Sponsors Link

14 Dampak Pembangunan Terhadap Lingkungan yang Wajib Diketahui

Sponsors Link

Dampak kepadatan penduduk membuat pembangunan makin gencar dilakukan. Pada dasarnya, pembangunan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk. Karena pembangunan melibatkan lingkungan, maka dampak dari pembangunan terhadap lingkungan begitu besar, baik itu berdampak positif maupun berdampak negatif. Artikel ini akan membahas dampak pembangunan terhadap lingkungan yang wajib diketahui.

ads

Pengertian Pembangunan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pembangunan diartikan sebagai proses, cara, atau perbuatan membangun. Sementara itu, menurut Siahaan (2004:22), pembangunan adalah upaya untuk mendapat taraf hidup yang lebih baik. Upaya tersebut merupakan hak setiap penduduk, terutama di negara berkembang. Sebagaimana yang diketahui, bahwa salah satu masalah negara berkembang adalah standar hidup yang rendah.

Oleh karenanya, pembangunan diharapkan membantu meningkatkan standar atau taraf hidup penduduk. Untuk negara berkembang yang sangat mengandalkan pertanian, pembangunan bisa dilakukan dengan memperluas lahan pertanian dan meningkatkan mutu pupuknya. Sarana penunjang seperti irigasi, waduk, atau pun transportasi juga harus ditingkatkan. Sektor Industri pun bisa dibuka untuk menyerap tenaga kerja. Dengan demikian, tenaga kerja akan terserap, produktifitas bertambah, dan angka pengangguran pun dapat dikurangi. Taraf atau standar hidup penduduk juga akan kian naik.

Pengertian Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan sendiri terdiri atas dua jenis, yaitu:

  1. Lingkungan biotik: lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup yang bergerak. Contoh: manusia, hewan, dan tumbuhan.
  2. Lingkungan abiotik: lingkungan yang terdiri atas benda yang tiak hidup. Contoh: tanah, air, api, dan udara.

Lingkungan abiotik merupakan unsur penting dalam kehidupan lingkungan abiotik, khususnya manusia. Lingkungan ini menunjang kehidupan manusia dan sekaligus juga faktor yang perlu diperhatikan dalam proses pembangunan.

Hubungan Pembangunan dengan Lingkungan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa pembangunan berkaitan erat dengan lingkungan sekitarnya. Manusia harus cermat dalam melakukan pembangunan agar lingkungan di sekitar tidak rusak atau pun mati. Sebab, lingkungan sangat berpengaruh secara langsung atau pun tidak langsung kepada manusia.

Banyak sekali kasus pencemaran atau kerusakan lingkungan akibat pembangunan. Banjir, longsor, air sungai yang terkena limbah, rusaknya pepohonan di hutan, spesies hewan yang nyaris punah karena daerahnya dirusak adalah beberapa diantaranya. Oleh karenanya, manusia harus benar-benar memperhatikan lingkungan sekitarnya agar tidak timbul hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya. Pembangunan yang baik adalah pembangunan yang tidak merusak lingkungan sekitar.

Dampak dari Pembangunan Terhadap Lingkungan

Telah dijelaskan, pembangunan sangat berpengaruh bagi lingkungan dan menimbulkan sejumlah dampak. Dampak tersebut bisa berdampak positif atau pun negatif. Berikut ini ditampilkan beberapa dampak pembangunan terhadap lingkungan yang wajib diketahui:

Sponsors Link

Dampak Positif

Dampak-dampak positif pembangunan bagi lingkungan adalah:

1. Menambah Penghasilan Penduduk Sehingga Dapat Meningkatkan Kemakmuran

Pembangunan sangat dibutuhkan negara berkembang untuk kemakmuran penduduknya. Khusus di Indonesia, salah satu upaya Indonesia menjadi negara maju adalah meningkatkan pembangunan di daerah terpencil atau daerah perbatasan. Bila ini berhasil, maka lapangan kerja di daerah tersebut akan melimpah dan menghasilkan penghasilannya yang tinggi. Bukan tidak mungkin, bila kemakmuran penduduk kian meningkat. Bila hal itu terjadi, maka tujuan pembangunan untuk taraf hidup penduduk yang lebih baik telah terwujud. Selain itu, pendapatan perkapita penduduk dan negara pun menjadi lebih tinggi. Hal ini sesuai dengan pernyataan Sukirno (1995:18) yang menyatakan bahwa pembangunan adalah upaya yang dapat membantu meningkatkan pendapatan perkapita penduduknya.

