Sponsors Link

3 Perbedaan Kelompok Sosial dan Kerumunan Masa

Sponsors Link

Manusia sejak lahir hingga menjadi orang dewasa tentunya sudah masuk pada sebuah kelompok. Mulai kita dilahirkan dan dibesarkan kita masuk kedalam sebuah kelompok yaitu keluarga. Selain keluarga, kitapun menganut agama, suku dimana agama dan suku pun termasuk kedalam kelompok. Memasuki jenjang pendidikan sekolah menengah pertama kita mulai mengenal berbagai ekstrakulikuler yang dimana kita masuk menjadi salah satu anggota kelompok tersebut. Kelompok sosial merupakan suatu hal yang sangat penting di dalam kehidupan manusia, karena hampir semua kegiatan yang berlangsung di dalam kehidupan merupakan kegiatan di dalam kelompok.

ads

Pada hakikatnya manusia merupakan makhluk yang tidak bisa hidup sendiri dan selalu ingin hidup bersama dengan orang lain. Karena manusia akan selalu membutuhkan bantuan orang lain dalam melangsungkan kehidupannya. Adanya keterkaitan antara manusia satu dengan manusia lainnya membuat manusia membentuk berbagai kelompok sosial. Selain kelompok sosial adapula istilah kerumunan yang merupakan masih bagian dari kelompok sosial. Akan tetapi tentunya kelompok sosial dan kerumunan mempunyai perbedaan. Pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai perbedaan kelompok sosial dan kerumunan. Simak pembahasannya dibawah ini!

Pengertian Kelompok Sosial

Kelompok sosial adalah kumpulan dari setiap individu yang saling memiliki hubungan dan juga berinteraksi sehingga menimbulkan tumbuh rasa kebersamaan. Kelompok sosial pada umumnya bersifat dinamis, kelompok sosial terus berkembang mengalami berbagai perubahan. Ada beberapa syarat dan ciri-ciri dari kelmpok sosial. Ciri-ciri dari kelompok sosial yaitu kumpulan individu yang saling berinteraksi, selain itu individu yang saling berinteraksi mendefinisikan bahwa dirinya yaitu salah satu anggota dari kelompok tersebut. Selain itu ada beberapa syarat terbentuknya kelompok sosial yaitu sebagai berikut:

  1. Setiap anggota harus mempunyai kesadaran bahwa mereka adalah anggota dari kelompok tersebut
  2. Adanya hubungan timbal balik diantara anggota kelompok tersebut.
  3. Setiap anggota kelompok sosial memiliki faktor pengikat yang sama sehingga tumbuh hubungan kebersamaan yang erat. Faktor pengerat tersebut dapat berupa tujuan yang sama atau sebagainya.
  4. Setiap anggota memiliki pola perilaku, kaidah dan struktur yang sama.
  5. Kelompok sosial berjalan secara bersistem dan berproses.

Untuk membentuk suatu kelompok sosial maka setiap anggota harus dapat memenuhi lima syarat tersebut agar terbentuknya kelompok sosial. Kelompok sosial terbagi menjadi beberapa macam diantaranya yaitu sebagai berikut.

  • Kelompok dalam (in group) dan kelompok luar (out group)
  • Kelompok primer dan kelompok sekunder
  • Paguyuban ( Gemeinschaft) dan patembayan ( gesellschaft)
  • Kelompok formal dan kelompok informal
  • Membership group dan reference group
  • Masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan

Itulah macam-macam kelompok sosial menurut para ahli. Pembagian bentuk kelompok sosial terbentuk berdasarkan besar kecilnya jumlah anggota, berdasarkan derajat organisasi, berdasarkan kesadaran, dan berdasarkan faktor lainnya. Selain kelompok sosial dikenal istilah kerumunan, banyak orang tidak mengetahui bahwa kerumunan dan kelompok sosial merupakan dua hal yang berbeda.

Artikel Terkait:

Pengertian Kerumunan

Kerumunan merupakan bagian dari kelompok sosial. Akan tetapi kerumunan yaitu kelompok sosial yang bersifat sementara. Jika dilihat dari berbagai pengertian mengenai kelompok sosial, kelompok sosial yaitu kumpulan individu yang berinteraksi dan saling berhubungan sehingga menimbulkan rasa kebersamaan. Suatu kumpulan individu dapat dikatakan kelompok sosial apabila kelompok tersebut telah teroganisasi dan memiliki kesadaran terhadap anggota individu pada kelompoknya. Jika kelompok sosial sudah terorganisasi dengan baik, kerumunan bertolak belakang dengan kelompok sosial. Inilah beberapa pengertian dari kerumunan yang berbeda dari kelompok sosial sebagai berikut:

Sponsors Link

  • Kerumunan adalah kumpulan individu yang bergabung untuk mengerubungi sesuatu. Kerumunan yaitu kumpulan individu yang tidak terorganisir dan terbentuk secara spotan dan bersifat tidak tetap atau sementara. Individu yang tergabung dalam kerumunan biasanya mudah dihasut dan jika menyikap suatu fenomenan mereka seringkali menanggapinya dengan berbagai cara yang emosional dan bahkan diluar rasional.
  • Kerumunan sangat sulit untuk di kontrol karena individu yang tergabung dalam kerumunan tidak mempunyai kesadaran rasa kebersamaan yang tetap, mereka hanya memiliki kesadaran yang bersifat sementara.
  • Kerumunan tidak bertahan begitu lama, biasanya hanya beberapa waktu dan segera berakhir. Sama halnya seperti kelompok sosial, kerumunan memiliki beberapa jenis.

