Sponsors Link

4 Bentuk-Bentuk Gerakan Sosial Berserta Penjelasannya

Sponsors Link

Gerakan sosial adalah bentuk-bentuk organisasi atau tindakan beberapa kelompok yang lebih cenderung bersifat informal untuk merencanakan, melaksanakan, bahkan untuk menolak berbagai perubahan yang berkaitan dengan isu-isu sosial tertentu, isu ini dapat bersifat politik, ekonomi dan lain-lain. Gerakan sosial timbul karena adanya kesatuan dalam penolakan terhadap isu tertentu yang bersifat massive. Penolakan masyarakat terhadap kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak pada masyarakat secara tidak langsung dapat membuat gerakan sosial.

ads

Gerakan sosial ini dikenal juga dengan nama social movement. Gerakan sosial bisa terbentuk atas dasar penolakan berbagai kebijakan yang berhubungan dengan politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Gerakan sosial yang bersifat informal ini masih terus ada pada zaman ini meskipun pola pikir, interaksi sosial dan juga gaya hidup masyarakat sudah banyak berubah dan berbeda akibat digitalisasi.

Ciri-ciri Gerakan Sosial

Salah satu contoh gerakan sosial yang paling mudah ditemukan pada zaman digitalisasi ini adalah media sosial. Media sosial merupakan akses ekspresi masyarakat yang bersifat informal dan mempermudah komunikasi dan aspirasinya untuk terlihat dimana-mana. Gerakan sosial tidak selalu harus bersifat organisasi, karena sarana gerakan sosial sendiri sudah beraneka ragam.

Aksi gerakan sosial yang ada di sosial media ini dapat bersifat negatif dan positif. Dalam organsasi, masyarakat yang bergabung di dalamnya harus berkontribusi secara fisik, waktu maupun pikiran untuk bergabung di dalam gerakan sosial tersebut. Sedangkan dalam gerakan sosial digitalisasi yang ada di dalam sosial media, orang akan merasa sudah melakukan kontribusi hanya dengan memberikan suaranya di internet atau dengan memberikan “like” atau “retweet”. Gerakan sosial di era digitalisasi dan pada zaman dahulu sangat berbeda, namun keduanya memiliki fungsi dan visi misi yang sama.

Beberapa ciri-ciri gerakan sosial adalah sebagai berikut :

  • Besifat kelompok

Gerakan sosial biasanya berperilaku kolektif karena ada tujuan dan kepentingan bersama dibalik terbentuknya gerakan sosial tersebut. Gerakan sosial tidak bisa terbentuk hanya dengan adanya beberapa individu, gerakan sosial ini adalah merupakan kegiatan koletif.

  • Memiliki sistem yang jelas dengan visi dan misi baik jangka pendek maupun jangka panjang

Gerakan sosial meskipun bersifat informal tapi tetap memiliki upaya terorganisir untuk mendapat tujuan-tujuan kolektif yang dimaksud. Gerakan sosial tetap memiliki kendali dan bentuk agar tetap dapat berjalan dengan efektif. Untuk mendapat tujuan-tujuan bersama, gerakan sosial harus memiliki kepemimpinan dan juga tenaga kerja yang tertata dengan apik dan bekerja secara efektif.

  • Memiliki dasar ideologi tertentu

Ideologi yang sama dalam kelompok yang membentuk gerakan sosial adalah dasar dari sebuah tujuan yang diinginkan di masa depan. Dasar ideologi ini adalah esensi dari keyakinan dan segala tindakan yang nanti akan dilakukan untuk mencapai tujuan kolektif tersebut. Nilai-nilai yang sama menjadi motivasi para anggota gerakan sosial untuk melakukan gerakan perubahan.

  • Bertujuan untuk merubah atau mempertahankan

Kehadiran dari gerakan sosial ini adalah untuk merubah atau mempertahankan kebijakan-kebijakan tertentu di dalam masyarakat. Gerakan sosial ini juga terkadang menjadi tantangan baru pihak lain yang beroposisi, seperti pihak pemerintah, institusi manca negara dan lain-lain.

Sponsors Link

  • Biasanya berorientasi pada masa depan dan memiliki usia yang panjang

Gerakan sosial memiliki tujuan jangka panjang dan diharapkan dengan pergerakan tersebut, apa yang mereka tuntut untuk dirubah atau dipertahankan segera dilaksanakan agar tidak merugikan masa depan.

