X

25 Contoh Negara Maju dan Negara Berkembang

Contoh negara-negara maju dan negara berkembang mungkin belum banyak diketahui banyak orang. Pengertian dan alasan sebuah negara dikatakan maju dan berkembang masih menjadi salah satu topik ataupun materi yang terus berkembang setiap saat. Artikel berikut ini akan membahas pengertian dan contoh negara-negara maju serta negara berkembang. Alasan penguat sebuah negara dikatakan maju dan berkembang juga akan dijabarkan dengan jelas sehingga pemahaman mengenai konsep negara maju dan berkembang akan lebih dipahami.

Negara – negara di dunia hidup dengan ciri khas nya maisng – masing. Diantara negara – negara tersebut ada yang memiliki sumber daya yang lebih banyak dari yang lain, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Namun, hanya beberapa negara yang mampu mengelola kedua sumber daya ini dengan lebih baik sehingga perekonomian negara tersebut menjadi lebih maju dan kesejahteraan penduduk di negara – negara tersebut lebih baik dari yang lainnya. Ada beberapa kriteria yang diperhitungkan dalam menentukan apakah suatu negara termasuk negara maju atau negara yang masih berkembang. Kriteria tersebut antara lain, adalah:

  • Produk Domestik Bruto adalah total nilai barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam waktu 1 tahun.
  • Produk Nasional Bruto adalah total nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh negara baik yang berasal dari warga negara asli yang tinggal di dalam negara maupun di luar negara tersebut.
  • Pendapatan per kapita adalah pendapatan rata – rata per orang dalam suatu negara.
  • Tingkat industri.
  • Jumlah perkembangan infrastruktur.
  • Tingkat kesejahteraan umum. (Baca juga: Ciri Ciri Negara Maju)

Berikut ini adalah 25 contoh negara-negara maju dan negara berkembang di dunia beserta alasan klasifikasi dari maisng – masing negara terebut. Beberapa memiliki tingkat perekonomian yang lebih tinggi, tingkat industrialisasi yang tinggi, pendapatan per kapita yang lebih baik, atau kesejahteraan yang lebih baik dari negara yang berkembang.

Contoh Negara-Negara Maju

Negara maju secara umum memiliki pengertian negara yang sudah memiliki kemajuan pesat di tingkat ekonomi dan kemajuan pesat di bidang teknologi industri atau kemajuan teknologi di bidang infrastruktur lainnya yang mendukung kehidupan masyarakat di dalamnya. Kemajuan di bidang ekonomi ditandai dengan tingginya GDP atau produk domestik bruto, tingginya pendapatan per kapita, dan berkembangnya sektor industri barang dan jasa hingga ke tahap industri praktis dan berkurangnya penggunaan tenaga manusia.

Tolak ukur lainnya yang menentukan negara tersebut termasuk ke dalam kriteria negara maju adalah Indeks Pembangunan Manusia. Parameter ini merupakan kombinasi dari berbagai sektor, yaitu ekonomi (pendapatan per kapita), angka harapan hidup (kesehatan), tingginya kepercayaan publik, rendahnya angka pengangguran, dan banyaknya penduduk yang mendapatkan akses pendidikan layak. Angka Indeks Pembangunan Manusia minimal sebuah negara hingga bisa dikatakan sebagai negara maju adalah 0.788 (Baca juga: Pengertian Masyarakat Multikultural).

Berikut ini adalah contoh negara maju berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia:

  1. Norwegia

Norwegia merupakan negara dengan Indeks Pembangunan Manusia tertinggi di seluruh dunia dan terus meningkat hingga saat ini. Negara ini menerapakan sistem ekonomi pasar dan akses kesehatan dan gratis kepada seluruh masyarakatnya sehingga angka harapan hidup di negara ini cukup tinggi. Sumber daya alam utama dari negara ini adalah minyak bumi, gas alam, mineral, dan seafood. Menurut data Bank Dunia, Norwegia merupakan salah satu dari 40 negara dengan pendapatan kapita per tertinggi di seluruh dunia dan kedua tertinggi di Benua Eropa. Negara ini juga menjadi Negara dengan Penduduk yang Paling Bahagia di Dunia.

