X

5 Contoh Penyimpangan Primer dan Sekunder

Di dalam kehidupan sosial akan selalu ada perilaku yang menyimpang. Karena tidak semua orang dapat mematuhi peraturan yang berlaku di suatu tempat. Adapun bentuk penyimpangan sosial berdasarkan kadar penyimpangannya dibagi menjadi penyimpangan primer dan penyimpangan sekunder. Adanya penyimpangan sosial akan memicu terjadinya sebuah disintegrasi sosial.

Seharusnya penyimpangan sosial tidak boleh terjadi jika semua masyarakat memenuhi peraturan yang ada. Karena sudah sangat jelas pearturan yang ada di masyarakat, baik itu peraturan tertulis ataupun peraturan tidak tertulis. Akan tetapi tetap saja selalu ada beberapa masyarakat yang menyepelekan aturan yang berlaku, hingga akhirnya tanpa disadari mereka melakukan penyimpangan sosial. Pada pembahasan sebelumnya telah dibahas mengenai bentuk penyimpangan sosial dan juga ciri-ciri perilaku menyimpangan primer yang dijelaskan secara lengkap. Pada pembahasan kali materi yang akan kita bahas yaitu mengenai contoh penyimpangan primer dan juga penyimpangan sekunder. Simak pembahasannya dibawah ini.

Pengertian Penyimpangan Primer dan Sukender Dalam Sosial

Penyimpangan sosial adalah semua bentuk perilaku yang menyimpang atau tidak sesuai dengan norma yang ada pada masyarakat. Perilaku penyimpangan sosial bisa terjadi dimana saja, baik itu apda lingkungan keluarga, sekolah, ataupun lingkungan masyarakat. Penyimpangan sosial dapat dilakukan oleh individu ataupun kelompok dan dpaat dilakukan secara sadar ataupun tidak sadar. Seseorang yang melakukan penyimpangan sosial disebut dengan devian, dan kebalikan dari devian yaitu konformitas yaitu perilaku seseorang yang sesuai dengan norma yang berlaku. Adapun pengertian penyimpangan sosial menurut para ahli yaitu sebagai berikut.

  1. Menurut Robert Mz Lawang, penyimpangan sosial yaitu suatu tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku pada sistem sosial sehingga nantinya akan menimbulkan usaha pihak berwenang yang akan memperbaiki semua prilaku yang menyimpang tersebut. (baca juga: Contoh Negara Maju)
  2. Menurut Gillin, penyimpangan sosial yaitu suatu perilaku seseorang yang menyimpang dari norma ataupun nilai sosial keluarga dan juga masyarakat.
  3. Menurut James Van der Zonden, penyimpangan sosial yaitu suatu perilaku seseorang yang dianggpa sebagai suatu perilaku yang tercela dan perilaku tersebut di luar dari batas toleransi.

Penyimpangan primer yaitu suatu perilaku seseorang yang menyimpang akan tetapi mempunyai sifat sementara. Penyimpangan sosial primer masih bisa diterima oleh masyarakat. Seseorang yang melakukan penyimpangan sosial primer biasanya tidak menyadari bahwa apa yang dia lakukan itu merupakan sebuah penyimpangan. Misalkan ketika seseorang menerobos lampu merah karena terburu-buru untuk pergi ke kantor, orang tersebut tidak menyadari bahwa apa yang dia lakukan merupakan suatu tindakan yang telah menyimpang.

Baca juga :

Contoh Dari Penyimpangan Primer dan Sekunder

Penyimpangan sekunder yaitu suatu perilaku seseorang yang menyimpang dan tidak bisa dterima oleh masyarakat setempat. Penyimpangan sekunder merupakan penyimpangan yang menuju ke tindakan kriminalitas sehingga masyarakat tidak menginginkan orang yang melakukan penyimpangan sekunder ini. Contoh dari penyimpangan sekunder yaitu pencurian. (baca juga: Pengertian Budaya)

Perilaku yang menyimpang jika terus menerus dilakukan maka akan menciptakan kebiasaan perilaku yang menyimpang. Sehingga orang yang melakukan penyimpangan secara terus menerus tidak akan mempunyai rasa bersalah. Contoh dari penyimpangan sosial yang terus dilakukan secara terus menerus yaitu judi, pemabok, dll. Inilah beberapa contoh dari penyimpangan-penyimpangan primer dan sekunder yang sering terjadi sebagai berikut:

1. Penyalahgunaan Narkoba

Contoh penyimpangan primer dalam penyalahgunaan narkoba adalah salah satu penyimpangan sosial yang menyimpang dari norma sosial dan juga agama. Orang yang menggunakan obat terlarang akan menyebabkan kerusakan mental seseorang. Biasanya orang banyak terjerumus menggunakan obat terlarang itu anak remaja, karena pada masa remaja merupaka masa labil dimana mereka memiliki rasa penasaran dan cenderung ingin mencoba.

