Sponsors Link

5 Prinsip Pemberdayaan Komunitas yang Wajib Diketahui

Sponsors Link

Banyak yang masih keliru bahwa komunitas berbeda dengan masyarakat. Komunitas memang bagian dari masyarakat namun bukan masyarakat secara keseluruhan. Komunitas juga berbeda dari organisasi formal yang terdapat dalam masyarakat, namun komunitas memiliki sistem dan upaya-upaya sendiri agar tetap bertahan dan sejahtera. Sebelum membahas mengenai prinsip pemberdayaan komunitas, perlu diketahui terlebih dahulu apa yang disebut sebagai pemberdayaan dan apa itu komunitas.

ads

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pemberdayaan merupakan suatu proses atau cara memberdayakan. Sedangkan menurut Robinson (1994), pemberdayaan dapat dipahami sebagai suatu proses individu maupun sosial, juga suatu pembebasan akan kemampuan diri, kompetensi dan kreatifitas, serta suatu kebebasan untuk bertindak. Dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan merupakan suatu proses untuk mengembangkan atau memberdayakan pihak yang dianggap kurang berdaya. Sehingga pihak tersebut dapat memiliki suatu daya atau kekuatan untuk mempertahankan posisinya , mengembangkan kehidupannya, maupun mendapatkan kebebasan bertindak.

Pemberdayaan sendiri memiliki prinsip-prinsip tertentu, dimana menurut Totok Mardikanto terdapat tiga prinsip utama suatu pemberdayaan, yaitu:

  • Mengerjakan, yang berarti bahwa dalam kegiatannya suatu pemberdayaan harus melibatkan masyarakat untuk mengerjakan atau menetapkan sesuatu.
  • Akibat, yang berarti bahwa suatu kegiatan pemberdayaan harus menimbulkan suatu akibat atau dampak dan hasil yang baik serta bermanfaat.
  • Asosiasi, yang berarti bahwa setiap kegiatan pemberdayaan harus mengikutsertakan atau berkaitan dengan kegiatan yang lainnya.

Sedangkan komunitas berdasarkan pada kamus besar bahasa indonesia diartikan sebagai suatu kelompok organisme baik sekelompok orang maupun yang lainnya yang hidup dan saling berinteraksi di dalam suatu masyarakat. Dalam pengertian lain, komunitas dipahami sebagai suatu kesatuan sosial yang terorganisir dalam suatu kelompok dan memiliki kepentingan bersama untuk dicapai. Komunitas juga berarti bahwa terdapat suatu hubungan sosial yang kuat antar anggota komunitas itu sendiri tetapi masih dibatasi suatu geografis tertentu. Salah satu unsur-unsur komunitas yang ada dalam masyarakat adalah adanya unsur saling memerlukan.

Dari penjelasan mengenai pemberdayaan dan komunitas diatas dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan komunitas merupakan suatu proses pemberdayaan guna memperbaiki situasi atau kondisi para anggota dan lingkungan sosialnya. Pemberdayaan komunitas juga dapat dipahami sebagai suatu proses atau upaya untuk meningkatkan kemampuan atau kapasitas lapisan masyarakat baik secara individu maupun kelompok. Tujuannya adalah untuk memecahkan berbagai masalah yang berkaitan dengan hal kesejahteraan, kualitas hidup, serta kemandirian.

Peningkatan yang dimaksudkan dalam pemberdayaan komunitas juga menyangkut peningkatan interaksi dan komunikasi sosial. Dalam prosesnya, pemberdayaan komunitas memiliki dua kecenderungan, yaitu:

  • Proses pemberdayaan komunitas yang menekankan pada pemberian atau pengalihan sebagian kekuasaan kepasa lapisan masyarakat, agar anggota komunitas atau setiap individu didalamnya lebih berdaya.
  • Proses pemberdayaan komunitas yang menekankan pada proses memotivasi anggota komunitas atau anggota masyarakat sehingga mereka memiliki kemampuan untuk menentukan jalan hidupnya melalui proses dialog. Dimana peran nilai dan norma dalam proses sosialisasi di masyarakat juga penting.

