8 Tujuan Penelitian Sosial Ini Mesti Dipahami
Tujuan penelitian merupakan sebuah penjelasan tentang tentang topik apa saja yang ingin diketahui dari sebuah penelitian yang dilakukan. Tujuan penelitian juga dapat menjawab rumusan masalah yang dibuat dalam rancangan penelitian. Peneliti hanya tinggal menceritakan kembali mengenai rumusan masalah tersebut dengan kalimat aktif atau pasif dalam konteks bahasa Indonesia.
Dalam penelitian sosial, tujuan penelitian dan manfaat penelitian seringkali disama artikan. Keduanya memang berkaitan cukup erat, dimana para peneliti bisa menuliskan manfaat dari penelitian sosial tersebut di bagian tulisan mengenai tujuan penelitian. Namun, keduanya tentu memiliki contoh amalgamasi esensi yang berbeda, meski masih dalam satu rancangan penelitian.
Masalah Sosial yang Diteliti
Dalam penelitian sosial, objek yang diteliti merupakan suatu masalah sosial yang biasanya terjadi di lingkungan masyarakat. Masalah tersebut, diteliti untuk ditemukan pengetahuan baru yang lebih baik untuk menguranginya atau justru membuat masalah tersebut diselesaikan. Tidak sembarang masalah sosial yang diteliti oleh para peneliti, ada beberapa kriteria permasalahan yang boleh untuk dilakukan penelitian, sebagai berikut:
- Masalah harus bisa diteliti
- Masalah harus memiliki kontribusi atau manfaat ketika bisa diperbaiki untuk masyarakat
- Masalah harus bisa dipecahkan sesuai dengan data empiris yang ada
- Masalah yang diteliti harus sesuai dengan kemampuan dan keinginan para peneliti
Tujuan Penelitian Sosial
Mengapa banyak dilakukan penelitian? Tentu memiliki tujuan, yaitu untuk mencari kebenaran. Namun, untuk memperoleh kebenaran tersebut, diperlukan beberapa proses yang dimulai dari pengumpulan data dan juga pengolahan data yang tepat. Tujuan-tujuan dari penelitian sosial tersebut secara detail dibahas berikut ini:
- Untuk Mendeskripsikan Fenomena dalam Masyarakat
Fenomena dalam hal ini tentunya merupakan fenomena sosial yang biasanya terjadi di masyarakat. Fenomena ini biasanya timbul di kalangan masyarakat karena adanya perubahan bentuk sosial, mulai dari teknologi, kebudayaan, adat istiadat dan lain sebagainya. Fenomena sosial yang diteliti tidak selalu hal yang menuai kontroversi, namun dalam penelitian, fenomena sosial ini adalah masalah sosial yang dihadapi masyarakat dan diperlukan pemecahan masalah untuk hal tersebut.
Berikut ini beberapa contoh fenomena sosial yang terjadi di masyarakat Indonesia saat ini:
- Fenomena mudik setiap menjelang lebaran
- Fenomena kepadatan penduduk Indonesia karena angka kelahiran yang tinggi
- Fenomena Kriminalitas yang semakin meningkat angkanya
- Fenomena kenakalan remaja yang salah gaul, atau meniru gaya artis yang tidak sesuai adat timur
- Fenomena adanya pencemaran air karena meningkatnya sektor Industri
2. Untuk Memperkirakan Fenomena Baru yang Bisa Terjadi
Penelitian sosial juga dapat dilakukan untuk bisa memperkirakan fenomena –fenomena baru yang mungkin akan terjadi di masa depan. Jika fenomena tersebut akan membahayakan kesejahteraan masyrakat dalam suatu Negara, maka sedini mungkin hal tersebut harus dicegah. Melihat dari beberapa kejadian yang terjadi belakangan ini di Indonesia, fenomena yang mungkin terjadi contoh revolusi sosial budaya di masa depan bisa jadi seperti berikut ini:
- Fenomena politik antar ras, suku, agama
- Fenomena Transgender di Indonesia
- Fenomena Youtuber sebagai gaya hidup saat ini
- Fenomena ketimpangan sosial
- Fenomena sosial media
- Fenomena Plagiat atau Plagiarism
3. Menjelaskan Hubungan Antar Fenomena
Penelitian yang telah banyak dilakukan hingga saat ini, tidak selalu merupakan penelitian terhadap suatu fenomena yang tunggal, namun bisa juga menjelaskan tentang hubungan antar fenomena itu sendiri. Hal tersebut disebut dengan istilah Interelasi, yang berarti adanya keterkaitan atau hubungan antara fenomena sosial terhadap kehidupan sosial. Contoh yang paling mudah adalah seperti fenomena radiasi matahari yang mengakibatkan kanker kulit pada masyrakat di suatu daerah di Indonesia.
4. Mengembangkan Program atau Teknik Tertentu
Dalam melakukan penelitian sosial, diperlukan penggunaan metode penelitian yang tepat, agar bisa memperoleh hasil penelitian yang akurat dan tepat. Metode penelitian yang digunakan ini biasanya ada 2 jenis yaitu metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian juga dapat mengembangkan program atau teknik baru berdasarkan pengembangan alat ukur dalam penelitian sosial itu sendiri.
