X

15 Negara Pecahan Uni Soviet

Saat membahas mengenai sejarah perkembangan dunia, negara yang sering disebut atau populer dikisahkan dalam sejarah karena pengaruh kejayaannya salah satunya adalah negara Uni Soviet.

Uni Soviet merupakan sebuah negara besar yang terlibat dalam beberapa macam perang besar seperti Perang Dunia I, Perang Dunia II dan Perang Dingin sehingga negara ini banyak dikisahkan dalam sejarah.

Dahulu, Uni Soviet menjadi sebuah negara federasi atau gabungan dari beberapa negara yang memiliki paham sama yakni sosial-komunis (Republic Sosialist Soviet) sehingga banyak ditakuti oleh negara lain karena kekuatan besar yang dimilikinya.

Namun, di masa sekarang ini negara Uni Soviet sudah tidak bisa kalian temukan bukan? Hal ini dikarenakan Uni Soviet yang  sudah mengalami perubahan yang mana di tahun 1991 terpecah menjadi 15 negara. Maka tak heran, jika kamu melihat di peta banyak negara-negara kecil di sekitar Rusia.

Negara Pecahan Uni Soviet

Untuk kamu yang belum mengetahui 15 negara pecahan dari Uni Soviet, simak artikel ini sampai akhir, ya!

Rusia

Rusia adalah sebuah negara yang sering disebut-sebut juga Uni Soviet, padahal  juga termasuk ke dalam negara pecahannya. Namun, negara inilah yang melandasi terbentuknya negara federasi Uni Soviet bersama dengan negara pecahan lainnya.

Salah satu negara dengan ideologi sosialisme ini memiliki wilayah yang paling luas di antara negara lain. Selain wilayah yang luas, Rusia juga tergolong negara dengan militer terkuat. Maka tak heran, jika negara pecahan di sekitarnya meminta perlindungan dari Rusia.  

Armenia

Armenia merupakan sebuah negara yang letaknya di benua Asia, namun negara ini termasuk negara-negara Eropa. Awalnya, Armenia menjadi bagian dari Kerajaan Ottoman, sebelum menjadi salah satu negara pecahan dari Uni Soviet. Negara dengan sistem pemerintahan Republik dan Demokratik ini mayoritas penduduknya memeluk agama Katolik.

Sebagai negara pecahan dari Uni Soviet, Armenia memiliki hubungan yang baik dengan Rusia. Menjalin hubungan dalam kegiatan ekspor impor minyak dan gas serta mendapat perlindungan oleh Rusia jika terdapat negara yang menyerangnya.

Ukraina

Negara pecahan Uni Soviet terbesar selain Rusia adalah Ukraina. Negara ini banyak memiliki kesamaan dengan Rusia seperti sumber daya alam dan sumber daya manusianya sehingga membuat Ukraina tergolong negara maju.

Untuk mendukung perekonomian negara, Ukraina mengandalkan sektor gas alam dan agrikultur. Ukraina mengekspor sektor agrikultur seperti bahan pangan atau hasil pertanian sebagai sektor ekspor terbaik yang menjadikannya termasuk salah satu negara maju.

Belarus

Salah satu negara pecahan Uni Soviet yang menggunakan bahasa tersulit di dunia yaitu Bahasa Rusia adalah negara Belarus atau Belarusia. Negara ini juga dikategorikan sebagai Bangsa Slavia karena bahasa Rusia berakar dari bahasa Slavia, seperti Rusia dan Ukraina.

Sistem pemerintahan Belarus menjalankan sistem campuran antara kediktatoran dan presidensial. Dengan mengandalkan hasil ekspor berupa gas alam seperti minyak dan gas yang sudah diolah membuat Belarus tergolong negara pecahan Uni Soviet yang masih berkembang.

Azerbaijan

Sama seperti Armenia, Azerbaijan juga termasuk ke dalam negara yang terletak di Benua Asia namun dianggap sebagai salah satu negara bagian dari Benua Eropa. Negara ini tergolong negara muslim karena penduduknya yang mayoritas memeluk agama Islam.

Bahasa nasional yang digunakan adalah Bahasa Turki, meski sebelumnya menjadi salah satu negara federasi Uni Soviet. Azerbaijan tergolong negara berkembang dengan mengandalkan hasil ekspor gas alam sebesar 80%, baik itu minyak dan gas alam mentah maupun dalam bentuk jadi. Selain gas alam, negara ini juga memanfaatkan sektor agrikultur dalam perekonomian mereka.

Estonia

Negara kecil yang terletak di sebelah Timur Rusia yaitu Estonia merupakan salah satu negara pecahan dari Uni Soviet. Meski memiliki wilayah yang sempit, Estonia termasuk ke dalam negara maju karena laju ekonomi negara yang baik.

Estonia mengandalkan berbagai sektor untuk memajukan perekonomian, tetapi sektor industri menjadi penghasilan utamanya. Berbeda dengan negara lainnya, penduduk Estonia tidak menganut agama apapun atau dikenal dengan istilah atheis.

