12 Jenis Struktur Sosial Menurut Sifat, Identitas, dan Ketidaksamaan Dalam Masyarakat

Kemampuan berinteraksi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok maupun kelompok dengan kelompok telah membentuk suatu masyarakat yang dapat  memperkecil jarak adanya perbedaan diantara mereka. Oleh karena penyebab inilah, maka terbentuk adanya strukrur sosial. Struktur sosial adalah salah satu ilmu sosiologi dalam memahami sebuah perbedaan. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas struktur sosial dan jenis-jenisnya. Simak baik-baik ya.

Apa itu Struktur Sosial?

Dalam bahasa latin, struktur berasal dari kata structrum yang artinya adalah menyusun. Sedangkan strutur sosial sendiri mempunyai arti sebagai susunan masyarakat. Berikut ini adalah definisi para ahli mengenai struktur sosial :

• Radclife Brown menyatakan bahwa struktur sosial merupakan suatu lahan kompleks dari ralasi sosial masyarakat. Atau dengan kata lain struktur sosial adalah relasi sosial antara individu dengan perbedaan individu dan kelas sosial yang terjadi sesuai dengan peranan soial mereka.
• Evans Pritchard menyatakan bahwa struktur sosial merupakan sebuha relasi tetap yang menyatukan kelompok-kelompok sosial ke area yang lebih luas
• Beatteie menyatakan bahwa sturktur sosial adalah bagian-bagian teratur yang terdapat dalam masyarakat dalam membentuk kesatuan yang sistematik
• Raymond Firth menyatakan bahwa sruktur sosial adalah konsep pemahaman tingkah laku manusia dalam kehidupan sosial masyarakat

Dari beberapa definisi dari para ahli tersebut, kita dapat menarik kesimpulan bahwa hal utama dalam struktur sosial adalah adanya relasi-relasi sosial yang menjadi faktor pendorong terjadinya hubungan sosial serta menentukan tingkah laku manusia dimana jika relasi sosial tersebut tidak terjadi maka masyarakat dianggap tidak berwujud lagi. Dan secara definitif, struktur sosial juga dapat diartikan sebagai suatu pola yang menempatkan nilai-nilai sosial budaya dan organ masyarakat yang sesuai dengan ciri-ciri struktur sosial dan posisinya supaya seluruh elemen masyarakat dapat berfungsi dan setiap dari bagiannya dapat melakukan kepentingannya hingga jangka waktu yang relatif lama. Dalam artian masyarakat mempunyai fungsi umum dimana fungsi tersebut dapat terwujud dengan baik apabila komponen-komponen serta suborgannya dapat bekerja baik pula.

Jenis-jenis dari Struktur Sosial

Struktur sosial adalah bagaian dari fenomena sosial masyarakat yang dapat dijabarkan menjadi beberapa jenis seperti berikut ini :

1. Menurut Sifatnya

Menurut sifatnya, jenis struktur sosial dapat dibagi menjadi 4 bagian yaitu stuktut sosial kaku, struktur sosial luwes, struktur sosial formal dan struktur sosial informal.

• Struktur sosial kaku

Strukur sosial kaku adalah stuktur sosial yang bersifat statis artinya struktur sosial tersebut tidak dapat diubah, tidak mungkin diubah atau sedikit-sedikitnya masyarakat mendapatkan kesulitan yang besar jika harus melakukan perubahan status atau kedudukannya. Contoh struktur sosial kaku ini biasanya digunakan pada masyarakat yang menjalankan sistem kasta. Komunis merupakan contoh masyarakat yang menganut sistem struktur sosial kaku sedangkan Indonesia menagnut sistem struktur sosial yang relatif terbuka yaitu Pancasila.

• Struktur sosial luwes

Struktur sosial luwes merupakan struktur sosial yang konsep susunannya dapat memungkinkan untuk diubah atau dalam artian masyarakat mempunyai wewenang untuk melakukan  unsur-unsur perubahan sosial dalam masyarakat.