Prinsip Pemberdayaan Komunitas

Penjelasan diatas mengarahkan pada suatu pemahaman bahwa pemberdayaan komunitas merupakan suatu upaya untuk memajukan kehidupan anggota komunitas maupun lapisan masyarakat agar lebih sejahtera dan dapat menentukan pilihan hidupnya, baik melalui cara pelimpahan kekuasaan maupun proses dialog atau sosialisasi. Oleh sebab itu, tujuan atau arah dari pemberdayaan komunitas pun jelas, yaitu untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia.

Sponsors Link

Sebagai contoh seperti adanya peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, serta masih banyak yang lainnya. Perlu diingat juga bahwa suatu pemberdayaan komunitas dapat benar-benar terjadi apabila ada keikutsertaan para anggota komunitas maupun anggota masyarakat, kondisi ini juga menjadi salah satu ciri-ciri komunitas sosial dalam masyarakat. Selain penjelasan mengenai pengertian pemberdayaan komunitas, proses, serta arah tujuannya, terdapat pula prinsip-prinsip dari pemberdayaan komunitas. Menurut Rubin, terdapat lima prinsip utama dari pemberdayaan komunitas, prinsip pemberdayaan komunitas tersebut adalah:

  1. Perlu adanya suatu break-even dalam setiap kegiatan pemberdayaan komunitas

Prinsip pertama dari pemberdayaan komunitas adalah adanya break-even dalam setiap kegiatannya. Orientasi break-even dalam pemberdayaan komunitas berbeda dengan yang ada dalam dunia bisnis. Break-even dalam pemberdayaan komunitas berarti bahwa setiap keuntungan yang diperoleh dari suatu kegiatan akan didistribusikan kembali kedalam suatu program atau kegiatan pemberdayaan yang lainnya. Sehingga kegiatan pemberdayaan komunitas akan terus berlangsung demi mencapai tujuan bersama. Adanya kegiatan pemberdayaan komunitas secara terus menerus juga dapat mempertahankan posisi komunitas tersebut dalam kehidupan masyarakat.

ads
  1. Terdapat suatu keterlibatan oleh masyarakat

Seperti yang telah disebutkan diatas, bahwa perlu diingat jika kegiatan pemberdayaan manusia akan benar-benar berlangsung jika ada keterlibatan anggota dan masyarakat. Keterlibatan masyarakat bukan hanya dalam kegiatannya saja, namun mulai dari perencanaan hingga berakhir pelaksanaannya. Keterlibatan masyarakat dalam pemberdayaan komunitas bersifat wajib, jika tidak ada keterlibatan masyarakat didalamnya berarti pemberdayaan komunitas tidak dapat dilaksanakan. Hak ini disebabkan karena berarti bahwa tidak ada tujuan atau target yang ingin dicapai oleh komunitas dalam kegiatan pemberdayaan yang dilaksanakannya.

  1. Memaksimalkan sumber daya yang tersedia

Dalam implementasi nya atau dalam pelaksanaannya, kegiatan pemberdayaan komunitas harus dapat memaksimalkan sumber daya yang tersedia, terutama dalam hal pembiayaan yang dapat berasal dari pemerintah, swasta, maupun sumber dana lainnya. Memaksimalkan sumber daya yang tersedia bermaksud agar dapat melakukan efisiensi biaya dalam pelaksanaan setiap kegiatannya. Sehingga sumber daya atau dana yang tersisa dapat dipergunakan lebih lanjut untuk perencanaan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat lainnya. Prinsip ini juga bertujuan untuk mencegah adanya perselisihan atau konflik yang muncul dalam proses pemberdayaan komunitas yang berkaitan dengan masalah pendanaan, sehingga diperlukan kerjasama dan kepercayaan yang besar.

  1. Pembentukan pelatihan sumber daya manusia

Pembentukan pelatihan sumber daya manusia tidak dapat ditinggalkan dari prinsip utama pemberdayaan manusia yang bertujuan untuk pembangunan fisik. Adanya usaha pelatihan dapat mencegah kurangnya kualitas suatu kegiatan pemberdayaan komunitas, karena sumber daya manusia merupakan unsur penting didalamnya. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan setiap anggota atau masyarakat yang terlibat didalam pemberdayaan komunitas, sehingga kualitas sumber daya manusia didalamnya dapat meningkat.