Artikel terkait:

  1. Australia

Negara sekaligus benua satu – satunya yang berada di selatan dunia ini juga menjadi salah satu negara maju dengan Indeks Pembangunan Manusia tertinggi. Australia memiliki sistem pemerintahan monarki meskipun begitu penduduknya memiliki kebebasan penuh dalam melakukan kegiatan ekonomi dan mendapatkan hak politik dengan baik. Kriteria lain yang dimiliki negara ini adalah tingginya akses masyarakat terhadap kesehatan dan pendidikan, sehingga kesejahteraan masyarakatnya sangat baik. Australia juga memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi paling signifikan dari tahun ke tahun (Baca juga: Kegiatan Ekspor Impor).

  1. Jerman

Negara yang merupakan pencetus terjadinya perang kedua ini merupakan negara dengan Indeks Pembangunan Manusia tertinggi karena tingkat pendidikan yang sangat luar biasa. Beberapa universitasnya termasuk yang paling bergengsi di dunia dengan biaya pendidikan yang gratis untuk masyarakatnya, bahkan Jerman memberikan kesempatan belajar yang sangat besar untuk pelajar dari negara lain juga tanpa biaya. Dalam sektor perekonomian, Jerman merupakan negara pengekspor barang terbanyak ketiga di seluruh dunia. Pendidikan yang sangat baik mejadikan tingginya skill dan produktifitas masyarakatnya sehingga standar hidup di negara Jerman juga sangat tinggi.

  1. Singapura

Asia Tenggara juga memiliki negara maju dengan Indeks Pembangunan Manusia tertinggi nomor 6 di seluruh dunia, yaitu Singapura. Negara yang baru merdeka di tahun 1965 ini sebelumnya merupakan negara berkembang, namun karena tingkat kemajuan teknologi yang sangat pesat negara ini berhasil lulus dari statusnya sebagai negara berkembang. Negara yang dijuluki macan asia ini kini menjadi salah satu negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di dunia dan memiliki tingkat pendidikan, kesehatan, keamanan, dan angka harapan hidup tertinggi di Asia. (baca juga: Ciri-Ciri Masyarakat Tradisional dan Modern)

  1. Kanada

Kanada adalah negara yang terletak di bagian utara benua Amerika. Negara terluas nomor dua di seluruh dunia ini merupakan negara berbentuk monarki. Indeks Pembangunan Manusia di Kanada merupakan yang tertinggi ke-9 di seluruh dunia. Hal ini didasarkan dari pemerintah yang transparan dan bebas dari korupsi atau penyalahgunaan kekuasaan, kebebasan HAM dan ekonomi, pendidikan, dan kualitas hidup yang meliputi kesehatan dan kesejahteraan.

Artikel lainnya:

  1. Amerika Serikat

Negara adidaya paling berpengaruh di dunia ini adalah salah satu negara yang sudah maju bahkan sebelum perang dunia kedua dimulai. Amerika Serikat merupakan negara dengan pendapatan domestik bruto (GDP) terbesar di seluruh dunia. Amerika Serikat bukan hanya memiliki kemajuan di bidang ekonomi, pendidikan, dan aspek sosial-ekonomi lainnya, melainkan juga di bidang pertahanan dan militer. Amerika Serikat memiliki kekuatan militer terbesar ketiga di seluruh dunia dan merupakan pengekspor senjata terbesar di seluruh dunia. (baca juga: Ciri Ciri Kelompok Sosial)

  1. Hongkong

Hongkong sebelumnya merupakan salah satu negara bagian dari Negara China yang kemudian memisahkan diri. Sama halnya seperti Singapura, negara ini sebelumnya merupakan negara berkembang yang mengalami pertumbuhan ekonomi yangsangat pesat sehingga berubah menjadi negara maju di tahun 1997. Negara Hongkong memiliki letak strategis sebagai pelabuhan dan persinggahan para pedagang sehingga kemajuan ekonomi dan teknologi pun berkembang dengan pesat. Negara ini merupakan negara dengan angka harapan hidup tertinggi di seluruh dunia.

  1. Jepang

Negara Jepang merupakan salah satu negara dengan Indeks Pembangunan Manusia yang sangat tinggi di dunia. Meskipun berada pada letak geografis yang rawan bencana, namun negara kekaisaran ini memiliki etos kerja yang sangat tinggi. Semangat pada penduduk dan produktifitas di bidang ilmu pengetahuan, ekonomi, serta teknologi menjadikan Jepang sebagai salah satu negara maju di kawasan Asia yang sangat diperhitungkan oleh dunia.