Pada awalnya obat terlarang dan juga narkotika digunakan pada bidang kedokteran untuk mengurangi rasa sakit, namun banyak orang yang menggunakannya dengan salah. Banyak orang dengan keadaan sehat menggunakan obat terlarang tesebut ketika mendapatkan masalah yang berat atau stres. Selain merusak mental ataupun fisik dengan menggunakan obat terlarang penggunaan jarum suntik yang bergantian ketika menggunakan narkoba maka akan menyebabkan penyebaran virus HIV/AIDS. Selain itu dengan meggunakan obat terlarang tentunya akan merusak generasi bangsa. (baca juga: Peninggalan Zaman Logam)

2. Perkelahian Pelajar (Tawuran)

Perkelahian pelajar merupakan salah satu contoh penyimpangan sekunder. Perkelahian pelajar biasanya terjadi di kota-kota besar. Perkelahian yang terjadi tidak hanya individu melawan individu, akan tetapi melibatkan antar kelompok. Banyak pula perkelahian pelajar yang menggunakan senjata tajam dan pada akhirnya menyebabkan banyak korban yang terluka, bahkan hingga ada korban yang meninggal. Banyak pula korban dari adanya perkelahian pelajar merupakan salah sasaran. (baca juga: Syarat Terjadinya Interaksi Sosial)

Contohnya ketika sekelompok siswa sekolah A mempunyai masalah dengan sekelompok siswa sekolah B, dan pada saat yang sama seorang siswa sekolah A yang tidak terlibat masalah dan tidak tahu apa-apa melewat ke tempat sekelompok siswa sekolah B berkumpul. Maka siswa yang melewat tersebut di keroyok, padahal siswa tersebut tidak tahu apa-apa. Hal tersebut menyebabkan dampak psikis siswa yang lain trauma dan menjadi was-was dalam berpergian. (baca juga: Hambatan Perdagangan Internasional)

Artikel lainnya:

3. Korupsi

Korupsi merupakan bentuk perilaku yang menyimpang. Korupsi awalnya dilakukan adanya ketidakjujuran dan juga keinginan untuk memperoleh keuntungan untuk dirinya sendiri. Mereka menghalalkan semua cara untuk memnuhi kebutuhan hidupnya salah satunya dengan korupsi. Biasanya korupsi di Indonesia banyak dilakukan oleh para pejabat, karena pejabat memiliki peluang untuk korupsi lebih banyak. Masyarakat yang melalkukan perilaku menyimpang korupsi biasanya mendapatkan hukuman penjara, selain itu dengan melakukan korupsi maka akan menyebabkan keluarga orang tersebut dikucilkan oleh masyarakat. (baca juga: Pengertian Piramida Penduduk)

4. Kriminalitas

Kirminalitas merupakan contoh dari penyimpangan sekunder. Kriminalitas yaitu bentuk penyimpangan sosial yang dilakukan baik oleh individu ataupun kelompok. Tindakan kriminalitas merupakan tindakan yang melanggar hukum, dan tentunya seseorang yang melakukan tindikan kriminal akan dihukum secara tegas dan dapa dipenjara. Contoh dari tindakan kriminalitas yaitu penganiayaan, pembunuhan, dan juga pemerkosaan. (baca juga: Penyebab Terjadinya Konflik)

5. Penjudian

Perjudian merupakan salah satu perilaku yang menyimpang. Karena perjudian yaitu perilaku untuk mempertaruhkan harta. Seseorang yang sering melakukan perjudian maka akan menimbulkan sifat malas dan hanya mengharapkan uang dari hasil berjudi. Perjudian merupakan salah satu kegiatan yang diharamkan oleh agama dan tentunya dilarang di Indonesia.

Nah itulah pembahasan mengenai contoh penyimpangan primer dan penyimpangan sekunder. Penyimpangan sosial terjadi karena banyak faktor. Kita selaku generasi muda harus dapat menjaga sikap agar tidak melakukan tindakan yang menyimpang. Karena bagaimana negara kita di masa depan bergantung dengan perilaku kita selaku generasi muda. Masa depan Indonesia ada di tangan para generasi muda, maka berperilaku lah yang sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku. Sekian pembahasan pada materi ini, semoga memberikan banyak manfaat. Sukses selalu.

Categories: Sosiologi