  1. Memiliki fungsi penghubung

Prinsip terakhir dari pemberdayaan komunitas adalah harus memiliki suatu fungsi penghubung. Apa yang dimaksud dengan memiliki fungsi penghubung adalah suatu kegiatan pemberdayaan komunitas harus dapat menjadi penghubung antara kepentingan pemerintah dan kepentingan masyarakat. kepentingan pemerintah yang bersifat makro atau besar harus disesuaikan dengan kepentingan masyarakat yang bersifat mikro atau kecil, maupun sebaliknya. Untuk mencapai tujuan ini maka fungsi penghubung dalam suatu kegiatan pemberdayaan komunitas adalah penting adanya, sehingga dapat mencapai kepentingan bersama.

Itulah beberapa prinsip utama yang harus ada dalam suatu kegiatan pemberdayaan komunitas dalam masyarakat. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemberdayaan komunitas dapat berlangsung jika terdapat tujuan yang baik serta kepentingan bersama yang jelas antar komunitas, masyarakat, serta dapat pula pemerintah. Dalam pelaksanaan prinsip-prinsip pemberdayaan komunitas diatas dapat menyangkut beberapa ruang lingkup dengan fokus dan kegiatan yang berbeda. Terdapat empat ruang lingkup utama dalam kehidupan masyarakat, yaitu:

  • Pemberdayaan ekonomi – yang bertujuan untuk meningkatkan standar hidup dan pendapatan ekonomi masyarakat, sebagai contoh seperti sosialisasi mengenai usaha-usaha rumahan, pengaturan keuangan rumah tangga, dan yang lainnya.
  • Pemberdayaan politik – yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pemerintah, sebagai contoh kegiatan pendataan partisipasi aktif dalam pemilihan umum, sosialisasi mengenai peran penting masyarakat dalam pemilihan umum.
    Sponsors Link

  • Bidang sosial dan budaya- yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam masyarakat, sebagai contoh pengadaan kegiatan-kegiatan pelatihan dan semacamnya.
  • Bidang lingkungan – yang bertujuan untuk menjaga kebersihan seta kesehatan lingkungan, sebagai contoh sering adanya kegiatan pelestarian lingkungan.

Adanya pemberdayaan komunitas secara umum memiliki dampak maupun manfaat yang baik bagi anggota komunitas, masyarakat maupun pemerintah sendiri. Kegiatan pemberdayaan komunitas juga diupayakan untuk dapat menghadapi berbagai contoh realitas sosial dalam masyarakat yang beragam macam nya. Salah satu manfaat besar dengan adanya kegiatan pemberdayaan komunitas adalah meningkatkan atau mengembangkan bakat-bakat terpendam yang sebenarnya ada dalam setiap individu  untuk dapat bermanfaat bagi diri mereka sendiri maupun bagi masyarakat sekitar. Melalui pemberdayaan komunitas diharapkan dapat membantu menghilangkan hambatan-hambatan maupun bentuk-bentuk konflik sosial yang mungkin muncul dalam usaha meningkatkan kehidupan masyarakat dan mencapai kepentingan bersama. Deskripsi pekerjaan yang menghalangipun dengan adanya motivasi atau sosialisasi dapat dikesampingkan. Selain itu kegiatan pemberdayaan komunitas juga sangat berkontribusi dalam kesejahteraan masyarakat, karena memberikan lebih banyak pengetahuan umum, menyediakan pelatihan kerja maupun keterampilan sehingga memperbaiki kualitas kinerja individu maupun kelompok.

Manfaat lainnya adalah berlaku bagi pemerintah, yaitu dengan adanya kegiatan pemberdayaan komunitas dapat membantu pemerintah untuk lebih memperhatikan kepentingan masyarakatnya. Karena dengan adanya fungsi penghubung dalam kegiatan pemberdayaan komunitas dapat menyatukan kepentingan pemerintah dan kepentingan masyarakat. Kegiatan pemberdayaan komunitas juga dapat menjadi salah satu upaya masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya terhadap masyarakat, sebagai salah satu unsur penting dalam berlangsungnya kehidupan pemerintahan. Demikian penjelasan mengenai prinsip pemberdayaan komunitas beserta pengertian, ruang lingkup, hingga manfaat dari kegiatan pemberdayaan komunitas. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat dan memberikan motivasi serta pengetahuan baru.

Sponsors Link
, ,




Post Date: Friday 09th, February 2018 / 03:48 Oleh :
Kategori : Sosiologi