4 Contoh Mobilitas Intergenerasi Naik dan Turun – Wajib Tahu
Sebelum membahas mengenai contoh mobilitas intergenerasi, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan mobilitas dan intergenerasi. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, mobilitas merupakan gerakan berpindah-pindah, atau juga yang disebut sebagai gerak perubahan yang terjadi di antara warga masyarakat. Perubahan tersebut baik secara fisik maupun secara kehidupan sosial. Sedangkan dalam aspek sosial dan politik, mobilitas diartikan sebagai perubahan kependudukan warga masyarakat kelas sosial yang satu ke kelas sosial yang lain, atau perubahan status sosial dalam kehidupan masyarakat.
Sedangkan intergenerasi secara umum dapat dipahami sebagai antar dua generasi atau lebih. Intergenerasi merupakan sesuatu yang terjadi pada beberapa generasi tetapi masih dalam satu garis keturunan. Mobilitas intergenerasi merupakan salah satu contoh dari adanya mobilitas sosial dalam kehidupan masyarakat, yang termasuk dalam mobilitas antargenerasi.
Mobilitas sosial merupakan suatu mobilitas atau perubahan dalam struktur sosial, perubahan ini dapat berupa suatu peningkatan maupun penurunan. Untuk lebih mudah mobilitas sosial dapat dipahami sebagai suatu perpindahan atau perubahan posisi atau status seseorang dari satu posisi atau status ke posisi atau status yang lainnya. Sedangkan para ahli mengartikan mobilitas sosial sebagai:
- Paul B. Horton – mobilitas sosial merupakan suatu gerak perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial yang lainnya.
- Kimball Young dan Raymond W. Mack – mobilitas sosial merupakan suatu gerak dalam struktur sosial yang mencakup sifat hubungan antar individu dalam satu kelompok.
Terdapat tiga poin pokok atau ciri-ciri mobilitas sosial, yaitu:
- Perubahan kelas atau status sosial, baik perubahan ke atas maupun perubahan ke bawah.
- Dapat dialami oleh manusia sebagai seorang individu maupun kelompok.
- Menimbulkan dampak sosial terhadap kelas sosial baru yang didapatkan oleh individu atau kelompok.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, mobilitas sosial merupakan suatu perubahan atau perpindahan status sosial seseorang, baik itu perubahan keatas atau peningkatan atau perubahan ke bawah atau penurunan, beberapa faktor pendorong mobilitas sosial juga menimbulkan dampak sosial berupa kelas atau status baru.
Mobilitas intergenerasi sendiri merupakan satu dari dua macam mobilitas antargenerasi yang merupakan salah satu bentuk-bentuk mobilitas sosial secara horizontal. Mobilitas sosial secara horizontal berarti bahwa adanya perpindahan atau perubahan status sosial seseorang dalam lapisan sosial yang sama. Mobilitas sosial secara horizontal tidak menyebabkan perubahan dalam derajat kedudukan seseorang didalam lingkungan sosialnya. Sebagai contoh kasus mobilitas sosial horizontal adalah perpindahan atau perubahan kewarganegaraan seseorang, karena hal ini tidak merubah status sosialnya tetapi hanya merubah status kewarganegaraan nya.
Terdapat dua bentuk mobilitas sosial secara horizontal, yaitu:
- Mobilitas sosial antar wilayah atau geografis yang merupakan perpindahan individu atau kelompok dari daerah satu ke daerah yang lainnya, sebagai contoh seperti transmigrasi, urbanisasi, dan migrasi.
- Mobilitas antargenerasi yang merupakan perubahan atau perpindahan status sosial yang terjadi antar dua generasi atau lebih, keadaan ini dapat ditandai dengan adanya perkembangan tarif hidup baik itu naik maupun turun. Sebagai contoh seperti generasi ayah-ibu, generasi anak, dan yang lainnya.
