8 Contoh Perdagangan Regional Indonesia dengan Pembahasan Lengkap

Perdagangan adalah salah satu aspek kehidupan yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Perdagangan ini sendiri masuk dalam kerja sama antara dua negara atau lebih. Faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional adalah adanya usaha yang dilakukan antara orang dengan perorangan, kelompok dengan kelompok, organisasi dengan organisasi ataupun negara dengan negara dalam mencapai tujuan kerjasama yang telah ditentukan sebelumnya.

Bentuk-bentuk kerjasama internasional adalah bentuk kerja sama antara negra-negara di dunia, sedangkan kerjasama regional adalah kerja sama yang dilakukan oleh beberapa negara di dalam satu wilayah atau di bagian kawasan tertentu dalam rangka saling membantu satu sama lain. Negara Indonesia termasuk dalam kategori negara yang selalu ikut dalam berbagai macam kerjasama regional baik dari kawasan Asia, Eropa, Amerika ataupun benua-benua yang lainnya. Kerjasama regional ini mencakup beberapa bidang seperti politik, agama, sosil dan ekonomi. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai contoh perdagangan regional Indonesia yang tergabung dalam kerja sama di kawasan Asia, sebagai berikut:

1. ASEAN (Association of Southeast Asian Nations)

Peran Indonesia dalam ASEAN adalah sebagai negara pelopor terbentuknya ASEAN yang tertuang dalam Deklarasi Bangkok bersama dengan Malaysia, Thailand, Singapura dan Filipina pada tnggan 8 Agustus 1967. ASEAN adalah bentuk upaya meningkatkan kerja sama ASEAN  yang berlandaskan geo-politik dan ekonomi yang berada di kawasan Asia Tenggara. Anggota dari ASEAN selain 5 pelopor di atas adalah Brunei n Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam. Negara di kawasan ASEAN terdiri dari daratan yang luasnya 4.46 juta km² sama dengan 3% total wilayah daratan d bumi. Sedangkan populasi negara ASEAN hampir mendekati sekitar 6 juta orang atau sama dengan 8.8% total populasi yang ada di dunia.

Tujuan ASEAN khususnya dalam bidang regional perdagangan adalah :

• Meningkatkan perdamaian dan stabilitas keamanan di Asia Tenggara
• Membahas berbagai permasalahan yang terjadi di kawasan Asia Tenggara pada khususnya dan Asia pada umumnya
• Mempercepat pertumbuhan kegiatan ekonomi di Indonesia  pada khusunya dan di Asia pada umumnya kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara
• Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, administrasi dan IPTEK
• Menyelenggarakan usaha yang efektif untuk mencapai hasil yang baik dalam bidang pertanian
• Mendirikan industri dan memperluas perdagangan, termasuk perdagangan internasional
• Menyediakan bantuan fasilitas dalam rangka latihan atau penelitian bagi negara anggota ASEAN
• Memelihara kerja sama denagn organisasi regional dan internasional lainnya

2. AFTA (Asean Free Trade Area)

Merupakan sebuah perjanjian perdagangan bebas antar negara ASEEAN. AFTA pertama kali divetuskan pada KTT ASEAN ke-4 di Singapura pada tanggal 27-28 Januari 1992 yang secara resmi dimulai pada tanggan 1 Januari 1993. Beranggitakan 7 negara anggota ASEAN yang tujuan awalnya adalah meningkatkan produksi ekspor. Anggota awalnya adalah Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand, kemudian bergabunglah negara yang lain. Tujuan AFTA yaitu :

• Meningkatkan daya sainag ASEAN sebagai basis produksi dalam pasar dunia melalui penghapusan bea dan halangan non-bea dalam ASEAN
• Meningkatkan jumlah ekspor negara ASEAN
• Meningkatakan investasi asing ke ASEAN
• Meningkatkan produk dan jasa di kawasan ASEAN

3. APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation)

APEC adalah kerjasama ekonomi Asia Pasifik yang bertujuan untuk mengukuhkan pertumbuhan ekonomi, mempererat komunitas dan mendorong perdagangan bebas di seluruh kawasan Asia Pasifik. APEC berada dalam lingkar 21 negara Asia Pasifik yang didirikan pada tahun 1989. Latar belakang APEC adalah lahirnya blok perdagangan lain di dunia, ketakutan yang timbul karena Jepang mendominasi ekonomi di kawasan Asia Pasifik dan mendirikan pasar baru dalam menghasilkan produkn agrikultural dan bahan mentah luar Eropa. Tujuan APEC adalah :

• Membentuk kerja sama perdagangan, investasi dan pariwisata
• Meningkatkan SDM
• Membentuk perdagangan bebas di Asia Pasifik

4. MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Merupakan sebuah kelompok integrasi eknomi yang bertujuan untuk menghadapi perdagangan bebas antarnegara ASEAN yang telah disetujui bersama dan mewujudkan wawasan ASEAN pada tahun 2020. Tujuan MEA yaitu :

• Mengembangkan SDM dan meningkatkan kapasitas
• Mengakui kualifikasi profesional
• Mengkonsultasi lebih dekat pada kebijakan makro eknomi dan keuangan
• Meningkatkan infrastruktur
• Melakukan pengembangan transaksi elektronik yang melalui e-ASEAN
• Meingintegrasikan industri di seluruh wilayah dengan tujuan mempromosila sumber daerah
• Meningkatkan keterlibatan sektor swasta untuk pembangunan

5. ADB (Asian Development Bank)

Adalah bank pembangunan regional yang berpusat di Ortigas Center, Mandaluyong, Metro Manila, Filipina dimana didirikan pada tanggan 19 Desember 1966. Bank ini mengelola 31 kantor lapangan di seluruh dunia dalam rangka mempromosikan pembangunan sosial dan ekonomi di Asia. Saat ini ADB mempunyai 67 anggota, 48 anggota berasal dari Asia dan Pasifik dan 19 lainnya dari anggota luar. Ciri-ciri ADB adalah :

• Memiliki sistem voting berbobot dimana suara disalurkan sesuai dengan langganan modal anggota.
• Model sistem seperti Bank Dunia
• Mengeluarkan laporan tahunan yang berupa operasi, anggaran dan materi lain yang dapat dilihat oleh publik.
• Menyediakan program beasiswa ADB-Jepang untuk 300 siswa setiap tahun di setiap institusi akademik yang berada di 10 negara

6. OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries)

OPEC adalah sebuah organisasi dengan tujuan menegosiasikan berbagai masalah contoh perdagangan regional Indonesia tentang produksi, harga dan hak konsensi minyak bumi dengan perusahaan-perusahaan minyak. Organisasi ini didirikan pada tanggal 14 Desember 1960 di Bagdad, Irak yang bermarkas di Wina, Austria. Tujuan OPEC yaitu :

• Memberikan perlindungan harga minyak di pasar dunia
• Menghindarkan persaingan di antara negara-negara anggota OPEC
• Menyediakan kebutuhan minyak dunia
• Menghimpun negara-negara penghasil dan penekspor minyak dunia

7. Asian Production Organization (APO)

Merupakan organisasi dalam rangkan mengelola produksi di Asia Tenggara yang beranggotakan 5 negara yaitu Jepang, Singapura, Indonesia, Hongkong dan Pakistan. APO bertujuan untuk meningkatkan produktivitas negara-negara Asia di berbagai bidang.

8. South Pasific Forum (SPF)

Organisasi ini didirikan pada tahun 1971 yang bertujuan untuk meningkatakkn promosi perdagangan regional, penddidikan, komunikasi, turisme dan berbagai masalah politik yang terjadi di kawasan Asia Tenggara.

Demikian contoh perdagangan regional Indonesia. Berbagai kerjasama diatas adalah bentuk dedikasi negara Indonesia dalam rangka meningkatakan segala aspek kehidupan terutama pada bidang perdaagangan regional. Semoga hal ini dapat menambah wawasan pengetahuan kita khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan sosial dan bermanfaat di kehidupan selanjutnya.