga atau organisasi yang telah mengalami perubahan. Ketahu jenis norma sosial yang ada di Indonesia.

Dikutip dari jurnal Eksplorasi Program Reintegrasi Sosial pada Warga Binaan di Lembaga Permasyarakatan Narkotika (2017) oleh Nurhayati dan Siti Asisah mengartikan reintegrasi sebagai proses penyatuan kembali.

Disintegrasi yang terjadi di masyarakat akan berdampak pada perubahan lingkungan sosial sehingga dapat menimbulkan konflik. Maka dari itu dibutuhkan reintegrasi untuk memperbaiki beberapa hal yang menjadi penyebaba konflik di lingkungan masyarakat. Hal in menjadi salah satu fungsi interaksi sosial.

Upaya untuk melakukan reintegrasi membutuhkan waktu yang lama dalam penerapannya hingga integrasi terbentuk kembali. Upaya reintegrasi sangat penting dalam menangani situasi setelah konflik sebab bida mengembalikan lingkungan menjadi aman, damai, tentram, dan harmonis.

Lantas apa saja contoh reintegrasi yang ada di masyarakat? Yuk simak artikel berikut ini.

  • Reintegrasi dalam Masyarakat

Kehidupan bermasyarakat yang terdiri dari berbagai individu dan kelompok berbeda rentan terjadi konflik berujung disintegrasi. Contoh reintegrasi dalam masyarakat dapat dilihat dari kasus ojek online versus ojek konvensional. Hal ini merupakan salah satu dampak perbedaan sosial dalam masyarakat.

Kemunculan ojek online menimbulkan keresahan bagi ojek konvensional. Persaingan di lapangan membuat keduanya terlibat konflik.

Ojek konvensional merasa pendapatan mereka menurun sejak kehadiran ojek online. Mulai dari sana konflik yang lain bermunculan sehingga terjadi disintegrasi di masyarakat.

Konflik dua kelompok ojek ini pada tahun 2016 hingga menimbulkan demo di jalanan. Bahkan terjadi bentrokkan di jalan antara ojek online dan ojek konvensional. Alhasil, ojek online dan ojek konvensional terjadi disintegrasi sosial.

Pemerintah pun turun tangan untuk menangani masalah konflik antara ojek online dengan ojek konvensional. Pemerintah melakukan reintegrasi dengan cara mendamaikan kedua belah pihak serta mengeluarkan kebijakan mengenai batasan wilayah.

Misalnya, untuk wilayah Terminal, Stasiun, Bandara ojek online tidak boleh mangkal alias menarik penumpang di sana. Namun, diperbolehkan apabila hanya mengantarkan penumpang saja.

  • Reintegrasi dalam Lingkungan Sekitar

Gambaran tentang reintegrasi ini apabila konflik terjadi pasa masyarakat dalam lingkungan sosial yang berdekatan. Contoh kasusnya seperti yang pernah terjadi di Provinsi Lampung.

Pada tahun 2012 terjadi konflik kesukuan antara warga Desa Balinuraga dan Desa Agom. Dua desa yang saling berdampingan tersebut berkonflik yang akhirnya damai melalui proses kesepakatan bersama. Upaya meremdamkan konflik dengan mencapai kesepakatan menimbulkan reintegrasi sosial kembali antara Desa Balinuraga dan Desa Agom.

  • Reintegrasi di Lembaga Pendidikan

Lembaga pendidikan sebagai tempat yang mencerminkan etika dan penanaman moral tidak luput dari reintegrasi sosial karena adanya konflik di dalamnya. Contoh konflik yang mengharuskan reintegrasi sosial di sini yakni keributan antara organisasi eksternal kampus.

Beberapa organisasi di luar kampus yang diikuti oleh mahasiswa Al’Asyariah Mandar terlibat bentrok di kampus pada tahun 2020. Organisasi yang terlibat yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Kasus bentrokan antara HMI dan PMII di kampus Al’Asyariah Mandar diselesaikan oleh kedua belah pihak dengan melakukan perdamaian dan kesepakatan yang tidak merugikan keduanya.

  • Reintegrasi dalam Bidang Agama

Beragamanya agama yang ada di Indonesia terkadang mengakibatkan terjadinya konflik. Contohnya dalam kasus pertikaian antara pemeluk agama Islam dan Kristen di Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Konflik dua agama ini berakhir dengan persatuan dan kesatuan sehingga keduanya berdamai.

  • Reintegrasi dalam Sistem Pemerintahan

Reintegrasi pernah dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia. Reintegrasi ini dilakukan dalam kasus Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Provinsi Aceh.

Sebelumnya GAM menolak dengan keras ingin memisahkan diri dengan NKRI. Konflik tersebut menimbulkam kerugian dalam masyarakat.

Pemerintah Republik Indonesia kemudian melakukan negosiasi dengan pihak GAM. Akhirnya terjadi perdamaian dengan kesepakatan memberikan otoritas daerah khusus untuk Provinsi Aceh.

  • Reintegrasi Keluarga

Konflik dalam keluarga sangat mungkin terjadi. Perwujudan reintegrasi sosial dalam keluarga dapat dilihat dari kisah nyata siapa saja.

Misalnya dalam kasus perceraian pasangan suami istri. Seringkali pasangan suami istri yang memutuskan untuk bercerai karena ada masalah hingga membuat keduanya berseteru.

Persetruan yang berujung perceraian pasangan suami istri dapat disatukan kembali melalui jalan rujuk. Upaya rujuk yakni proses integrasi sosial untuk dua pasangan yang telah bercerai.

Contoh nyata dari reintegrasi dalam keluarga ini yaitu dalam kasus pernikahan artis papan atas Teuku Ryan dan Vira Yuniar. Kedua pemain sinetron ini sempat bercerai tahun 2009 tetapi akhirnya rujuk kembali tahun 2010.

Melihat beberapa kasus reintegrasi sosial yang pernah terjadi rupanya terdapat faktor-faktor pendorong dari reintegrasi itu sendiri. Pertama, refleksi diri. Individu atau kelompok melakukan introspeksi diri usai konflik terjadi sampai dapat menyadari kesalahan dan berupaya melakukan perdamaian serta reintegrasi sosial kembali.

Kedua, musyawarah dilakukan untuk upaya reintegrasi sosial terhadap dua belah pihak yang berkonflik. Dalam proses musyawarah ini dua pihak yang berkonflik dapat memperoleh rasa toleransi yang tinggi.

Hingga akhirnya dalam musyawarah akan mencapai suatu kesepakatan bersama oleh pihak yang berkonflik.

Sponsors Link
, ,




Post Date: Wednesday 21st, September 2022 / 06:14 Oleh :
Kategori : Sosiologi