5. Memiliki Tujuan Praktis
Sebuah penelitian yang dilakukan, harus bisa dimanfaatkan dengan langsung dalam kehidupan nyata. Kegiatan seperti ini bisanya dikenal dengan metode Applied research, untuk suatu tujuan. Contohnya seperti menetapkan jalur aneka distribusi produk, juga menentukan harga dari barang yang dijual oleh suatu perusahaan atau unit bisnis.
6. Memperoleh Ilmu Pengetahuan yang Sebelumnya Belum Pernah Ada
Penyelidikan atau penelitian yang dilakukan tentunya untuk menemukan suatu pengetahuan yang baru, yang akan memberikan informasi dan pembelajaran bagi masyarakat luas. Adanya penelitian sosial, dapat memunculkan ilmu pengetahuan baru yang bermanfaat.
7. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang pernah ada sebelumnya, banyak hal yang kemudian diteliti kembali, dan dikembangkan di zaman manfaat keberagaman budaya yang baru ini.
8. Uji Kebenaran dari Ilmu Pengetahuan
Penelitian juga dilakukan, bisa jadi hanya untuk menguji kebenaran dari ilmu pengetahuan yang pernah ada sebelumnya. Biasanya hal ini diterapkan di praktek mata pelajaran di sekolah atau di kampus.
Contoh Tujuan Penelitian Sosial
Agar lebih mudah untuk dipahami, berikut ini akan dibahas contoh pembuatan tujuan penelitian yang diambil dari suatu penelitian ilmiah tentang Batik dan Internet, dimana penelitian ini lebih fokus kepada bagaimana respon atas pengusaha batik terhadap berkembangnya internet marketing sekarang ini, khususnya untuk wilayah Pekalongan sendiri. Ada keterkaitan fenomena sosial, diantara eksistensi usaha bati Pekalongan yang sudah ada sejak tiga generasi dulu, terhadapa perkembangan internet untuk membantu dalam hal pemasaran produk batiknya.
Tujuan Penelitian di atas adalah:
- Mengetahui respons dari para pengusaha batik Pekalongan terhadap adanya fenomena internet marketing atau pemasaran online seperti zaman sekarang ini
- Mengetahui adanya dampak positif atau negative terhadap berkembangnya internet marketing terhadap setiap unit usaha batik yang ada
- Mengetahui bentuk keterkaitan sosial seperti apa, antara perkembangan pola pemasaran menjadi internet marketing, dengan sektor batik di Pekalongan
Tujuan penelitian bisa dibuat lebih dari satu, sesuai dengan kebutuhan peneliti. Dari 3 tujuan di atas, kita bisa menemukan langkah selanjutnya dalam membuat rancangan penelitian, yaitu menentukan rumusan masalah. Untuk rumusan masalah dari tujuan penelitian persamaan antara imigrasi dan emigrasi batik Pekalongan di atas, peneliti dapat membuat kalimat tanya, seperti ini:
- Bagaimana respons dari para pengusaha batik Pekalongan terhadap adanya fenomena internet marketing atau pemasaran online seperti zaman sekarang ini?
- Apa dampak positif atau negative terhadap berkembangnya internet marketing terhadap setiap unit usaha batik yang ada ?
- Bagaimana bentuk keterkaitan sosial seperti apa, antara perkembangan pola pemasaran menjadi internet marketing, dengan sektor batik di Pekalongan ?
Manfaat Penelitian
Setelah diketahui tujuan-tujuan dari penelitian yang dilakukan, baik oleh para peneliti ilmuwan maupun oleh peneliti di bidang akademis, maka akan diketahui manfaat dari penelitian itu sendiri. Berikut ini manfaat dari penelitian sosial :
- Mengajarkan Cara Menyusun Karya Ilmiah
Untuk peneliti akademis, seperti mahasiswa atau siswa sekolah, dengan melakukan penelitian pada suatu objek atau variabel tertentu, mereka akan banyak belajar mengenai cara menyusun karya ilmiah yang sistematis dan benar sesuai dengan kaidah yang berlaku.
- Memahami Tujuan Penelitian
Setelah membuat tujuan penelitian, diharapkan peneliti dapat memahami tujuan dari penelitian tersebut. Tidak hanya para peneliti, masyarakat yang membaca tentang rancangan penelitian tersebut, juga akan memahami apa saja tujuan dari sebuah penelitian yang dilakukan. Setelah memahami tujuan, maka akan mudah dalam hal pengambilan keputusan.
- Menilai Hasil Penelitian Sebelumnya
Para peneliti akademisi maupun para ilmuwan, juga dapat contoh norma sosial mengukur dan membandingkan hasil penelitian sebelumnya yang pernah ada. dengan begitu, dapat diketahui, apakah penelitian sebelumnya sudah sukses atau masih harus diperbaiki.
Penelitian yang melalui serangkaian proses panjang, dari mulai pengumpulan data, pengolahan data, pembuatan rancangan penelitian, menentukan tujuan dan rumusan masalah, hingga menarik kesimpulan adalah untuk melahirkan suatu pengetahuan baru bagi yang memerlukan pengetahuan tersebut dan umumnya bagi masyarakat luas. Dengan mengetahui tujuan penelitian sosial, maka masalah sosial atau fenomena sosial yang ada dapat diperbaiki.