  1. Denmark

Contoh negara maju lainnya yaitu, Denmark merupakan negara dengan bentuk kerajaan di Eropa. Negara dengan Indeks Pembangunan Manusia tertinggi ke-5 di dunia ini merupakan negara dengan pemerataan pendapatan terbaik di dunia. Hal ini berefek pada tidak adanya kesenjangan ekonomi yang dapat berpengaruh pada menurunnya tingkat kriminalitas dan tingginya kualitas kehidupan sosial dalam masyarakat. (baca juga: Cara Mengatasi Masalah Persebaran Penduduk)

Selain beberapa negara di atas, adapun beberapa negara lainnya yang termasuk ke dalam daftar negara maju di seluruh dunia adalah sebagai berikut:

  1. Belanda.
  2. Irlandia.
  3. Luxemburg.
  4. Inggris.
  5. Swedia.
  6. Korea Selatan.
  7. Perancis.
  8. Belgia.
  9. Finlandia.
  10. Estonia.
  11. Yunani.
  12. Italia.
  13. Lithuania.
  14. New Zealand.
  15. Portugal.
  16. Spanyol.

Contoh Negara Berkembang

Ciri-ciri negara maju adalah negara yang masih mengembangkan industrialisasi untuk memajukan tingkat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Beberapa pendapat juga mengatakan bahwa negara berkembang memiliki tingkat Indeks Pembangunan Manusia yang lebih rendah dari 0.8 (standar IPM untuk negara maju). Hal ini berarti ada parameter dari IPM yang belum terpenuhi dengan baik oleh negara berkembang.

Parameter tersebut dapat berupa pendapatan perkapita, tingkat produksi nasional dan domestik per kapita, akses kesehatan, akses pendidikan, maupun kesejahteraan sosial. Seorang ahli bernama Walt Whitman Rostow juga mendefinisikan negara berkembang merupakan negara yang sedang melakukan penyesuaian antara sistem industri tradisional menjadi sistem industri moderen berbasis revolusi industri Inggris (Baca: Tokoh Sosiologi) Kriteria lainnya dari negara berkembang adalah sebagai berikut:

  • Rendahnya Angka Harapan Hidup karena kurangnya akses kesehatan.
  • Kurangnya akses pendidikan yang menurunkan kesempatan meningkatkan skill.
  • Rendahnya pendapatan karena kurang skill dan akses informasi.
  • Tingginya Angka kelahiran.

Idealnya pada saat ini istilah negara maju dan berkembang sudah tidak digunakan lagi karena menuai kritik. Konsep negara maju dan berkembang telah membuat kesan bahwa negara berkembang adalah negara terbelakang. Konsep ini kemudian digantikan dengan beberapa istilah berikut ini:

  • Negara dengan pendapatan rendah (Pendapatan Nasional Bruto $1,025 atau kurang per tahun).
  • Negara dengan pendapatan menengah-rendah (Pendapatan Nasional Bruto $1,026 – $4,035 per tahun).
  • Negara dengan pendapatan menengah-tinggi (Pendapatan Nasional Bruto $4,036-$12,475 per tahun).
  • Negara dengan pendapatan tinggi (Pendapatan Nasional Bruto di atas $12,476 per tahun). (baca juga: Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya)

Meskipun istilah ini dianggap lebih layak, namun istilah negara dan maju dan berkembang tetap lebih sering digunakan untuk membedakan tingkat kesejahteraan suatu negara. Berikut ini adalah 25 contoh negara berkembang beserta sektor yang perlu mendapat perhatian khusus agar tercipta kesejahteraan masyarakat dan kemajuan negara menjadi lebih baik:

  1. China

Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia ini sebenarnya memiliki perekonomian yang sudah cukup maju. Tercatat, China adalah negara dengan Pendapatan Domestik Bruto terbesar kedua di seluruh dunia dan industrialisasi yang sudah maju dengan menjadi negara pengekspor kedua terbanyak di seluruh dunia. Sayangnya, negara beraliran komunisme ini kurang memperhatikan kesejahteraan masyarakat sehingga pemerataan pendapatan belum berjalan efektif. Hal ini menjadikan akses pendidikan, kesehatan kurang bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat dan kesenjangan sosial masih terjadi. Hal ini bisa meningkatkan angka kriminalitas.

