Sponsors Link

6 Sarana Sosialisasi Politik di Kehidupan Sehari-Hari

Sponsors Link

Sebagai seorang makhluk sosial, manusia pasti tidak dapat lepas dari proses sosialisasi di dalam kehidupan bermasyarakat. Kondisi tersebut disebabkan oleh sifat dasar manusia yang saling membutuhkan, dan kebutuhan untuk berinteraksi dan berkembang bersama sebagai salah satu contoh tindakan sebagai makhluk sosial. Berbagai macam bentuk sosialisasi dapat ditemui didalam masyarakat, salah satunya adalah sosialisasi politik. Kehidupan politik tidak hanya berfokus pada konsep negara saja tetapi dapat pula berlangsung dan memiliki pengaruh terhadap kehidupan setiap individu didalam masyarakat. Lalu apa yang sebenarnya disebut sebagai sosialisasi politik? Berikut penjelasannya.

ads

Sosialisasi politik merupakan suatu proses interaksi dalam pembentukan sikap serta orientasi politik pada setiap anggota masyarakat dalam berlangsungnya kehidupan politik suatu negara. Suatu proses sosialisasi akan berlangsung dalam jangka waktu yang tidak dapat ditentukan atau bahkan berlangsung seumur hidup dan akan terus berkesinambungan. Proses sosialisasi dapat diperoleh melalui dua cara, yaitu diperoleh secara sengaja dan tidak sengaja. Diperoleh secara sengaja dapat melalui adanya suatu pendidikan formal dan informal, seperti sekolah, institusi, kelompok belajar, dan lain sebagainya. Sedangkan diperoleh secara tidak sengaja berarti sosialisasi diperoleh melalui interaksi dan pengalaman sehari-hari setiap anggota masyarakat, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, maupun negara.

Beberapa ahli juga memberikan pengertiannya terhadap sosialisasi politik, berikut diantaranya:

  • Ramlan Surbakti (1992)

Menurut Ramlan Surbakti, sosialisasi politik merupakan suatu proses pembentukan sikat serta orientasi politik terhadap para anggota masyarakat secara keseluruhan.

  • Gabriel Almond (2000)

Gabriel Almond juga memberikan pendapatnya terhadap pengertian sosialisasi politik. Menurutnya sosialisasi politik merupakan suatu tempat dimana proses dari sikap dan pola tingkah laku politik dibentuk serta diperoleh anggota masyarakat. Selain itu sosialisasi politik juga dapat dijadikan sebagai suatu sarana penyampaian terhadap patokan dan keyakinan politik bagi generasi berikutnya.

  • Richard E. Dawson (1992)

Sosialisasi politik menurut Richard E. Dawson dipandang sebagai suatu proses pewarisan terhadap pengetahuan, nilai, sarana, serta pandangan politik generasi sebelumnya kepada generasi yang baru atau generasi penerus.

  • Kenneth P. Langton (1969)

Pengertian sosialisasi politik juga disampaikan oleh Kenneth P. Langton, dimana sosialisasi politik dianggap merupakan suatu cara bagi masyarakat untuk meneruskan kebudayaan politik yang telah ada dan berlaku di negaranya sejak lama.

Dari beberapa pengertian sosialisasi politik menurut para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa sosialisasi politik merupakan suatu proses pembentukan sikap serta pola tingkah laku politik anggota masyarakat yang juga didasarkan pada kehidupan politik masyarakat sebelumnya. Proses tersebut akan terus berlangsung dan berkesinambungan selama masih berlangsungnya pula kehidupan politik suatu negara. Oleh sebab itu, sosialisasi politik sangat diperlukan karena akan berpengaruh terhadap pola interaksi dan hubungan antar anggota masyarakat dalam menjalankan suatu kehidupan politik negara.

Melalui proses sosialisasi politik, anggota masyarakat dapat belajar dari pengalaman generasi sebelumnya dalam membangun kehidupan politik yang lebih baik. Dengan adanya proses sosialisasi politik juga dapat mencegah berbagai macam faktor penyebab munculnya masalah sosial dan masalah politik dalam masyarakat, mengingat pengaruh perubahan sosial budaya di masyarakat juga berpengaruh terhadap pola tingkah laku serta pola pikir politik setiap anggota masyarakat. Oleh sebab itu, sosialisasi politik memang biasa diberlakukan dan dibutuhkan dalam perkembangan masyarakat melalui berbagai macam sarana sosialisasi politik.

