Sponsors Link

5 Contoh Sistem Ekonomi Liberal dalam Pemahamannya di Indonesia

Sponsors Link

Permasalahan ekonomi yang selalu dihadapi oleh masyarakat sebenarnya selalu relaitf sama, yakni (what) Barang/jasa apa yang akan diproduksi, (how) Bagaimana barang/jasa tersebut akan diproduksi , dan  (for whom) kepada siapa barang / jasa itu akan diproduksi. Sehingga diperlukannya berbagai sistem ekonomi dalam negara – negara untuk mencari solusi permasalahan ekonomi.  Sistem ekonomi umumnya terdiri dari , yakni sistem ekonomi tradisional, terpusat/sosialis, liberal, dan campuran. Namun, dalam artikel ini yang akan kita bahas adalah mengenai sistem ekonomi liberal.

ads

Sistem ekonomi liberal adalah Sistem ekonomi yang mengutamakan kepada masyarakat sebagai komando utama. Dalam hal ini, pemerintah hanya bertindak sebagai pengawas saja dan tidak boleh ikut campur terhadap ekonomi dalam masyarakat. Dalam contoh sistem ekonomi liberal, masyarakat lah yang melakukan produksi, distribusi, dan konsumsi. Sistem ekonomi liberal biasanya disebut juga sebagai sistem ekonomi pasar bebas, karena pada setiap unit atau individu yang melakukan kegiatan perekonomian ini diberi kebebasan melakukan apa saja yang akan menguntungkan kepada dirinya sendiri.

Arti Ekonomi Liberal 

Paham sistem ekonomi liberal pertama kali dikemukakan oleh Adam Smith dengan karya bukunya berjudul “An Inquiry Into The Nature and Causes of the Wealth of Nations”. Menurut Adam Smith, masyarakat akan menjadi sejahtera dan adanya pengakuan kesamaan sosial jika peran pemerintah sangat sedikit dan jika peran masyarakat dalam menjalankan kegiatan perekonomiannya dijalankan sepenuhnya.

Tujuan dengan diadakannya paham contoh sistem ekonomi liberal yakni dengan dua tujuan yaitu agar adanya keinginan masyarakat menuju tatanan sistem ekonomi baru dimana akan terbukanya perdagangan bebas di seluruh dunia, dan agar menghilangkan kebijakan sistem ekonomi proteksionisme. Menurut Adam Smith, pemerintah hanya bergerak dibidang perbaikan jalan, sekolah, sungai, dan jembatan. Dan perusahaan swasta tidaklah melakukan hal tersebut, melainkan menyediakan barang publik.

Contoh dari sistem ekonomi liberal:

  • Pemerintah tidak mencampuri kegiatan ekonomi

Dalam sejarahnya, bahwa ekonomi liberal menentang intervensi pemerintah dengan alasan bahwa negara sering berfungsi sebagai tempat untuk mewadahi kepentingan bisnis yang hanya menguntungkan pihak tertentu, maka dalam hal ini.

  • Sumber produksi dikuasai oleh swasta

Karena pemerintah tidak dapat ikut campur dalam menjalankan sistem perekonomian, sehingga sumber produksi bebas dikuasai oleh pihak swasta.

  • Masrayakat bebas berinisiatif dan berkreasi dalam kegiatan ekonomi

Memiliki kebebasan dalam melakukan perdagangan membuat individu – individu maupun badan usaha harus berfikir secara kreatif  dan berkreasi agar dapat membuat keuntungan lebih dan disukai oleh masyarakat luas.

  • Efektivitas dan efisiensi produksi tinggi

Dengan diciptakannya daya saing tinggi dalam masyarakat, membuat efektivitas dan efisiensi produksi semakin lebih tinggi agar tidak ketinggalan dengan individu atau badan usaha lainnya.

  • Hak milik perorangan atau individu diakui

Dengan tidak adanya pengaturan dari negara, maka hak milik perorangan dan individu diakui kembali dan bukan pengakuan kepemilikan bukan hanya semata – mata milik negara saja, sebagai berikut:

  1. Menerapkan sistem persaingan bebas
  2. Harga barang ditentukan melalui sistem mekanisme pasar.

Berikut ini merupakan contoh negara yang menganut sistem ekonomi liberal:

  • Negara Amerika: Amerika Serikat, Venezuela, dan Argentina
  • Negara Eropa: Italia, Rusia, dan Jerman
  • Negara Asia: Korea selatan, Taiwan, dan Hongkong
Sponsors Link

Berdasarkan data inilah kita dapat mengetahui bahwa contoh sistem ekonomi liberal kebanyakan dipergunakan oleh negara maju sehingga negara tersebut mempunya daya saing yang tinggi agar dapat mensejahterahkan dirinya sendiri dan semakin berinovasi.

Kelebihan Sistem Ekonomi Liberal:

Setiap sistem perekomomian masing-masingnya pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Berikut merupakan kelebihan sistem ekonomi liberal:

  1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi pada masyarakat dalam mengatur suatu kegiatan perekonomian sehingga tidaklah diperlukan lagi komando dan pembatasan dari pemerintah.
  2. Menimbulkan dan meningkatkan persaingan untuk lebih maju dalam bidang usaha.
  3. Hak dalam memilih sektor usaha disesuaikan dengan kemampuan individu
  4. Produksi disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, dengan tujuan agar masyarakat hanya berpusat pada apa yang dibutuhkan, bukan apa yang disia-siakan.
  5. Barang yang di produksi cenderung bermutu tinggi agar dapat menghadapi persaingan pasar yang ada di negara tersebut.

Kekurangan sistem ekonomi liberal:

  1. Mengakibatkan banyaknya terjadi praktik monopoli dalam masyarakat
Sponsors Link

Karena kebebasan yang diberikan dalam menjalankan sistem ekonomi di masyarakat, maka membuat terjadinya banyak praktik monopoli dalam negara tersebut. Sehingga kepada yang kuat semakin kuat, dan yang lemah semakin lemah.

  1. Munculnya persaingan tidak sehat

Persaingan tidak sehat muncul karena monopoli dalam masyarakat yang selalu terjadi agar perdagangan yang dilakukan tidak menjadi lemah. Hal ini membuat semakin banyak masyarakat yang tidak sejahtera dalam hidupnya.

  1. Rentan terhadap krisis ekonomi

Dari persaingan tidak sehat yang disebabkan oleh praktik monopoli terus meneruslah yang membuat negara rentan terhadap krisis ekonomi jika dilakukan secara berlebihan dan tidak baik.

  1. Kesenjangan ekonomi dan sosial tinggi

Kesenjangan antara kepad yang lebih kaya dan lebih miskin akan terus terjadi seiring dengan perkembangan dan membuat kepada yang lemah ekonomi semakin tersingkir.

  1. Perekonomian dalam negara menjadi tidak merata

Karena ketidak merataan perekonomian negara tersebut, hal ini berakibat ketidaksejahterahan kepada masyarakat. Dari hasil perekonomian tersebut, menimbulkan terciptanya perdagangan bebas internasional, yang menyebabkan semakin tipisnya hambatan – hambatan yang selama ini dalam mewujudkan kegiatan perdagangan dunia, yakni kegiatan ekspor impor.

Itulah beberapa ulasan tentang contoh bentuk sistem ekonomi liberal yang bisa anda ketahui, bagaimana bentuk ekonomi liberalnya yang ada di Indonesia.

Sponsors Link
, ,




Post Date: Monday 15th, January 2018 / 08:43 Oleh :
Kategori : Ekonomi