  1. Indonesia

Negara Indonesia telah berkembang menjadi negara industrialisasi baru. Sebutan ini biasanya digunakan untuk negara yang sudah mengalami kemajuan pesat di bidang industri dan telah berada satu langkah di atas negara yang berkembang. Meskipun begitu, Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia belum bisa dikategorikan sebagai negara maju karena beberapa hal berikut:

  • Akses pendidikan dan kesejahteraan yang belum merata.
  • Infrastruktur yang belum merata di berbagai daerah.
  • Tingginya angka fertilitas dan rendahnya angka harapan hidup.
  • Akses kesehatan yang belum merata.
  • Tingginya kesenjangan sosial yang diakibatkan kurangnya pemerataan pendapatan.
  • Kurangnya tranparansi di bidang pemerintahan yang ditandai dengan tingginya angka korupsi di Indonesia. (Baca juga: Faktor Perubahan Sosial)

Indonesia juga masih membutuhkan kemandirian di bidang ekonomi. Oleh kaena itu, diperlukan pemberdayaan sumber daya manusia dan sumber daya alam dengan bijak sehingga kemajuan ekonomi bisa tercapai dengan cepat.

  1. Kroasia

Negara Kroasia merupakan satu dari sebagian kecil negara di Benua Eropa yang masih dikategorikan sebagai negara berkembang. Negara ini mengandalkan perekonomian dari sektor pertanian dan industri. Akses pendidikan dan kesehatan juga sudah baik karena negara ini menyediakan fasilitas kesehatan gratis dan pendidikan hingga jenjang secondary atau sekolah menengah. Sayangnya, negara ini masih memiliki tingkat pengangguran yang cukup tinggi yaitu 15% karena beberapa masyarakat kesulitan dalam mendapatkan akses akibat infrastruktur yang belum merata. (Baca juga: Ciri – Ciri Manusia Sebagai Makhluk)

  1. Mesir

Negara yang identik dengan Sungai Nil ini merupakan salah satu negara dengan kebudayaan tertua di sepanjang sejarah dunia. Negara Mesir menjalankan perekonomian dari sektor pertanian, minyak bumi, dan pariwisata. Negara ini tercatat menjadi negara dengan perekonomian yang cukup maju di benua Afrika dan wilayah timur tengah. Kendala yang dialami Mesir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat antara lain, adalah:

  • Tingginya kesenjangan sosial.
  • Tingginya angka korupsi pada pemerintahan.
  • Tingginya inflasi dan harga bahan pokok.
  • Kurangnya penyediaan fasilitas transportasi yang memadai.
  1. India

India merupakan salah satu negara terbesar di Asia. Populasipenduduk di India merupakan yang kedua terbanyak di seluruh dunia. India telah mengalami kemajuan dalam bidang industri dan telah menjadi pengekspor salah satu merek kendaraan bermotor terkenal di Asia. Industrialisasi yang telah berkembang di India telah mencakup banyak sektor penting, namun India masih mengalami masalah yang msih menghambat kemajuan negara dan laju ekonomi tidak meningkat di seluruh sektor. India masih mengalami masalah kependudukan serius dan belum bisa mengendalikan jumlah penduduk. Hal ini menjadikan Indeks Pembangunan Manusia di negara India masih berada di tingkat medium. Beberapa masalah kesejahteraan yang perlu ditindaklanjuti pemerintah adalah:

  • Kesejahteraan yang belum merata.
  • Kesenjangan sosial yang berimbas pada tingginya angka kriminalitas.
  • Keberadaan perumahan yang belum bisa mencukupi untuk seluruh warga negara.
  • Pemerintahan yang kurang transparan. (baca juga: Pengertian Piramida Penduduk)
  1. Malaysia

Negara yang serumpun dengan Negara Indonesia ini mengandalkan perekonomian di sektor perdagangan, pertanian, dan perindustrian. Pembangunan infrastruktur di Malaysia sudah berkembang dengan cukup pesat selama 5 tahun belakangan dan tercatat Malaysia adalah salah satu negara dengan perkembangan ekonomi yang paling cepat di Asia Tenggara. Sama halnya seperti Indonesia, Malaysia sudah menjadi bagian dari Negara Indutrialisasi Baru. Namun, pembenahan tetap dibutuhkan di negara ini. Nilah pendapatan negara ini cukup besar namun pendapatan per kapitanya masih kurang dibandingkan beberapa negara yang juga telah menjadi negara industrialisasi. Hal ini disebabkan jumlah penduduk yang masih belum terkendali dan belum meratanya pendapatan antar warga negara sehingga kemajuan ekonomi hanya bisa diraskan oleh sebagian masyarakat.

