Sponsors Link

12 Bentuk-bentuk Perubahan Sosial Dalam Masyarakat dan Contohnya

Sponsors Link

Setiap masyarakat dalam kehidupan sosial pastinya akan selalu mengalami perubahan baik itu pada masyarakat tradisional maupun masyarakat modern. Perubahan yang terjadi pada msyarakat merupakan suatu proses yang nantinya akan terjadi secara terus menerus. Perubahan sosial yaitu perubahan yang terjadi dalam suatu struktur sosial dalam kehidupan masyarakat. Salah satu faktor yang pendorong terjadinya perubahan sosial yaitu teknologi, dengan adanya teknologi maka setiap manusia akan melakukan perubahan untuk memenuhi semua kebutuhannya.

ads

Pengertian Perubahan Sosial

Perubahan sosial yaitu perubahan yang terjadi pada struktur masyarakat baik perubahan pada norma sosial, ciri-ciri pranata sosial, sistem lapisan sosial, maupun kelompok-kelompok sosial. Banyak para ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai perubahan Sosial. Berikut ini pengertian perubahan sosial menurut para ahli :

  • Kingsley Davis berpendapat bahwa perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi pada suatu struktur maupun fungsi dalam suatu masyarakat.
  • Perubahan sosial menurut Karl Marx yaitu perubahan yang disebabkan karena adanya perkembangan teknologi dan juga adanya hubungan antara kelas-kelas sosial.
  • Perubahan sosial menurut Emile Durkheim yaitu perubahan yang lahir dari hasil faktor ekologis maupun demografis, perubahan yang terjadi yaitu pada kehidupan masyarakat yang tadinya masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern. (baca juga: Faktor Perubahan Sosial)
  • Menurut Selo Soemardjan perubahan sosial yaitu perubahan yang terjadi pada suatu lembaga masyarakt yang dapat mnyebabkan suatu sistem sosial baik itu norma, sikap, maupun pola perilaku seseorang dalam masyarakt menjadi terpengaruh.
  • Menurut William F. Ogburn perubahan sosial yaitu perubahan yang terjadi pada suatu unsur kebudayaan baik itu berupa mater ataupun immaterial yang menyebabkan terjadinya pengaruh besar.
  • Sedangkan menurut Samuel Koenig perubahan sosial yaitu adanya modifikasi atau pengubahan pada suatu pola dalam kehidupan masyarakat. (baca juga: Proses Interaksi Sosial)
  • Merton berpendapat bahwa perubahan sosial merupakan fungsi manisfestasi dari rekayasa sosial melalui upaya pembangunan.
  • Menurut rogel perubahan sosial yaitu proses yang menciptakan perubahan pada struktur dan juga fungsi pada suatu sistem kemasyarakatan.
  • Sedangkan moore berpendapat bahwa perubahan sosial yaitu terjadinya perubahan budaya. Perubahan budaya mencakup kesenian, teknologi, filsafat, dan juga ilmu pengetahuan. Tetapi adanya perubahan tersebut tida berpengaruh terhadap organisasi sosial. (baca juga: Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya)

Penyebab Terjadinya Perubahan Sosial

Adanya perubahan sosial pastinya terjadi karena ada sebab yang mempengaruhinya. Berikut ini penyebab terjadinya perubahan sosial :

  1. Akulturasi, terjadinya perubahan sosial disebabkan karena adanya akulturasi yaitu proses bertemunya antara budaya dengan budaya lainnya dimana budaya lama masih ada
  2. Asimilasi, terjadinya perubahan sosial disebabkan juga karena terjadinya asimilasi yaitu proses bertemunya suatu budaya dengan budaya lainnya yang bercampur dan pada akhirnya menghasilkan budaya baru. Asimilasi berbeda dengan akulturasi yang dimana pada akulturasi unsur budaya lama masih ada.
  3. Difusi, terjadinya perubahan sosial disebabkan karena adanya proses difusi yaitu proses penyebara suatu unsur budaya dari orang ke orang atau pada kelompok. Prinsip dari difusi yaitu unsur budaya itu diambil alih oleh seseorang yang mempunyai hubungan yang dekat, setelah itu baru kebudayaan dimabil oleh masyarakat lainnya.