2. Menghasilkan Barang yang dibutuhkan Masyarakat, Khususnya Pembangunan di Sektor Industri

Manfaat sektor industri bukan hanya bagi sektor pertanian, tetapi juga penting bagi masyarakat atau penduduk. Barang-barang seperti pakaian, makanan, kendaraan pribadi dan sebagainya adalah macam-macam kebutuhan manusia yang dapat dihasilkan dari sektor industri., terutama sektor industri barang. Tak hanya sektor industri barang, sektor industri jasa juga dapat memberi manfaat untuk penduduk. Jasa transportasi, jasa produksi, dan jasa konsumen adalah beberapa jenis industri jasa. Indutri jasa transportasi dapat memberikan kebutuhan penduduk berupa angkutan umum. Sementara itu, jasa produksi dapat memberikan jasa pergudangan dan bank untuk kebutuhan penduduk. Jasa konsumen dapat memberi jasa berupa pengacara, penjahit, dan sebagainya yang memang ditujukan langsung untuk konsumen atau penduduk.

3. Pembangunan Sektor Industri Dapat Memperbesar Kegunaan Bahan Mentah

ads

Dampak positif ini masih ada kaitannya dengan poin yang ke-2. Bahan mentah adalah bahan baku yang belum mengalami proses pengolahan. Bahan ini bisa berbentuk bahan tambang (bijih emas, minyak, bijih besi, dll) atau hasil perkebunan dan pertanian seperti padi, jagung, kopi, dan tembakau. Sektor-sektor industri–dalam hal ini pabrik atau perusahaan bisa memanfaatkan bahan-bahan mentah tersebut supaya kegunaannya lebih besar. sebongkah emas, minyak goreng, dan kendaraan bermotor adalah barang-barang yang bisa dihasilkan dari bahan mentah pertambangan. Keripik, beras, tahu dan bubuk kopi adalah barang-barang yang bisa dihasilkan dari barang mentah hasil pertanian dan perkebunan.

4. Mengurangi Ketergantungan Negara Terhadap Luar Negeri

Pembangunan yang menghasilkan sektor lapangan industri yang melimpah membuat lapangan kerja meningkat dan produksi pun melimpah. Barang mentah yang diolah oleh industri bisa menjadi barang-barang yang dibutuhkan masyarakat. Bila jumlah barang ini melimpah, Negara dipastikan mempunyai persediaan kebutuhan yang banyak dan tidak perlu repot-repot mengimpor kebutuhan-kebutuhan masyarakat dari negara lain. Selain itu, pendapatan per kapita masyarakat pun juga tinggi. Bila sebuah negara mengalami hal-hal tersebut, bisa dipastikan bahwa negara tersebut memiliki ciri-ciri negara maju di bidang ekonomi.

5. Pembangunan Dapat Merangsang Masyarakat Untuk Meningkatkan Pengetahuan seputar Dunia Industri

Sektor-sektor industri yang menyebar akan menarik perhatian masyarakat awam untuk tahu lebih dalam. Mereka bisa mempelajari sejarah industri, potensi industri di dalamnya, serta industri apa yang cocok dengan mereka. Perlahan, mereka pun akan tertarik bekerja di industri-industri tersebut. Dengan demikian, sektor-sektor industri tidak perlu repot mempromosikan diri atau mengajak masyarakat untuk bekerja di bawah naungan mereka.

6. Terbukanya Sarana dan Prasarana Baru

Selain kebutuhan masyarakat, pembangunan juga dapat menambah sarana dan prasarana baru di suatu daerah. Mesin-mesin pabrik, kantor, dan traktor adalah beberapa diantaranya. Bila dioptimalkan, sarana dan prasarana tersebut bisa bermanfaat untuk masyarakat.

7. Terbentuknya Jalur Transportasi Baru

Pembangunan tak hanya dalam ranah industri. Ranah transportasi juga perlu diperhatikan dalam proses pembangunan. Dengan adanya jalur transportassi baru, jarak antar wilayah yang jauh bisa semakin dekat. Atau, dua daerah yang terpisah bisa semakin terjangkau. Dengan begitu, biaya perjalanan pun jadi lebih hemat. Pembangunan jembatan Suramadu adalah salah satu contohnya. Pembangunan jembatan ini mampu menghubungkan Pulau Jawa (khususnya Surabaya) dan Madura yang terpisah oleh lautan luas.

