10 Fakta Gunung Lawu yang Menarik
Menurut perhitungan, Gunung Lawu merupakan gunung tertinggi no 6 di Pulau Jawa. Tinggi gunung ini yakini 3.265 mdpl. Menurut orang orang Gunung Lawu termasuk salah satu gunung paling mistis diIndonesia. Memang, pada waktu- waktu tertentu gunung ini akan banyak dikunjungi oleh beberapa pendaki dengan ketentuan tertentu yang berkaitan dengan klenik atau semacamnnya.
Gunung lawu memang misterius, dingin sekaligus menakjubkan. Entah sudah berapa banyak cerita yang tertulis dengan latar belakang gunung ini. Beberapa fakta tentang Gunung lawu mari kita simak.
1. Lokasinya Berada diPerbatasan Dua Provinsi
Gunung Lawu merupakan salah satu gunung di Indonesia yang lokasinya berada di antara dua Provinsi, yakini Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur. Dilereng gunung ini terdapat jalan raya yang menghubungkan kedua provinsi tersebut.
Diwilayah Jawa Timur, gunung ini berada di kecamatan plaosan, Kabupaten Magetan. Sedangkan di wilayah Jawa Tengah gunung ini berada di kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
2. Punya Dua Jalur Resmi
Gunung Lawu mempunyai dua jalur pendakian resmi yaitu cemoro kandang dan cemoro sewu. Kedua jalur pendakian tersebut hanya berjarak beberapa puluh atau ratus meter saja, tak terlalu jauh. Meski begitu keduanya berada di provinsi yang berbeda. Cemoro Kandang berada di Provinsi Jawa Tengah, sedangkan Cemoro Sewu berada di provinsi Jawa Timur.
3. Tekenal Dengan Udara Yang Dingin
Gunung Lawu juga sangat terkenal denga udara yang dingin. Lebih dingin dari gunung-gunung lain yang ada di pulau jawa. Memang jarang mencapai angka minus, namun pada waktu waktu tertentu pada musim kemarau udara di Gunung Lawu bisa mendekati 0 derajat celcius. Dinginnya udara Gunung Lawu bahkan sudah terasa saat kita berada di cemoro kandang dan cemoro sweu.
4. Warung Tertinggi di Pulau Jawa Ada Disini
Urusan logistik bukanlah masalah yang terlalu berarti di Gunung Lawu karena dibeberapa titik di sepanjang perjalanan pendakian ( via cemoro sewu) terdapat bangunan bangunan semi permanen yang di gunakan sebagai warung oleh penduduk lokal. Salah satunya adalah warung Mbok Yem. Warung Mbok Yem berada diketinggian 3,000 mdpl bisa di pastikan warung ini merupakan warung tertinggi yang ada di pulau jawa.
5. Kurang Cocok Untuk Pemula
Dengan tinggi yang mencapai 3.265 mdpl, Gunung Lawu kurang cocok untuk para pendaki pemula. Terlebih lagi, track pendakian gunung in memang tidak ramah dikaki.
6. Ada Beberapa Sumber Air diJalur Cemoro Sewu
Mbok Yem berani tinggal dan membuka warung di dekat puncak Gunung Lawu karena tidak jauh dari warungnya terdapat sumber mata air. Selain yang berada didekat puncak , ada juga sumber air berupa sendang yang berada beberapa meter dari pos Bayangan 3 (sebelum pos 1 cemoro sewu).
7. Punya Beberapa Mitos
Tidak jauh berbeda dengan gunung lain diIndonesia. Gunung Lawu juga tidak jauh jauh dari mitos. Salah satu mitos tersebut adalah terkait Ratu Kidul si penguasa Pantai Selatan. Dibase camp cemoro kandang terdapat sebuah anjuran bahwa pendaki sebaiknya tidak menggunakan pakaian berwarna hijau pupus karna konon, Ratu Kidul akan menukai warna ini sehingga ia mungkin akan menculik pendaki yang berpakaian warna hijau pupus.
Mitos lain yang dipercaya oleh warga lokal adalah terkait hilangnya pendaki, konon, jika di Gunung Lawu terjadi hujan selama berhari hari itu tandanya ada pendaki yang hilang.
8. Puncak Tertingginya Bernama Argo Dumilah
Gunung Lawu punya tiga puncak yakini Hargo Dalem, Hargo Dumiling, Hargo Dumilah adalah puncak tertinggi. DiPuncak ini terdapat sebuah tugu Penanda. Untukmenuju puncak ini kita harus menaiki sebuah bukit yang cukup curam. Butuh tenaga ekstra untuk mencaai puncaki ini.
9. Punya Telaga Dekat Puncak
Saat berada di puncak Hargo Dumilah, berjalan menuju sebuah tebing yang berada di sebelah barat lalu arahkan pandangan kekiri. Terdapat sebuah kubangan air yang tidak terlalu dalam, kubangan air tersebut dikenal sebagai telaga kunuing.
10. Dilereng Sebelah Barat Terdapat Dua Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit
Di sisi lereng sebelah barat gunung ini kita akan menemukan dua candi hindu yang merupakan peninggalan kerajaan Majapahit yakini candi cetho dan candi sukuh.