Bentuk-bentuk Perubahan Sosial

Perubahan sosial dapat dibedakan kedalam beberapa bentuk. Perubahan sosial dapat dibedakan berdasarkan waktu, besar kecil pengaruhnya, susut perencanaannya. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai bentuk-bentuk perubahan sosial.

1. Perubahan Lambat

Perubahan lambat dibedakan berdasarkan waktu. Perubahan lambat biasa juga disebut dengan evolusi. Pada proses evolusi, perubahan terjadi secara alami tidak terencana. Perubahan lambat ini terjadi karena adanya suatu usaha pada masyarakat yang ingin menyesuaikan diri untuk keperluan, kondisi, dan juga keaadan yang tumbuh pada kehidupan masyarakat. Contoh dari perubahan lambat yaitu adanya proses modernisasi, contoh proses modernisasi yaitu adanya sistem perbankan, sistem transportasi, dan adanya spesialisasi suatu pekerjaan.

Baca juga :

2. Perubahan Cepat

Bentuk-bentuk perubahan sosial yang dibedakan berdasarkan waktu yaitu perbedaan lambat dan cepat. Perubahan cepat yang terjadi pada kehidupan masyarakat biasa disebut dengan revolusi. Berbeda halnya dengan perubahan lambat, perubahan cepat terjadi karena adanya suatu perencanaan. Kecepatan suatu revolusi itu tidak bisa diukur, karena revolusi itu bisa terjadi dengan memakan waktu yang cukup lama. Salah satu perubahan sosial cepat yang terjadi di dunia yaitu adanya revolusi industri yang terjadi di Inggris. Perubahan yang terjadi dari adanya revolusi industri yaitu penggunaan mesin pada suatu industri yang tadinya belum menggunakan mesin menjadi menggunakan mesin. Terjadinya suatu revolusi harus memenuhi syarat-syarat dibawah ini:

Sponsors Link

  • Adanya keinginan yang besar dari masyarakat untuk melakukan suatu perubahan. Ketika masyarakat merasakan hal yang tidak puas akan suatu keadaan, maka disitulah akan muncul keinginan besar untu memenuhi rasa tidak puas tersebut sehingga mempunyai keinginan untuk melakukan perubahan.
  • Melakukan gerakan perubahan tentunya membutuhkan seorang pemimpin, oleh karena itu dibutuhkan pemimpin yang dapat memimpin masyarakat untuk bergerak dalam perubahan. (baca juga: Alat Komunikasi Zaman Sekarang)
  • Adanya seorang pemimpin harus bisa menampung aspirasi dari masyarakat yang menyampaikan keinginan dari masyarakat tersebut, kemudian dirumuskan menjadi suatu program kerja.
  • Pemimpin yang memimpin gerakan perubahan tersebut tentunya harus memiliki tujuan yang konkret, agar tau ke arah mana mereka melakukan perubahan. Harus ada sebuat momentum.

3. Perubahan Kecil

Perubahan kecil merupakan suatu perubahan yang terjadi pada suatu unsur struktur sosial dan tidak memberikan pengaruh langsung. Contoh dari perubahan kecil yaitu adanya perubahan mode pakaian, mainan, bentuk rumah yang tidak memberikan pengaruh bagi setiap masyarakat. Perubahan kecil tidak akan memberikan pengaruh pada suatu lembaga masyarakat. (baca juga: Perkembangan Wilayah Indonesia)

4. Perubahan Besar

Perubahan besar yaitu perubahan yang memberikan pengaruh yang besar terhadap masyarakat dan juga lembaga kemasyarakatan. Perubahan dikatakan memberikan pengaruh besar apabila dapat menyebabkan terjadinya suatu perubahan pada struktur kemasyarakatan, pada mata pencaharian, dan juga stratifikasi masyarakat. Contoh dari perubahan besar yaitu adanya perubahan masyarakat agraris menjadi masyarakat industrialisasi yang disebabkan karena adanya industri di daerah pertanian karena hal itu akan berpengaruh terhadap sistem kerja, sistem kepemilikan tanah, hubungan kekeluargaan, dan juga sistem pelapisan masyarakat. Selain itu menyebabkan jumlah kepadatan penduduk pada suatu wilayah industri.