Mobilitas intergenerasi merupakan salah satu dari dua bentuk mobilitas antargenerasi. Kedua bentuk tersebut adalah mobilitas intragenerasi yang terjadi dalam satu generasi dan mobilitas intergenerasi yang terjadi dalam beberapa generasi. Mobilitas intergenerasi dapat diartikan sebagai perubahan atau perpindahan status atau kedudukan seseorang yang terjadi diantara dua atau lebih generasi. Mobilitas intergenerasi terjadi karena adanya perubahan status sosial, sebagai contoh seperti perubahan status antara ayah dan anak, anak dan cucu, dan lain sebagainya.
Mobilitas intergenerasi juga merupakan suatu contoh perubahan sosial budaya yang menyangkut beberapa generasi. Mobilitas intergenerasi dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Mobilitas intergenerasi naik, dimana terjadi peningkatan status sosial dalam beberapa generasi.
Sponsors Link - Mobilitas intergenerasi turun, dimana terjadi penurunan status sosial dalam beberapa generasi.
Contoh Mobilitas Intergenerasi
Mobilitas intergenerasi secara umum merupakan perubahan atau mobilitas antar dua generasi atau lebih, sebagai contoh seperti generasi sekarang dan generasi pendahulu. Adanya dua bentuk mobilitas intergenerasi dapat di dasarkan pada status sosial atau prestise kerja yang didapatkan. Untuk mengetahui status generasi naik atau turun dibanding dengan generasi yang lainnya harus dipahami lebih cermat. Jika suatu generasi menduduki posisi atau status yang sama dengan generasi sebelumnya atau generasi yang lain yang masih bersangkutan maka dapat dibilang bahwa tidak ada mobilitas intergenerasi yang terjadi. keadaan tersebut berarti tidak naik maupun turun.
Adanya hasrat untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan maju menjadi salah satu saya dorong terjadinya mobilitas intergenerasi. Jika keadaannya sukses berlangsung maka ada kemungkinan terjadi peningkatan atau naik dalam mobilitas intergenerasi, namun jika keadaannya sebaliknya atau tidak sesuai yang diharapkan justru dapat memunculkan kemungkinan terjadi mobilitas intergenerasi turun. Berikut beberapa contoh mobilitas intergenerasi dalam kehidupan masyarakat:
Mobilitas Intergenerasi Naik
Mobilitas intergenerasi naik dapat diartikan sebagai suatu kenaikan status atau posisi dalam beberapa generasi. Setiap generasi pasti menginginkan kenaikan status sosial dalam kehidupannya, oleh sebab itu beberapa faktor seperti pendidikan, dan ekonomi menjadi pendorong yang kuat berlangsungnya mobilitas intergenerasi.
Generasi sebelumnya pasti akan memberikan kualitas pendidikan yang lebih baik dari yang mereka dapat untuk menaikkan status sosial generasi penerusnya. Berikut beberapa contoh mobilitas intergenerasi naik dalam kehidupan masyarakat umum.
- Dalam bidang pekerjaan atau profesi
Mobilitas intergenerasi dapat dengan mudah dipahami dalam contoh bidang pekerjaan, sebagai contoh adalah kenaikan profesi pekerjaan dalam generasi suatu keluarga. Dalam suatu keluarga, seorang ayah memiliki pekerjaan sebagai seorang guru yang mengajar di suatu sekolah dasar, ayah ini memiliki seorang anak tunggal, karena kerja keras keluarga anak ini tumbuh besar menjadi seorang pengusaha sukses dan manager di suatu perusahaan.
Dalam hal ini terjadi kenaikan mobilitas intergenerasi antara generasi ayah yang hanya memiliki profesi sebagai seorang guru dengan generasi anak yang kemudian mengalami peningkatan profesi sebagai seorang pengusaha dan manager suatu perusahaan.
- Dalam bidang pendidikan
Selain dalam bidang pekerjaan atau profesi, mobilitas intergenerasi juga dapat dilihat dalam bidang pendidikan. Sebagai contoh dalam suatu keluarga, ayah yang memiliki profesi sebagai pengusaha furniture hanya mendapatkan jenjang pendidikan S1 Managemen, sedangnya anaknya yang menekuni bidang yang sama dapat bersekolah hingga jenjang S2 bisnis dan administrasi.