  • Menggunakan cara-cara informal di luar institusi

Beberapa cara yang digunakan di luar institusi dapat berupa mogok makan, demo, konfrontasi, pawai dan lain-lain. Beberapa contoh gerakan sosial di luar institusi adalah persatuan mahasiswa, LSM, pers, pressure group dan lain-lain. Cara-cara informal yang dilakukan oleh gerakan sosial akan tetap selalu berjalan secara sistematis dan juga terencana, karena tujuan jangka panjang yang mereka inginkan biasanya tidak mudah tercapai.

Bentuk Gerakan Sosial

Macam macam gerakan sosial yang ada di sekitar kita bersifat informal namun memiliki sistem, metode dan juga visi misi yang jelas. Tidak akan terwujud suatu tujuan gerakan sosial tanpa sumber daya tenaga kerja yang mampu dan mau untuk mengubah atau mempertahankan kepentingan-kepentingan kelompoknya. Ideologi dan nilai-nilai yang sama adalah dasar dari terbentuknya gerakan sosial tersebut. Faktor pembentuk kelompok sosial dapat dilihat dari banyak sisi, seperti kesamaan nilai, ideologi, letak geografism faktor keturunan, dan sebagainya. Gerakan sosial termasuk salah satu contoh fenomena sosial yang terjadi di masyarakat.

ads

Beberapa bentuk-bentuk gerakan sosial yang ada sangat mudah ditemukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Gerakan sosial yang ada di Indonesia sangat bervariasi dengan tujuan kolektif yang berbeda-beda. Masyarakat yang heterogen seperti Indonesia yang memiliki berbagai suku, agama, etnis dan kepentingannya masing-masing lebih berpotensi memiliki gerakan sosial dengan agendanya sendiri-sendiri. Beberapa bentuk gerakan sosial secara umum menurut tipologi Aberle adalah sebagai berikut :

  • Alternative movement

Alternative movement adalah salah satu bentuk gerakan sosial untuk merubah satu perilaku atau tindakan tertentu oleh individu. Contoh nyata dari alternative movement ini adalah adanya sosialisasi atau kampanye untuk tidak menggunakan narkotika dan obat-obatan terlarag, untuk tidak membuat perbuatan seks secara tidak bertanggung jawab sebagai upaya pengurangan penyebaran penyakit AIDS, dan lain-lain.

  • Rodemptive movement

Rodemptive movement adalah geraka sosial yang cenderung menginginkan perubahan terjadi secara keseluruhan untuk seorang individu. Contoh dari adanya rodemptive movement ini biasanya berupa gerakan keagamaan, seperti memberikan pemahaman pada seseorang untuk merubah pola pikir dan persepektifnya yang mempengaruhi keseluruhan pola kehidupan individu tersebut.

  • Reformative movement

Gerakan sosial selanjutnya adalah reformative movemeent. Reformative movement adalah sebuah gerakan sosial yang diharapkan dapat merubah pandangan masyarakat mengenai isu-isu tertentu, seperti isu hak-hak homoseksual, atau isu kesetaraan gender dan isu-isu lainnya yang cenderung bersifat negatif di perspektif masyarakat. Reformative movement memiliki tujuan terbatas, adanya demo untuk mengganti pemerintahan yang berkuasa juga termasuk ke dalam reformative movement.

  • Transformative movement

Bentuk gerakan sosial lainnya adalah transformative movement, yaitu gerakan sosial yang bersifat dan bertujuan untuk mengubah masyarakat secara keseluruhan. Contoh dari transformative movement ini misalnya adalah pengubahan pola pikir masyarakat untuk menganut ideologi-ideologi tertentu. Pemaksaan ideologi ini bisa terjadi secara ekstrim dan bersifat pemaksaan. Transformative movement ini bersifat lebih kolektif dengan berbagai pihak masyarakat ikut terjun di dalam gerakan tersebut, bisa berupa dukungan pemerintah, orang-orang berkuasa dan juga lembaga-lembaga yang dekat dengan masyarakat untuk memberikan pengaruh kuat untuk beralih ke ideologi tersebut.

Demikian beberapa dari bentuk-bentuk macam gerakan sosial yang bisa anda ketahui bagaimana beberapa ulasannya yang bisa anda ketahui.

Sponsors Link
, , ,




Post Date: Thursday 22nd, February 2018 / 07:35 Oleh :
Kategori : Sosiologi