5. Perubahan direncanakan

Perubahan yang direncanakan yaitu perubahan yang dari awal telah direncanakan oleh suatu pihak masyarakat. Adanya istilah agen of change atau agen perubahan, pada perubahan direncanakan agent of change memiliki peran yang sangat penting. Agent of change yaitu istilah untu seseorang ataupun banyak orang yang mendapat kepercayaan untuk membawa sebuah perubahan pada suatu lembaga masyarakat.

Contoh dari agent of change yaitu tokoh masyarakat, mahasiswa, ataupun orang-orang yang bergerak membawa perubahan. Contoh perubahan yang direncanakan yaitu perubahan yang diatur oleh pemerintah melalui Undang-Undang. Cara yang bisa digunakan untuk mempengaruhi masyarakat agar ikut menjadi agent of change yaitu dengan rekayasa sosial atau social planning, contohnya yaitu pembangunan suatu sarana maupun prasarana. (baca juga: Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi)

Baca juga:

6. Perubahan Tidak direncanakan

ads

Perubahan yang tidak direncanakan yaitu perubahan yang dilakukan tanpa suatu pengawas masyarakat. Perubahan yang tidak direncanakan dapat mengakibatkan munculnya akibat yang tidak diharapkan oleh masyarakat. Perubahan yang tidak direncanakan terkadang tidak dapat ditebak kapan akan terjadi, karena perubahan tidak direncanakan diluar kehendak masyarakat. Contoh dari perubahan tidak direncanakan misalkan terjadinya banjir di Garut, terjadinya bencana alam di garut dikarenakan bendungan sungai roboh sehingga menyebabkan banyak pemukiman terendam air dan banyak rumah-rumah roboh serta menyebabkan banak korban jiwa. Dengan terjadinya bencana alam tersebut menyebabkan mau tidak mau warga harus mengungsi ataupun mencari pemukiman baru.

7. Perubahan Struktural

Perubahan strukturan merupakan perubahan yang mendasar, perubahan ini memberikan akibat terjadinya reorganisasi dalam lingkup masyarakat. Contoh dari perubahan strktural yaitu perubahan kedudukan pemimpin agama seperti imam, pendeta, kyai. Zaman dahulu para pemimpin agama mempunyai kedudukan yang tinggi pada masyarakat, tidak ada seorangpun meragukan para pemimpin agama.

Hampir semua masyarakat yang menganut agama tersebut mempercayai dan menghargai para pemimpin agamanya. Namun zaman sekarang, sudah mulai berbeda, masyarakt lebih bersifat demokrasi dan juga sekularisasi sehingga mereka beranggapan bahwa para pemimpin agama hanya manusia biasa yang memiliki kemampuan khusus pada bidang tersebut. Sehingga dapat menurunkan minat para remaja untuk menjadi seorang pemimpin agama.

8. Perubahan Proses

Perubahan proses merupakan suatu perubahan yang tidak mendasar, perubahan ini berbanding terbalik dengan perubahan struktural. Perubahan ini hanya mengubah yang telah ada agar menjadi lebih sempurna. Contoh dari perubahan proses yaitu adanya perubahan dalam suatu kurikulum pendidikan, seperti kurikulum KTSP menjadi kurikulum 2013.

Contoh lainnya perubahan amandemen UUD 1945, ada beberapa pasal yang dihapus dan juga ada pasal yang baru ditambhkan hal ini bertujur agam UUD 1945 lebih sempurna, menyesuaikan dengan perkembangan masyarakat Indonesia. (baca juga: Permasalahan Hukum di Indonesia)

9. Perubahan Kualitas Masyarakat

Selain perubahan yang terjadi secara umum. Ada juga bentuk bentuk perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitar salah satunya perubahan kualitas penduduk. Perubahan kualitas penduduk disini maksudnya yaitu ketika zaman dahulu tidak banyak masyarakat yang menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi, banyak masyarakat yang menempuh pendidikan hanya samai sekolah menengah saja bahkan banyak pula yang hanya menempuh pendidikan hingga sekolah dasar. Pada saat ini sudah banyak masyarakat baik dari kota maupun pedesaan yang menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi, sehingga berakibat positif akan adanya perubahan. Dengan bertambahnya pengetahuan yang dimiliki maka akan menambah kualitas pendidikan pada masyarakat tersebut.

