6 Contoh Sekularisasi Di Kalangan Remaja Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Semakin berkembangnya jaman anda juga bisa melihat perbedaan mobilitas sosial antargenerasi dan intragenerasi, begitu pula dengan berkembangnya kehidupan saat ini dimana semua orang bisa berhubungan dengan mudah melalui berbagai media elektronik maupun massa. Itu juga merupakan salah satu cara untuk mempelajari berbagai macam budaya yang ada di luar negeri dan inilah salah satu penyebab dari modernisasi gaya hidup di masyarakat. Modernisasi sendiri merupakan sebuah perubahan besar pada gaya hidup seseorang terlebih di Indonesia yang saat itu baru saja merdeka bahkan hingga saat ini. Tentunya perubahan pada masyarakat ini memiliki berbagai dampak dan salah satunya yaitu sekularisasi. Bagi anda yang mungkin sangat asing dengan kata ini, berikut akan kami sampaikan sedikit informasi mendasar mengenai pengertian dari sekularisasi. Secara umum sekularisasi sendiri memiliki arti sebagai salah satu perubahan pada masyarakat dilihat dari identifikasi yang dekat dengan nilai- nilai dalam sebuah institusi agama menjadi sebuah nilai- nilai institusi non- agama dan sekuler.
Bisa diartikan pula bahwa sekularisasi merupakan sebuah perkembangan melalui adanya modernisasi dan rasionalitas berbeda dengan cara mencegah kenakalan remaja, hal ini dapat menyebabkan nilai dan aspek bahkan kekuasaan agama hilang di masyarakat tersebut. Dengan ini pula sekularisasi digunakan dalam konteks untuk mengangkat keagamaan dari seorang religious. Dengan pemikiran semakin berkembang dimana tingkat rasionalitas manusia semakin tinggi, bisa saja ia menganggap bahwa nilai- nilai agama merupakan hal yang tidak masuk akal dan perubahan yang ia alami inilah yang juga disebut sebagai sekularisasi. Berhubungan dengan ketatanegaraan saat ini, sekularisasi juga memiliki pengertiannya sendiri yaitu sebagai sebuah pemisah antara urusan politik Negara dengan urusan agama. Bisa dibilang bahwa sebenarnya urusan politik harus dipisah dengan urusan agama karena keduanya merupakan dua urusan yang berbeda yaitu antara urusan duniawi dan ukhrawi. Jika tidak ada pemisah diantara keduanya tentunya ini dapat membuat suatu pemerintahan bahkan Negara menjadi kacau.
Pengertian Sekularisasi Menurut Para Ahli
Sekularisasi sendiri tidak hanya meliputi aspek- aspek kehidupan sosial, agama, dan politik tetapi juga merambah ke aspek budaya. Dimana karena adanya sekularisasi berbeda dengan cara mengatasi rasisme, budaya menjadi semakin rapuh eksistensinya di mata masyarakat saat ini. bahkan hingga kini pun sudah sedikit sekali ditemukan budayawan- budayawan handal. Seseorang maupun individu yang terkena sekularisasi akan membebaskan dirinya sebuah agama, budaya, dan metafisik dimana ia sudah tidak ada lagi pandangan terhadap hal- hal tersebut. Adapun pengertian dari sekularisasi menurut para ahli seperti berikut ini.
- Peter L. Berger
Menurut seorang cendekiawan bernama Peter, sekularisasi merupakan sebuah proses untuk melalui sektor- sector di dalam masyarakat dan kebudayaan dilepaskan dari dominasi lembaga- lembaga dan symbol keagamaan.
- Karel Dobelaere
Karel menyampaikan bahwa sekularisasi merupakan proses di masyarakat di dalam sebuah sistem keagamaan yang bersifat transenden dan mencakup segalanya lalu disusutkan menjadi sebuah subsistem dari masyarakat yang ada bersama subsistem lainnya.