  1. Arab Saudi

Negara yang berada di semenanjung Arab ini merupakan salah satu negara terkaya di dunia karena produksi minya bumi dan hasil tambang yang melimpah. Negara Arab Saudi memang meiliki pendapatan nasional bruto yang cukup tinggi, pendapatan per kapita dan pendapatan bersih negara ini juga termasuk yang tertinggi di dunia. Selain itu, negara ini juga memiliki Indeks Pembangunan Manusia yang sudah cukup baik (di atas 0.8, IPM di atas 0.78 sudah dianggap sejahtera). Beberapa pengamat menilai bahwa Arab Saudi belum dapat dikategorikan negara maju karena sistem politiknya yang masih kaku dan pemerataaan infrastruktur yang masih kurang di beberapa wilayah.

  1. Albania

Satu lagi negara di Benua Eropa yang masih tergolong sebagai negara berkembang adalah Albania. Perlu diketahui, bahwa hampir 70% negara di benua Eropa termasuk ke dalam kategori negara maju. Albania merupakan negara yang mengandalkan perekonomian dari sektor agraris. Menurut catatan, Albania memiliki Indeks Pembangunan Manusia yang cukup tinggi dimana masyarakatnya telah memperoleh akses yang sangat baik di bidang kesehatan dan pendidikan, serta kebebasan dalam berpolitik. Sayangnya, pendapatan per kapita negara ini masih tertinggal dibanding negara lainnya di benua Eropa serta pembangunan infrastruktur dan teknologi belum semaju beberapa negara lain yang telah digolongkan negara maju.

Artikel lainnya:

  1. Brazil

Brazil merupakan salah satu negara terluas di Amerika Selatan. Perekonomian negara Brazil menjadi salah satu yang paling baik diantara negara latin lainnya. Tercatat bahwa Brazil merupakan 20 besar negara pengekspor terbanyak di dunia. Komoditas utama ekspornya pun beragam. Namun, negara latin ini menjadi salah satu negara terkorup di Benua Amerika. Hal ini menjadikan kesejahteraan tidak didapatkan dengan merata oleh seluruh masyarakat dan menghambat pembangunan. Selain itu, Brazil juga salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Hal ini menjadikan Brazil perlu menyusun langkah untuk menekan angka kelahiran sehingga jumlah penduduk bisa lebih terkendali dan meningkatkan angka pendapatan per kapita. (baca juga: Peninggalan Zaman Logam)

  1. Mongolia

Negara yang terletak di pegunungan tertinggi di dunia, Mongolia menjadi salah satu negara dengan daratan terluas di dunia. Meskipun begitu, hanya sebagian kecil wilayahnya yang dapat dihuni dikarenakan pengaruh iklim dan kondisi alam yang tidak memungkinkan. Berada di daerah pegunungan yang cukup subur, Mongolia menggantungkan roda perekonomiannya pada sektor pertanian dan pertambangan. Menurut Bank Dunia, Mongolia termasuk ke dalam negara dengan tingkat perekonomian menengah ke bawah. Hal ini disebabkan lokasinya yang menyulitkan transportasi dan hubungan dengan negara tetangga. Sebagian besar penduduknya pun tinggal di daerah yang terisolir oleh kondisi alam, sehingga menyulitkan pembangunan infrastruktur dan pemerataan pendapatan. Meskipun begitu Mongolia memiliki pusat pertambangan yang sangat maju dan menarik minat beberapa negara maju lainnya untuk berinvestasi, seperti Rusia, Kanada, Amerika dan Jepang.

Beberapa negara lain yang termasuk  negara berkembang adalah:

  1. Kamboja.
  2. Thailand.
  3. Argentina.
  4. Filipina.
  5. Libya.
  6. Maroko.
  7. Ukraina.
  8. Turki.
  9. Myanmar.
  10. Afrika Selatan.
  11. Polandia.
  12. Laos.
  13. Armenia.
  14. Pakistan.
  15. Kuwait.

Itulah sekilas dari artikel tentang contoh negara maju dan berkembang yang sudah kita bahas dengan ada beberapa banyak negara yang kita bahas.

Categories: Sosiologi