X

10 Contoh Barang Ekspor Dan Impor Oleh Indonesia

Indonesia adalah sebuah negara yang letaknya sangat strategis. Karena pegaruh letak geografis ini Indonesia merupakan salah satu negara yang perkembangan ekonominya cukup pesat. Perkembangan inilah yang menjadikan hubungan Indonesia dengan negara tetangga cukup baik dalam kegiatan ekspor impor. Dan dalam postingan ini kami akan memberikan 10 contoh barang ekspor dan impor yang dilakukan oleh Indonesia.

Seperti kita tahu, Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Banyak sumber daya alam asli Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain. Padahal, sumber daya alam tersebut adalah salah satu komoditas penting yang dibutuhkan negara tersebut. Inilah kenapa kemudian mereka mengadakan kerja sama dengan Indonesia untuk mendapatkannya. Lalu apa saja barang-barang yang diekspor Indonesia ke negara lain? Inilah 10 contoh barang ekspor tersebut.

  1. Lemak beserta minyak hewan nabati
  2. Mesin dan peralatan listrik
  3. Perhiasan atau permata
  4. Alas kaki
  5. Kayu dan barang-barang lainnya yang terbuat dari kayu
  6. Pakaian jadi
  7. Kendaraan bermotor berserta spare part nya
  8. Karet beserta barang-barang lain yang terbuat dari karet
  9. Bahan bakar mineral, dan
  10. Pesawat mekanik

Walaupun Indonesia memiliki sumber daya yang lebih beraneka ragam dibandingkan negara tetangga, nyatanya kekayaan tersebut belum mampu mengatasi berbagai permasalahan yang ada. Seperti contoh masalah sosial dalam masyarakat yang semakin hari semakin beragam bentuknya. Walaupun salah satu faktor munculnya masalah itu adalah faktor pengaruh kesadaran hukum, hanya saja pokok utama dari masalah tersebut adalah pemenuhan kebutuhan hidup. Itulah kenapa Indonesia kemudian melakukan aktifitas impor barang-barang dari negara lain untuk memenuhi kebutuhannya ini. Dan 10 contoh barang yang diimpor oleh Indonesia adalah:

  1. Beras yang bisanya berasal dari Vietnam dan Thailand,
  2. Jagung yang biasanya berasal dari India, Amerika Serikat, dan Argentina,
  3. Gula pasir yang biasanya berasal dari Malaysia, Korea Selatan dan Thailand,
  4. Gula tebu yang biasanya berasal dari Thailand, El Savador, dan Brazil,
  5. Daging ayam yang biasanya berasal dari Malaysia,
  6. Garam yang biasanya berasal dari Australia, German, dan India,
  7. Susu yang biasanya berasal dari Selandia Baru, Australia, dan Amerika Serikat,
  8. Bawang merah yang biasanya berasal dari India, Filipina, dan Thailand,
  9. Bawang putih yang biasanya berasal dari India, China, dan Vietnam,
  10. Lada yang biasanya berasal dari Belanda, Vietnam, dan India

Itulah 10 contoh barang ekspor dan impor yang dilakukan oleh Indonesia sampai saat ini sehingga kebutuhan keseharian kita dapat dengan mudah terpenuhi. Namun tentu saja bentuk kerjasama Internasional bukan hanya masalah ekspor dan impor tetapi juga masalah pendidikan dan militer. Salah satu bentuk kerjasama tersebut adalah dalam peran dunia internasional dalam konflik Indonesia Belanda yang terjadi beberapa tahun silam. Dan didalam kasawasan Asia Tenggara, berbagai macam jenis kerjasama tersebut tertuang dalam ASEAN.

Asean adalah perhimpunan negara-negara Asia Tenggara yang ditanda tangani di Bangkok pada 8 Agustus 1967 dimana beberapa tujuan dibentuknya Asean tersebut adalah sebagai sarana untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, serta pengembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.

Bentuk Kerja Sama Ekspor dan Impor

10 contoh barang ekspor dan impor ini adalah sebuah pengetahuan baru bagi kita karena dengannya kita jadi tahu bahwa Indonesia merupakan negara yang tidak bisa terpisah dan hidup sendiri tanpa adanya hubungan dengan negara lainnya. Sama seperti keragaman suku bangsa dan budaya yang dimilikinya yang saling melengkapi dan saling menguatkan. Bahkan alat komunikasi zaman sekarang yang sedang kita gunakan saat ini merupakan hasil dari diadakannya kerjasama antar negara Asean tersebut.

Secara umum, ada empat jenis hubungan antar negara sebagai landasan terjadinya kegiatan ekpor dan impor. Yaitu hubungan bilateral, multilateral, regional, dan juga Internasional. Penjelasan singkat dari keempat kerjasama tersebut adalah:

  • Kerjasama Bilateral

Adalah salah satu bentuk hubungan kerjasama yang hanya melibatkan dua negara saja. Seperti misalnya hubungan kerjasama antara Indonesia dan Malaysia.

  • Kerjasama Multilateral

Adalah bentuk hubungan kerjasama yang melibatkan beberapa negara tanpa adanya batasan wilayah ataupun bentuk hubungan kerjasama. Salah satu contohnya adalah seperti hubungan kerjasama yang dibawahi oleh PBB.

  • Kerjasama Regional

Tidak jauh berbeda dengan hubungan kerjasama multilateral, hubungan kerjasama regional adalah hubungan kerjasama yang melibatkan beberapa negara. Hanya saja kerjasama ini hanya bisa dilaksanakan pada satu kawasan tertentu. Salah satu contoh dari hubungan kerjsama ini adalah dengan dibentuknya ASEAN.

  • Kerjasama Internasional

Hubungan kerjasama internasional adalah hubungan kerja yang melibatkan cukup banyak negara yang berada diseluruh dunia tanpa adanya batasan jenis kerjasama ataupun anggotanya. Beberapa contoh dari bentuk kerjasama ini adalah IMF yang merupakan sebuah badan tempat negara meminjam uang.

10 contoh barang ekspor dan impor diatas adalah beberapa contoh barang yang di ekspor dan di impor oleh Indonesia sebagai bagian dari bentuk kerjasama internasional yang dimiliki oleh Indonesia dan negara-negara lainnya. Kegiatan ekspor dan impor inilah yang nantinya menjadi salah satu faktor perkembangan ekonomi yang dimiliki Indonesia. Semoga bermanfaat.

Categories: Ekonomi