Sponsors Link

9 Dampak Negatif Penyimpangan Sosial Bagi Masyarakat dan Pelaku

Sponsors Link

Dalam kehidupan masyarakat, setiap tindakan yang dilakukan oleh masyarakat dibatasi aturan dan norma yang berlaku. Sehingga segala perbuatan dan perilaku yang sesuai dengan norma akan dianggap sebagai perbuatan baik. Dan diharapkan seluruh masyarakat dapat berperilaku sesuai dengan aturan dan norma yang ada. Namun dalam kenyataannya, masih banyak masyarakat lainnya yang masih bertindak dengan melanggar aturan dan norma yang ada sehingga merugikan diri sendiri serta masyarakat lain di sekitarnya. (baca juga: Pengertian Sosiologi)

ads

Menurut Willnes, ada 2 kategori penyebab utama dari penyimpangan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat, yaitu faktor subjektif yang merupakan faktor yang berasal dari sifat pembawaan orang tersebut dari lahir. Sedangkan faktor yang kedua adalah faktor objektif yang merupakan faktor dari luar (lingkungan). Dari kedua kategori tersebut maka dapat dirinci lagi penyebab-penyebab dari penyimpangan sosial yang terjadi di masyarakat. (baca juga: Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia)

Berdasarkan pernyataan di atas, maka dapat dijelaskan secara lebih rinci sebab terjadinya perilaku menyimpang. Berikut adalah sebab-sebab terjadinya perilaku menyimpang:

  • Perbedaan status sosial yang mencolok menimbulkan adanya rasa iri dan dengki yang mana menyebabkan saling hina dan pencurian.
  • Ketidaksanggupan dalam menyerap norma-norma kebudayaan ke dalam pribadi masing-masing yang menyebabkan seseorang tidak memiliki kemampuan untuk membedakan perilaku yang baik maupun yang tidak baik. (baca juga: Perkembangan Wilayah Indonesia)
  • Sikap mental dalam kondisi tidak sehat dapat membuat seseorang akan merasa tidak pernah dirinya bersalah dengan perilakunya meskipun dianggap menyimpang sekalipun.
  • Proses belajar menyimpang membuat seseorang akhirnya meniru perilaku menyimpang tersebut. Melalui bacaan ataupun tayangan yang membahas mengenai tindakan perilaku menyimpang misalnya. (baca juga: Syarat Terjadinya Interaksi Sosial)
  • Hasil proses sub kebudayaan yang menyimpang. Sub kebudayaan merupakan sebuah kebudayaan yang khusus dimana norma-normanya bertentangan dengan aturan dan norma budaya yang dominan. (baca juga: Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial)
  • Lingkungan pergaulan yang tidak baik akan memberikan pengaruh negatif pada perkembangan perilaku dan sikap dari seseorang. Biasanya orang akan lebih mudah mengikuti serta beradaptasi di lingkungannya meskipun masuk ke dalam perilaku menyimpang sekalipun. (baca juga: Permasalahan Hukum Di Indonesia)
  • Ketegangan yang terjadi antara struktur sosial dan kebudayaan dapat menyebabkan seseorang berperilaku menyimpang. Hal ini biasanya terjadi saat seseorang berusaha untuk mencapai tujuannya namun tidak mendapatkan peluang ataupun kesempatan. Sehingga untuk mengupayakan kesempatan tersebut memunculkan perilaku menyimpang.
  • Banyaknya pemuda yang mengalami putus sekolah.
  • Ikatan sosial yang berlainan
  • Ketidak harmonisan di dalam keluarga yang akhirnya menimbulkan tekanan yang memicu perilaku menyimpang. (baca juga: Kegiatan Ekspor Impor)
  • Mencari perhatian dikarenakan kurangnya perhatian yang didapat, dalam kasus seperti ini biasanya merujuk pada kaum remaja yang kurang diperhatikan oleh orang tua. Sehingga untuk mendapatkan perhatian, mereka berusaha untuk melakukan hal-hal yang bisa menarik perhatian meskipun menyimpang sekalipun.
  • Adanya dorongan ekonomi yang tidak terpenuhi.
  • Kegagalan yang terjadi di dalam proses sosialisasi. (baca juga: Alat Komunikasi Zaman Sekarang)
  • Labbeling, seseorang yang sudah diberi label negatif di dalam lingkungan masyarakat nya maka akan membuat dirinya untuk terus melakukan tindakan menyimpang meskipun awalnya hal tersebut hanya dilakukan sesekali. (baca juga: Prinsip-Prinsip Pengelolaan Sumber Daya Alam)
  • Perilaku menyimpang yang terjadi di masyarakat akan menimbulkan dampak positif dan negatif bagi masyarakat serta pelakunya. Kali ini akan dibahas lebih lanjut terkait dampak negatif penyimpangan sosial bagi masyarakat serta pelaku penyimpangan.