Sponsors Link

Sarana Sosialisasi Politik

Sosialisasi politik juga dapat menjadi salah satu upaya dalam pemeliharaan kebudayaan politik suatu negara. Hal tersebut terwujud melalui penyampaian kebudayaan politik tersebut yang diturunkan dari generasi sebelumnya ke generasi penerus. Bukan hanya memelihara kebudayaan politik suatu negara, tetapi proses sosialisasi politik juga berkemungkinan menyebabkan adanya perubahan terhadap kebudayaan politik tersebut. Dalam proses berlangsungnya suatu sosialisasi politik pasti diperlukan adanya sarana sosialisasi politik untuk proses penyampaiannya. Berikut ini beberapa sarana sosialisasi politik:

1. Keluarga

Keluarga merupakan sarana sosialisasi politik pertama yang akan dijumpai oleh setiap orang. Melalui keluarga karakter politik setiap individu terbentuk, karena keluarga merupakan primary group atau lembaga sosial pertama bagi setiap individu. Keluarga juga menjadi tempat utama bagi individu untuk tumbuh dan berkembang, sehingga keluarga menjadi salah satu sarana sosialisasi politik yang paling strategis.

Dengan adanya keluarga, kepribadian dasar serta pola tingkah laku atau sikap sosial seorang individu terbentuk yang nantinya akan memberikan pengaruh terhadap orientasi politik. Sebagai contoh seperti pengalaman berpartisipasi dalam pembuatan keputusan dalam keluarga dapat meningkatkan kompetensi serta kemampuan anak dalam menentukan arah kehidupan serta opini terhadap kehidupan politik dalam masyarakat. Pengalaman tersebut juga dapat memberi pengaruh terhadap kecakapan atau kemampuan individu dalam melakukan interaksi politik dalam masyarakat. Oleh sebab itu peran keluarga dalam proses sosialisasi politik juga sangat penting.

2. Sekolah

ads

Selain keluarga, sekolah juga merupakan tempat bagi setiap anak untuk tumbuh dan berkembang. Oleh sebab itu, sekolah juga memiliki peranan yang penting dalam proses sosialisasi politik. Sekolah memiliki kewajiban dalam memberikan pengetahuan mengenai kehidupan dunia politik dan pentingnya hidup berpolitik dan bernegara, salah satu contoh sosialisasi politik di sekolah adalah dengan adanya pendidikan kewarganegaraan. Selain itu, sekolah juga memberikan pengetahuan dan arahan mengenai pentingnya peranan setiap individu didalam kehidupan politik.

Melalui sekolah, individu dapat mendapatkan pandangan yang lebih konkrit dan jelas mengenai lembaga-lembaga politik dan hubungan politik yang belum dapat didapatkan melalui keluarga. Rasa setia terhadap negara juga tumbuh dan dibangun melalui pemberian pengetahuan mengenai nilai, norma, simbol negara, lambang negara, dan atribut-atribut politik negara lainnya. Selain pemberian ilmu pengetahuan dan pemahaman mengenai kehidupan politik negara, beberapa kegiatan seperti upacara bendera, kegiatan organisasi sekolah, dan lain sebagainya juga dapat menjadi sarana sosialisasi politik yang baik karena dapat memberikan pengalaman yang berhubungan dengan orientasi politik.

3. Media Massa

Media massa juga merupakan salah satu sarana sosialisasi politik yang sangat berperan aktif dalam pembentukan sikap serta pemikiran politik. Banyak sarana media massa seperti surat kabar, internet, televisi, radio, majalah, dan lain sebagainya yang memiliki peran besar dalam penyampaian informasi-informasi politik dengan cepat dan dalam jangkauan yang sangat luas.

Setiap orang sekarang dapat dengan mudah mendapatkan informasi mengenai kehidupan politik yang sedang berlangsung di suatu negara, sehingga dengan mudah pula pandangan serta sikap seseorang akan berubah dan terbentuk berdasar pada informasi apa yang mereka dapat dan yakini. Selain kondisi politik negara yang dengan mudah dapat diketahui oleh masyarakat luas, media massa juga berperan aktif dalam penyebaran dan penanaman ideologi negara kepada masyarakat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media massa merupakan sarana sosialisasi politik yang memiliki pengaruh paling besar di masyarakat.