Latar Belakang Sekularisme
Itulah pengertian dari kedua para ahli yang sangat terkemuka mengenai sekularisme dan anda juga bisa melihat tokoh-tokoh pemimpin fasisme, selain anda perlu mengetahui arti penting dari sekularisme anda juga perlu mengerti apa yang dapat melatarbelakangi adanya sekularisme di Indonesia. Tentunya sekularisme tidak diciptakan secara mendadak karena ada beberapa hal yang menjadi latar belakang dari sekularisme dan mengapa hal ini masih saja terjadi di Indonesia.
- Fenomena di Masyarakat
Masyarakat merupakan sebuah komunitas dimana mereka secara kolektif dapat menerima masukan dengan mudah. Aktivitas seorang individu sendiri merupakan sebuah fenomena dimana memiliki pengaruh besar terhadap perilaku masyarakat yang kolektif.
- Batasan Ruang Gerak
Dalam menjalankan kehidupan anda juga bisa melihat perbedaan media sosial dan jejaring sosial, adapun berbagai peraturan dimana ini membatasi ruang gerak maupun aktivitas manusia. Dengan adanya batasan ruang gerak terhadap aktivitas manusia inilah muncul reaksi dan berpotensi menjadi adanya sekularisasi di masyarakat.
- Munculnya Gerakan Protestantisme
Hal ketiga yang menjadi latar belakang dari sekularisme yaitu munculnya gerakan protestantisme dimana ini merupakan sebuah reaksi dari adanya kendali kekuasaan terhadap keagamaan saat itu. Itulah tiga hal utama yang melatarbelakangi dan penyebab terjadinya sekularisme, ada dua jenis sekularisme yang berkembang hingga saat ini yaitu sekularisme agama dan sekularisme agama. sekularisme budaya sendiri terdiri dari kesenian daerah yang dulunya masih dianggap sakral dan harus memiliki beberapa syarat untuk pertunjukannya. Tidak hanya bersifat sakral dan suci, kebanyakan seni budaya di Indonesia juga mengandung magis dan sangat erat hubungannya dengan energi spiritual.
Namun karena terjadi sekularisme berbeda dengan Contoh Konstruksi Sosial Atas Realitas Dalam Kehidupan, tentunya pemikiran manusia semakin berkembang dimana saat ini sudah banyak sekali masyarakat yang tidak percaya dengan budaya yang bersifat magis, sacral, dan spiritual. Sehingga dalam mengadakan pertunjukan seni, sifatnya hanya sebagai hiburan pertunjukan saja. Tidak ada nilai maupun pakem yang digunakan, karena itulah kebanyakan pertunjukan seni terkadang tidak memiliki kelengkapan seperti dulu lagi. Adapun sekularisme agama, berbeda dengan sekularisasi budaya sekularisme ini terjadi karena adanya periode sekuler. Periode sekuler sendiri merupakan sebuah pandangan dari agama di masa depan nantinya. Agama sendiri merupakan sebuah aspek kehidupan sebagai kacamata untuk melihat proses maupun fenomena sekularisasi yang ada di masyarakat. Dan berikut merupakan periode sekularitas dalam konsep sekularitas Agama.
- Periode Moderat
Periode sekularisasi ini terjadi pada abad ke 17- 18 dimana agama dianggap sebagai masalah individu yang tidak ada hubungannya dengan Negara. Meskipun demikian Negara memiliki kewajiban untuk memelihara tempat keagamaan.
- Periode Ekstrem
Periode sekularisme ini berkembang pada abad ke 19 dimana agama tidak hanya menjadi urusan pribadi tetapi juga urusan Negara. Dalam hal ini agama bukan lagi hal yang sangat penting dan semakin diabaikan.
Contoh- Contoh Sekularisme
Itulah periode sekularisme dalam Agama berbeda dengan Perbedaan Konflik Sosial dengan Masalah Sosial Berdasarkan Penyebabnya, bahkan hingga saat ini di Indonesia sendiri tampaknya Agama menjadi permasalahan penting karena sebagian besar orang rupanya sudah mengabaikannya walaupun begitu Negara masih menyediakan berbagai lembaga khusus yang mengurusnya. Ini tentunya sebagai salah satu fasilitas juga yang diberikan oleh Negara. Selain itu adapun contoh- contoh sekularisme.