10. Perubahan Gaya Hidup

Dengan berkembangnya zaman maka perubahan terjadi pula pada gaya hidup. Adanya teknologi yang semakin berkembang membuat gaya hidup masyarakat saat ini cenderung lebih konsumtif. Melihat berbagai pakaian ataupun barang lainnya yang selalu diiklankan melalui berbagai sosial media membuat masyarakat selalu ingin memilikinya, dan membuat masyarakat menjadi konsumtif. Selain itu adanya brand luar negeri yang dianggap lebih bagus dan lebih modis membuat masyarakat lebih memilih berbelanja produk luar negeri meskipun harga cenderung lebih mahal dari produk dalam negeri.

Baca juga:

11. Perubahan Budaya

Selain itu adanya perubahan sosial juga berpengaruh terjadinya pengaruh budaya, perubahan budaya tersebut dapat terlihat dari adanya perubahan tingkah laku generasi muda saat ini. Adanya pengaruh asing yang masuk ke Indonesia membuat banyak anak muda sekarang mengikuti gaya hidup budaya barat misalkan dari cara berpakaian. Tentunya budaya barat lebih bebas dalam berpakaian, berbeda dengan Indonesia.

Contohnya dalam acara pernikahan sudah banyak orang yang tidak mau menggunakan pakaian tradisional saat melakukan pernikahan, banyak orang yang lebih tertarik dengan busana internasional. Selain itu kebudayaan pun mulai tidak diminati misalkan tarian tradisional, alat musik tradisional. (baca juga: Kegiatan Ekspor Impor)

12. Perubahan Adanya Teknologi

Selain itu adanya perubahan sosial terjadi karena pengaruh adanya perkembangan teknologi. Dahulu banyak sekali pekerjaan yang dilakukan dengan manual dengan adanya perubahan teknologi maka semua pekerjaan mulai menggunakan mesin. Selain itu dengan adanya teknologi membuat berkomunikasi lebih mudah, yang tadinya berkomunikasi hanya melalui surat pada saat ini sudah dengan mudah berkomunikasi walaupun dengan jarak jauh hanya melalui telpon seluler dapat dengan mudah berkomunikasi.

Ciri-ciri Perubahan Sosial

Sponsors Link

Perubahan sosial merupakan hal yang wajar dalam suatu kehidupan masyarakat. Perubahan akan terjadi terus menerus tidak akan berhenti begitu saja. Hal ini disebabkan karena jenis lembaga sosial memiliki hubungan sosial yang saling berkesinambungan. Perubahan sosial memiliki ciri-ciri, diantaranya sebagai berikut.

  1. Setiap perkembangan pada masyarakat tidak akan pernah berhenti karena pada kehidupan masyarakat akan selalu terjadi perubahan baik secara cepat ataupun lambat. Contoh perubahan secara lambat seperti perkembangan manusia prasejarah hingga menjadi manusia seperti saat ini (proses evolusi) . Sedangkan perubahan secara cepat yitu revolusi industri. (baca juga: Kondisi Penduduk Indonesia)
  2. Perubahan tidak hanya dibatasi bidang kebedaan ataupun bidang spiritual, akrena dua hal berikut saling berhubungan. Contohnya cara pandang terhadap banyak anak banyak rezeki antara masyarakat desa akan berbeda dengan pandangan masyarakat yang tinggal di perkotaan.
  3. Perubahan yang terjadi secara cepat dapat mengakibatkan kekacauan sementara. Oleh karena itu setiap orang harus bisa menyesuaikan diri terhadap adanya suatu perubahan. (baca juga: Batas Wilayah Laut Di Indonesia)
  4. Terjadinya suatu perubahan pada suatu lembaga kemasyarakataan maka akan mempengaruhi lembaga yang lainnya untuk ikut berubah. Contohnya yaitu pada zaman penjajahan saat muncul birokrasi kolonial, maka muncul golongan priyayi pada suatu masyarakat.

Perubahan sosial yang terjadi pada suatu masyarakat terjadi dengan cepat. Kita sebagai manusia harus dapat mengatur diri dalam mengikuti perubahan sosial. Jangan sampai mengikutin perubahan sosial yang berdampak pada disintegrasi sosial. Sekian pembahasan mengenai perubahan sosial dan juga bentuk-bentuk sosial. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan.

Sponsors Link
, , ,
Post Date: Tuesday 04th, July 2017 / 09:40 Oleh :
Kategori : Ekonomi