Artikel lainnya:

Sponsors Link

1. Dampak pada pelaku, yang wajib anda ketahui dan harus anda pahami sebagai berikut:

  • Terkucilkan 

Hal ini adalah yang paling umum terjadi pada pelaku penyimpangan sosial, biasanya dialami oleh penyimpangan individual, semisal pencurian, penggunaan narkoba, tindakan kriminal, penyimpangan seksual, dan lainnya. Pengucilan yang dilakukan pada pelaku-pelaku tindakan penyimpangan biasanya dikarenakan untuk menimbulkan efek jera pada pelaku sehingga dapat menyadari kesalahan yang dilakukannya serta tindakannya tersebut tidak akan menulari anggota masyarakat lainnya. (baca juga:Pembagian Wilayah Waktu Indonesia)

  • Merasa Bersalah

Sebagai manusia, tentunya seseorang memiliki akal budi meskipun bagi seseorang yang menjadi pelaku tindakan penyimpangan. Mustahil bagi seorang pelaku tidak merasakan malu setelah melakukan tindakan penyimpangan tersebut, ataupun malah merasa bersalah dan menyesal setelah melanggar aturan dan norma yang berlaku di masyarakat. Meskipun kecil rasa bersalah di dalam dirinya, maka hal tersebut akan tetap tampak karena setiap tindakan menyimpang yang dilakukannya telah merugikan orang lain di sekitarnya. (baca juga: Penyebab Kegagalan LBB)

  • Perkembangan Jiwa Yang Terganggu
ads

Merasa terkucilkan, bersalah dan lainnya terkadang menyebabkan tekanan yang begitu dalam pada pelaku tindakan penyimpangan sosial. Sehingga tak heran jika perkembangan jiwa dan psikologisnya menjadi terganggu.

  • Menghansurkan Masa depan Pelaku

Secara tidak langsung, tindakan menyimpang yang dilakukan seseorang akan menghancurkan masa depan orang tersebut. Mengapa tidak? adanya tidak penerimaan di lingkungan masyarakat tentu saja menyebabkan seseorang tidak dapat berkembang dan lebih memilih mengurung diri dari keramaian. (baca juga: Perkembangan Awal Politik Pada Awal Kemerdekaan)

  • Menjauhkan Pelaku dari Tuhan

Karena terbiasa melakukan perbuatan menyimpang, akan membuat seseorang jauh dari Tuhan dan dekat dengan perbuatan-perbuatan dosa. Hal ini lah yang menyebabkan seseorang akhirnya tidak merasa bersalah dengan perbuatan yang telah dilakukannya. (baca juga: Cara Mengatasi Masalah Persebaran Penduduk)

2. Dampak pada masyarakat, penyimpangan penyimpangan sosial yang dilakukan oleh pelaku, terkadang akan membawa dampak negatif pula pada kehidupan masyarakat lain yang ada di sekitarnya. Berikut ini beberapa dampak negatif yang sering terjadi di lingkungan masyarakat:

  • Merusak tatanan dari norma, nilai, serta berbagai pranata sosial lainnya yang ada dan berlaku di lingkungan masyarakat.
  • Menganggu ketertiban umum dan keamanan sekitar  yang mana nantinya akan memicu ketidakharmonisan di dalam masyarakat.
  • Mengundang bebang sosial serta psikologis bagi keluarga dan kerabat yang bersangkutan dengan pelaku. (baca juga: Ciri-Ciri Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi)
  • Merusak unsur-unsur budaya dan lainnya yang mana dapat mengelola perilaku seseorang di dalam lingkungan masyarakat.

Artikel lainnya:

Nah itu tadi beberapa dampak negatif penyimpangan sosial bagi masyarakat dan pelaku. Tentu saja tindakan penyimpangan sosial ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Jika dibiarkan terus menerus akan menjadi budaya yang nantinya tidak dapat dilepaskan dari masyarakat. Nah untuk itu pentingnya peran segala elemen masyarakat untuk mengatasi penyimpangan sosial ini agar tidak menjamur di masyarakat. Semoga artikel mengenai dampak negatif penyimpangan sosial bagi masyarakat dan pelaku dapat bermanfaat.

Sponsors Link
, , ,
Post Date: Friday 15th, September 2017 / 14:42 Oleh :
Kategori : Sosiologi