Adanya perbedaan jenjang pendidikan yang ini mengidentifikasikan adanya kenaikan dibidang pendidikan dalam keluarga, membuktikan telah terjadi mobilitas intergenerasi naik. Hal ini dikarenakan jenjang pendidikan yang di dapatkan oleh anak atau generasi penerus lebih tinggi dibanding jenjang pendidikan sang ayah atau generasi pendahulu.
Mobilitas Intergenerasi Turun
Kebalikan dari mobilitas intergenerasi naik, mobilitas intergenerasi turun dapat diartikan sebagai suatu penurunan status atau posisi dalam beberapa generasi. Kehidupan yang berlangsung tidak selalu sesuai dengan apa yang diharapkan, kondisi sosial ekonomi ataupun ketidak beruntungan dapat menjadi salah satu faktor terjadinya mobilitas intergenerasi turun. Berikut beberapa contoh mobilitas intergenerasi turun dalam kehidupan masyarakat umum.
- Dalam bidang profesi
Penurunan mobilitas intergenerasi dalam bidang profesi dapat disebabkan karena kurangnya pengalaman maupun ketatnya persaingan yang terjadi. kurangnya lapangan pekerjaan juga dapat menjadi faktor lain pendorong terjadinya penurunan status sosial dalam masyarakat. sebagai contoh seperti kondisi dalam keluarga dimana ayah sebagai kepala keluarga memiliki pekerjaan tetap sebagai seorang kepala kecamatan di suatu kota tertentu, tetapi anaknya yang telah berkeluarga hanya menjabat sebagai kepala desa di tempat mereka menetap.
Perbedaan profesi ayah dan anak ini menjadi contoh adanya penurunan mobilitas intergenerasi, karena jabatan atau profesi yang dimiliki sang ayah lebih tinggi dibanding dengan jabatan atau profesi sang anak. Walaupun keduanya sama-sama menjabat sebagai seorang kepala divisi atau kepala dalam suatu struktur organisasi tetapi tingkat atau status sosialnya berbeda, sehingga tetap termasuk dalam mobilitas intergenerasi turun.
- Dalam bidang pendidikan
Kemauan dan kepribadian seseorang juga dapat menjadi faktor mobilitas intergenerasi turun, salah satunya dalam bidang pendidikan. Walaupun terkadang kondisi ini terjadi karena adanya ketidak beruntungan dalam kehidupan seseorang. Sebagai contoh dibidang pendidikan adalah adanya perbedaan jenjang pendidikan yang di dapat oleh orang tua dan anak-anaknya.
Dapat di contoh kan sebagai berikut, dalam sebuah keluarga kedua orang tua anak merupakan lulusan S2 dari universitas negeri dan ternama, namun sayangnya sang anak hanya lulusan S1 dari universitas ternama namun swasta. Walaupun sama-sama universitas ternama, tetapi universitas negeri dan swasta juga dapat menjadi indikasi adanya mobilitas intergenerasi turun dari generasi orang tua dengan generasi anak. Jenjang pendidikan S2 dan S1 juga mengindikasikan penurunan antara generasi pendahulu dengan generasi penerus.
Walaupun mungkin kepribadian, minat, dan ketidak beruntungan menjadi faktor sang anak tidak meneruskan pendidikannya, tetap saja hal ini termasuk dalam mobilitas intergenerasi turun karena adanya penurunan status sosial.
Dari beberapa penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa mobilitas intergenerasi merupakan mobilitas sosial yang terjadi antar beberapa generasi, baik merupakan perubahan yang meningkat maupun turun. Mobilitas intergenerasi bisa terjadi bila adanya perubahan sosial dari beberapa generasi, perubahan naik atau mobilitas intergenerasi naik apabila adanya peningkatan status sosial dari generasi sebelum dengan generasi sekarang, sedangkan perubahan turun atau mobilitas intergenerasi turun apabila adanya penurunan status sosial dari generasi sebelum dengan generasi sekarang.
Demikian penjelasan mengenai contoh mobilitas intergenerasi, semoga dapat bermanfaat.