Georgia

Tidak hanya nama negara bagian Amerika Serikat, Georgia juga menjadi nama negara pecahan Uni Soviet yang berada di Benua Asia namun masuk kategori negara Eropa. Negara dengan 84% penduduknya beragama Kristen ini memilik sistem pemerintahan Republik.

Dalam sektor perekonomian, Georgia mengandalkan dua faktor utama yang menjadi sumber perekonomiannya yakni manufaktur dan pertambangan. Dengan mengandalkan keduanya, Georgia termasuk golongan negara berkembang.

Kazakhstan

Berbeda dengan negara-negara pecahan Uni Soviet lainnya, Kazakhstan merupakan negara yang terletak di Benua Asia sekaligus diakui sebagai negara Asia. Kazakhstan termasuk negara muslim dengan mayoritas penduduknya memeluk agama Islam.

Negara ini menjadi negara berkembang terbesar yang tidak memiliki perbatasan wilayah laut dengan sistem pemerintahan berbentuk Republik. Dengan wilayah yang dipenuhi daratan dan berada di Timur Tengah, Kazakhstan menggunakan hasil gas alam sebanyak 60% seperti minyak dan gas baik mentah maupun olahan sebagai pendapatan negara.

Kirgistan

Kirgistan memiliki banyak kesamaan dengan Kazakhstan. Negara yang berada di Benua Asia, tepatnya di Asia Tengah juga tidak memiliki perbatasan laut. Bentuk negara yang Republik dengan mayoritas penduduknya beragama Islam.

Meski tergolong negara berkembang, perekonomian Kirgistan masih kalah jauh dibanding Kazakhstan dan negara di wilayah Asia Tengah lainnya. Pendapatan negara yang mengandalkan sektor pertambangan seperti emas dan logam mulia, tetap menjadikan negara ini negara termiskin di urutan kedua di antara negara-negara Asia Tengah lainnya.

Latvia

Kembali ke Benua Eropa, Latvia adalah negara pecahan Uni Soviet yang memiliki sejarah sebagai negara Balkan layaknya Estonia. Latvia juga tergolong negara maju karena sistem perekonomiannya yang baik.

Latvia banyak mengandalkan banyak sektor perekonomian seperti kayu, obat-obatan, elektronik hingga minuman beralkohol yang membuat negara ini banyak terlibat dalam relasi sistem perekonomian di Eropa. Latvia juga tergabung ke dalam organisasi ekonomi internasional yang semakin menunjang pendapatan negara.

Lituania

Selain Latvia, negara kecil yang pernah menjadi bagian dari Uni Soviet adalah Lituania. Sebuah negara maju yang memiliki sistem pemerintahan berbentuk Republik dengan mayoritas warganya beragama Katolik.

Negara ini memanfaatkan beragam sektor untuk mendapatkan penghasilan. Lituania tergolong negara maju yang hasil ekspor terbanyak berasal dari kayu, obat-obatan, bensin hingga sparepart mobil.

Moldova

Moldova adalah sebuah negara yang pernah menjadi bagian dari Kerajaan Ottoman sebelum bergabung dengan negara federasi Uni Soviet. Moldova termasuk negara Eropa miskin dengan pendapatan per kapita rendah dibanding negara Eropa lainnya.

Moldova memanfaatkan sektor agrikultur sebagai sumber utama perekonomian negara. Meski hasil ekspor Moldova cukup besar, nyatanya negara republik ini tidak hanya tergolong negara termiskin di Benua Eropa tetapi juga menjadi negara paling miskin di antara negara pecahan Uni Soviet yang ada.

Tajikistan

Sama halnya dengan negara Asia Tengah lainnya, Tajikistan juga tergolong negara muslim dengan mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Sistem perekonomian negara ini mengandalkan logam mulia dan bahan pangan sebagai penghasilan negara.

Meski kegiatan ekspor mereka cukup banyak, namun Tajikistan masih tergolong negara miskin di wilayah Asia Tengah sekaligus terendah di Benua Asia.

Turkmenistan

Sebuah negara yang juga terletak di wilayah Asia Tengah ini memiliki kondisi ekonomi yang tergolong rendah. Layaknya negara di Asia Tengah lainnya, Turkmenistan mengandalkan minyak dan gas sebagai sumber utama pendapatan negara.

Negara dengan sistem pemerintahan Republik ini sempat mendapatkan label dengan Hak Asasi Manusia (HAM) terburuk karena rendahnya kepedulian terhadap warganya dalam minoritas, pers, dan kebebasan beragama.  

Uzbekistan

Uzbekistan merupakan negara terakhir pecahan Uni Soviet yang berlokasi kan di Asia Tengah. Berbeda dengan negara-negara yang dibahas sebelumnya, negara ini memiliki perekonomian yang baik dan terus berkembang di setiap tahunnya.

Negara yang mayoritas warganya muslim ini mengandalkan minyak sebagai sektor utama bahan ekspor karena memang kaya akan minyak bumi.

Layaknya Turkmenistan, negara ini juga masih kurang baik dalam pengelolaan HAM untuk warganya, namun perlahan kondisi ini terus diperbaiki.

Dan inilah 15 negara pecahan Uni Soviet yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat.

Categories: Pendidikan