• Struktur sosial formal

Struktur sosial formal adalah adalah struktur sosial yang mendapatkan pengakuan tertulis dari otoritas atau pihak berwenang berdasarkan hukum dan undang-undang yang berlaku.

• Struktur sosial informal

Kebalikan dari struktur sosial formal, struktur sosial informal atau tidak resmi adalah struktur sosial yang nyata atau benar-benar dan berpengaruh dalam masyarakat namun tidak diakui oleh pihak yang berwenang sehingga tidak memiliki ketetapan hukum yang jelas.

2. Menurut Identitas Keanggotaan Masyarakat

Menurut identitas keanggotaan masyarakat,  jenis struktur sosial dapat dibedakan menjadi 6 bagian yaitu struktur sosial homogen dan heterogen, struktur sosial mekanis dan statistik, serta struktur sosial atas dan bawah:

• Struktur sosial homogen

Struktur sosial homogem merupakan struktur sosial yang anggota masyarakatnya memiliki keanekaragaman latar belakang kesamaan identitas seperti kesamaan ras, suku bangsa, ataupun agama. Atau bisa diartikan sebagai struktur sosial yang memapunyai unsur-unsur dimana unsur tersebut dapat berpengaruh sama terhadap dunia luar.

• Struktur sosial heterogen

Struktur sosial heterogen adalah struktur sosial yang anggota masyarakatnya memiliki ras, suku da agama yang berbeda. Atau dapat diartikan sebagai struktur sosial dimana unsur dan kedudukan mereka berbeda sehingga kesempatan dari setiap unsur tersebut juga berbeda pengaruhnya baik itu pada kelompok sendiri maupun kelompok lain.

• Struktur sosial mekanis

Strukstur sosial mekanis adalah struktur sosial yang dapat berfungsi jika persamaan posisi di dalam anggotanya dapat dituntut dengan baik

• Struktur sosial statistik

Struktur sosial statistik adalah struktur sosial yang fungsinya dapat berjalan dengan baik jika persyaratan jumlah anggotnya dapat dipenuhi secara keseluruhan.

• Struktur sosial atas

Struktur sosial atas adalah struktur sosial yang anggotanya diduduki oleh lapisan masyarakat tingkatan atas dimana mereka memegang kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan sosial budaya.

• Struktur sosial bawah

Struktur sosial bawah adalah struktur sosial yang anggotanya diduduki oleh lapisan masyarakat golongan bawah atau mereka yang mempunyai taraf kehidupan rendah.

3. Menurut Ketidaksamaan Sosial

Menurut ketidaksamaan sosial, pengelompokkan struktur sosial ini didasarkan pada ciri fisik seperti jenis kelamin, bentuk dan tinggi tubuh, warna kulit dan bentuk rambut dan sebagainya. Sedangkan berdasarkan ciri non fisik atau sosial budaya meliputi kecerdasan, macam-macam kebutuhan manusia, keterampilan, motivasi dan minat bakat. Jenis struktur sosial dapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu struktur sosial horizontal dan vertikal.

• Struktur sosial horizontal

Struktur sosial horizontal adalah struktur sosial yang terdiri dari masyarakat dengan memiliki berbagai kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan dan contoh masyarakat multikultural pada suku bangsa, agama, dan adat istiadat atau biasa dikenal dengan difensiasi sosial.

• Struktur sosial vertikal

Struktur sosial vertikal adalah struktur sosial yang terdiri dari kondisi penduduk Indonesia dengan memiliki berbagai perbedaan-perbedaan lapisan sosial baik itu lapisan atas maupun lapisan bawah atau biasa disebut dengan stratifikasi sosial.

Demikian penjelasan mengenai struktur sosial dan jenis jenisnya. Semoga kita dapat melakukan struktur sosial dengan baik agar menghindari bentuk penyimpangan sosial dan menambah wawasan pengetahuan kita khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan sosial dan bermanfaat di kehidupan selanjutnya.