Jenis-jenis kerumunan menurut Blummer diantaranya yaitu kerumunan sambil lalu (Casual Crowd), kerumunan ekspresif ( expressive crowd). kerumunan konvensional, dan kerumunan bertindak. Sedangkan menurut Horton dan Hunt, kerumunan yaitu huru-hara, orgy dan panik. Pembagian jenis-jenis kerumunan tersebut dibagi berdasarkan kendali dari keinginan pribadi dan berdasarkan kegunaan bagi organisasi masyarakat yang muncul tanpa diduga.

Hubungan Antarkelompok Dan Faktor Yang Memengaruhinya

Dalam hubungan antarkelompok bahwasannya ada beberapa dimensi yang memengaruhi hubungan. Dimensi ini juga yang menjadi landasan apakah keberlangsungan kehidupan sosial masyarakat di Indonesia bisa berjalan sukses atau tidak. Faktor dimensi pertama adalah Dimensi Sikap. Melalui dimensi ini kita bisa melihat bagaimana perilaku dan pola pikir kelompok pribumi dengan kelompok etnik Cina. Dari dimensi ini pula kita bisa mengetahui stereotip dan prasangka apa yang dimiliki suatu kelompok mengenai kelompok lainnya, dan beberapa faktor yang mempengaruhinya sebagai berikut:

  • Faktor dimensi kedua adalah Dimensi Sejarah, dimana latar belakang dan bagaimana hubungan antar individu terbentuk hingga menjadi kelompok serta hubungan dominasi dan perbudakan.
  • Melalui dimensi sejarah juga bisa ditelusuri sebab-musabab perbudakan di wilayah tertentu. Bagaimana kehidupan kelompok budak dengan kelompok yang mendominasi sampai faktor yang menyebabkan kesenjangan sosial.
  • Dimensi yang ketiga adalah Dimensi Institusi dalam masyarakat, seperti institusi ekonomi, politik dan institusi lainnya yang memiliki peranan tertentu dalam hubungan antarkelompok.
  • Dan yang terakhir yaitu Dimensi Gerakan Sosial. Pada dimensi ini dapat diketahui gerakan sosial seperti apa yang dibentuk untuk melepaskan diri dari dominasi kelompok.
ads

Kelompok sosial dan kerumunan merupakan kumpulan individu yang berkumpul bersama. Akan tetapi kelompok sosial dan kerumunan jelas memiliki perbedaan yang sangat jelas. Perbedaan dari kelompok sosial dan kerumunan terlihat dari tujuan yang mereka miliki, kelompok sosial mempunyai tujuan yang sama sedangkan kerumunan masih belum memiliki tujuan yang sama. Selain itu ada beberapa hal lain yang membedakan antara kelompok sosial dan kerumunan. Berikut ini akan dibahas mengenai perbedaan kelompok sosial dan kerumunan masa. Simak penjelasannya dibawah ini:

1. Kerumunan yang berartikuasi dengan struktur sosial

Kerumunan ini dibedakan juga menjadi dua yaitu Formal Audiences dan Planned Expressive Group. Formal audiences atau pendengar formal merupakan kerumunan yang mempunyai pusat perhatian dan tujuan yang sama. Misalnya, menonton film, mengikuti kampanye politik dan sebagainya. Karena manusia akan selalu membutuhkan bantuan orang lain dalam melangsungkan kehidupannya. Adanya keterkaitan antara manusia satu dengan manusia lainnya membuat manusia membentuk berbagai kelompok sosial. Selain kelompok sosial adapula istilah kerumunan yang merupakan masih bagian dari kelompok sosial.

2. Kerumunan kasual

Untuk kerumunan ini dibedakan menjadi tiga yaitu kumpulan yang kurang menyenangkan seperti antrian tiket atau antrian toilet, kumpulan orang yang berada dalam kondisi panik serta kerumunan penonton yang didasari keinginan untuk melihat atau menyaksikan sesuatu secara bersama. Hal yang sering terjadi pada konsep kerumunan kasual ini adalah sekumpulan individu yang tengah melihat kecelakaan lalu lintas dan berkumpul di dekat tempat lokasi perkara. Dimana kerumunan ini didasari oleh keingintahuan akan alasan terjadinya kecelakaan atau peristiwa. (baca juga: Dampak Positif dan Negatif Perubahan Sosial)

3. Kerumunan yang berlawanan dengan norma hukum

Pada kerumunan jenis ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kerumunan yang bertindak emosional selain itu juga ada kerumunan yang bersifat immoral. Kedua kerumunan ini masuk ke dalam kategori penyimpangan hukum dan masalah sosial. Kerumunan jenis ini terjadi jika kelompok individu berkumpul demi melakukan sesuatu seperti membalas dendam misalnya sehingga terjadilah bentrok antar siswa atau antar warga yang sering disebut dengan tawuran. Demonstrasi juga masuk dalam kategori kerumunan yang bersifat emosional dimana tentunya selalu ada pemicu yang memantik emosi para individu tersebut sehingga patuh pada hasutan.

Demikian inilah beberapa ulasan artikel tentang kelompok sosial dan kerumunan yang mempunyai banyak perbedaannya, semoga ini dapat menjadikan pelajaran dalam ilmu sosial anda.

Sponsors Link
, , ,
Post Date: Tuesday 19th, September 2017 / 08:54 Oleh :
Kategori : Sosiologi