Contoh- contoh sekularisme berikut tidak hanya dilihat dari satu aspek saja karena sekularisme saat ini sudah berkembang dalam beberapa aspek dan hampir tidak ada aspek yang dapat terbebas dari sekularisme. Selain itu jika dilihat dari contohnya, bisa disimpulkan bahwa sekularisme ini dapat memicu adanya perdebatan. Bagi anda yang mempelajari sekularisme, berikut contoh- contohnya.
- Tidak Peduli dengan Urusan Duniawi
Contohnya ketika orang beragama tidak mau memberi sedekah untuk pembangunan fasilitas umum seperti rumah sakit, jalan raya, dan fasilitas lain karena dianggap hal ini merupakan bagian dari hal yang bersifat duniawi. Namun, orang- orang tersebut hanya mau memberikan sedekahnya untuk pembangunan fasilitas maupun gedung bersifat religious seperti masjid, gereja, wihara, pura, dan berbagai hal dalam lingkup agamanya masing- masing.
- Memelintir Kitab Suci
Seperti halnya ketika beberapa ayat Al- Quran dinilai memiliki pemikiran dan aspek yang sempit oleh beberapa orang. Beberapa dari mereka bahkan menganggap aspek- aspek dalam ayat merupakan hal yang bersifat kurang logis, sehingga mereka terkadang suka melanggar karena tidak sepemikiran. Namun dilain sisi banyak juga orang memiliki salah pengertian terhadap aspek- aspek maupun ayat pada kitab suci, hingga terjadi beberapa kekacauan seperti poligami dan teroris.
- Kapitalisme pada Sistem Ekonomi
Bisa dibilang kapitalisme sendiri merupakan akibat dari adanya sekularisme saat ini, seperti halnya sekularisme kapitalisme memiliki beberapa prinsip yang sama dan ini merupakan perkembangan dari sekularisme tersebut. Pada perekonomian Indonesia bisa dibilang keekonomiannya condong mengarah kapitalis dimana pemilik modal lah yang bisa menguasai pasar sementara rakyat kecil tetap hidup menderita dibawah tekanan mereka.
- Pacaran Terlalu Ekstrim
Tampaknya saat ini budaya sekularisme bahkan sudah mempengaruhi kehidupan remaja, dahulu remaja bahkan banyak yang tidak diperbolehkan untuk melakukan hubungan pacaran. Namun karena sekularisme, tampaknya pacaran ini sudah dikatakan sebagai salah satu hal yang umum bahkan banyak orang tua yang malu apabila anaknya tidak memiliki pacar. Tidak hanya itu bahkan pacaran berlebihan kini nyatanya sudah menjadi budidaya, dimana banyak sekali remaja terpaksa menikah karena hamil di luar nikah maupun banyak sekali remaja berani untuk menggugurkan kandungannya karena hasil dari hubungan gelap.
- Budaya Rok Mini dan Pakaian Terbuka
Memang pada jaman dahulu beberapa pakaian adat di Indonesia ditampilkan seperti hanya memakai kain sebagai penutup bagian atas dan bawah wanita saja, namun kebudaaan di Indonesia pun berembang dimana pakaian yang sopan adalah pakaian yang tertutup. Ketika budaya sekularisme masuk tampaknya banyak sekali cara berpakaian yang berubah. Tampaknya rok mini dan pakaian terbuka telah menjadi trend dimana banyak sekali remaja putri memakainya dan merasa tidak percaya diri jika tidak memakainya.
- Penyalahgunaan Agama
Adapun contoh dari sekularisme saat ini yaitu penyalahgunaan agama di masyarakat saat ini. Banyak sekali para politis menyalahgunakan agama dengan cara mengundang pastur maupun ustadz ternama untuk memberikan siraman rohani maupun ceramah untuk berpolitik namun berkedok agama.
Itulah hal- hal terkait dengan sekularisme yang bisa kami sampaikan, pastikan anda membaca dengan cermat untuk mendapatkan manfaat dan maknanya. Terlebih pelajari juga contoh- contoh sekularisme seperti di atas.