4. Partai Politik

Sarana sosialisasi politik yang paling jelas dapat melalui suatu partai politik. Melalui partai politik seseorang dapat merasakan kehidupan politik secara langsung, dimana pandangan positif terhadap orientasi politik oleh seseorang yang didapat dari sarana sosialisasi politik lainnya seperti keluarga dan sekolah memiliki kemungkinan dapat berubah. Perubahan tersebut didorong dengan pengalaman nyata atau pengalaman langsung seseorang yang bersifat negatif didalam partai politik, sehingga kondisi tersebut akan mengubah pandangan politiknya.

Dengan adanya partai politik sebagai salah satu sarana sosialisasi politik ini lah yang nantinya dapat menilai baik buruknya seorang politisi, hal ini disebabkan pengalaman politik langsung merupakan suatu langkah yang konkrit dalam dunia politik. Partai politik juga biasanya mewakili kepentingan masyarakat, seperti kepentingan kebudayaan, kepentingan agama, nasionalisme, dan lain sebagainya. Partai politik juga menjadi sarana bagi setiap individu untuk mengetahui kegiatan dan kondisi politik negara, pemimpin serta kebijakan-kebijakan baru yang akan diberlakukan. Sehingga partai politik menjadi salah satu sarana sosialisasi politik yang penting dan memiliki peran yang aktif.

5. Pemerintah

Selain partai politik, pemerintah juga memiliki peran yang aktif sebagai salah satu sarana sosialisasi politik. Mengapa demikian, karena sejatinya pemerintah lah yang memiliki kepentingan langsung terhadap berlangsungnya suatu sosialisasi politik. Hal ini disebabkan karena pemerintah juga lah yang memiliki kewajiban menjalankan sistem serta kebijakan politik dan menjaga stabilitas politik di dalam kehidupan negara dan masyarakat.

Memiliki suatu peran aktif dalam sosialisasi politik, pemerintah sering melibatkan diri didalam berbagai bidang seperti pendidikan dengan adanya kebijakan mengenai mata pelajaran kewarganegaraan, melalui media massa dengan adanya banyak informasi seputar dunia pemerintahan, dan lain sebagainya. Dengan adanya tindakan dan peran aktif pemerintah dalam sosialisasi politik tersebutlah orientasi serta pandangan politik setiap individu dapat terpengaruh dan berubah terhadap budaya politiknya.

Sponsors Link

6. Masyarakat, Lingkungan Pergaulan, dan Lingkungan Kerja

Sarana sosialisasi politik yang terakhir adalah masyarakat, didalam suatu masyarakat ini dapat pula menyangkut dengan adanya lingkungan pergaulan, lingkungan kerja, dan contoh lingkungan sosial lainnya. Karena ketiga lingkungan tersebut pasti memberi pengaruh terhadap pembentukan pandangan seseorang terhadap dunianya termasuk didalamnya mengenai pandangan politik yang dianut nya. Selain itu juga berpengaruh terhadap tindakan-tindakan yang akan dianggap pantas dan tidak pantas untuk dilakukan.

Terlebih lagi, sosialisasi politik juga ditentukan oleh beberapa faktor interaksi dari pengalaman-pengalaman yang didapat oleh setiap individu. Jadi sebagai seorang makhluk sosial yang saling bergantung satu sama lain sudah menjadi hal wajar jika seorang individu akan mudah terpengaruh terhadap lingkungannya, baik lingkungan masyarakat, lingkungan pergaulan, maupun lingkungan kerjanya. Dimana hal tersebutlah yang juga berperan dalam pembentukan karakter setiap individu dalam perkembangannya, sebagai contoh sosialisasi politik di masyarakat seperti adanya musyawarah serta perayaan peringatan kemerdekaan, dan lain sebagainya.

Itulah beberapa sarana sosialisasi politik yang dapat dilihat dalam perkembangan orientasi politik di dalam masyarakat. Sebagai warga negara dan warga masyarakat yang baik, memang sudah sewajarnya kita memberikan peran atau kontribusi terhadap berlangsungnya kehidupan politik negara. Namun tetap perlu diwaspadai agar pembentukan karakter serta pandangan politik kita tidak mudah terpengaruh dan berubah, apalagi jika perubahan nya lebih mengarah pada hal yang negatif. Demikian penjelasan mengenai sarana sosialisasi politik, semoga dapat bermanfaat.

Sponsors Link
, , ,




Post Date: Tuesday 20th, March 2018 / 04:25 Oleh :
Kategori : Sosiologi