Dampak Negatif

Selain dampak positif, pembangunan juga mempunyai dampak negatif untuk lingkungan. Dampak-dampak tersebut antara lain:

1. Limbah yang Dihasilkan Industri Dapat Menimbulkan Pencemaran Lingkungan

Pengolahan limbah industri yang buruk dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, entah itu pencemaran air, tanah, maupun udara. Akibatnya, warga yang tinggal di lingkungan sekitar akan ikut tercemar dan terserang berbagai macam penyakit. Tak hanya masyarakat, hewan dan tumbuhan pun akan ikut terpapar dampak buruk polusi tersebut. Pembuangan dan pengolahan limbah yang tepat akan mengurangi dampak negatif satu ini.

2. Adanya Polusi Udara

Polusi udara ini ditimbulkan oleh asap pabrik industri. Polusi ini akan menimbulkan pencemaran udara dan berbagai macam penyakit yang diderita manusia. Asma, TBC, dan lain sebagainya adalah penyakit yang diderita masyarakat akibat polusi ini. Hewan-hewan dan tumbuhan yang terkena polusi ini akan mengalami risiko kematian yang cukup tinggi.

3. Menimbulkan Berbagai Macam Penyakit

Pencemaran-pencemaran yang terjadi akibat limbah industri akan menimbulkan sejumlah penyakit. TBC, asma, hingga penyakit kanker adalah penyakit-penyakit yang berpotensi diidap oleh masyarakat akibat pencemaran limbah industri. Tidak jarang penyakit-penyakit tersebut dapat menimbulkan kematian bagi penderitanya. Bila tidak ditangani, tingkat kematian masyarakat akan tingggi dan akan mengurangi jumlah tenaga kerja.

Sponsors Link

4. Rusaknya Alam

Proses pembangunan memerlukan banyak lahan yang dibutuhkan. Tak jarang, lahan-lahan di perhutanan dan perbukitan pun digunakan untuk pembangunan. Akibatnya, alam di sekitar hutan dan perbukitan pun menjadi rusak, serta dapat memantik berbagai bencana alam yang merugikan masyarakat sendiri. Gempa, kebakaran hutan, dan erosi  adalah bencana alam yang dapat ditimbulkan oleh kerusakan alam tersebut.

5. Daerah Resapan Air Berkurang

Tidak hanya menimbulkan bencana, pembangunan yang dilakukan di huta dan perbukitan akan mengurangi daerah resapan air. Sebab, keduanya adalah daerah resapan air yang mampu menyerap air dalam jumlah banyak. Bila daerah ini tandus atau rusak, maka air–dalam hal ini air hujan–tidak akan bisa ditampung dalam jumlah banyak dan akan menimbulkan banjir.

6. Lahan Pertanian akan Berkurang

Tak hanya di hutan atau pun perbukitan, lahan pertanian pun tidak jarang dijadikan obyek pembangunan. Seharusnya, pembangunan mampu membantu sektor pertanian, bukan malah mengurangi lahan pertanian. Bila lahan pertanian berkurang, maka ketersedian beras pun akan berkurang. Hal ini tentu akan merugikan masyarakat dan negara. Tak hanya itu, para petani pun akan kehilangan pekerjaannya. Bila dipaksakan untuk beralih profesi, tentu akan memakan waktu lama. Belum lagi jika ternyata para petani tidak siap atau enggan berganti profesi.

7. Lahan Terbuka Hijau Berubah Menjadi Lahan Tertutup

Lahan terbuka hijau turut menjadi korban pembangunan. Akibatnya, lahan yang mestinya terbuka bagi semua orang kini malah menjadi milik perseorangan. Hal ini tentu akan mengurangi wilayah-wilayah untuk publik dan berpotensi menimbulkan penyalahgunaan lahan terbuka hijau. Padahal, lahan terbuka sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sebab, lahan tersebut bisa digunakan masyarakat untuk bersosialisasi atau pun rekreasi. Anak-anak juga diuntungkan dengan adanya lahan terbuka hijau. Sebab, mereka mempunyai tempat terbuka yang cocok untuk bermain.

Demikian pembahasan mengenai dampak pembangunan terhadap lingkungan yang harus diketahui. Semoga artikel ini memberi manfaat serta menambah wawasan pembaca dalam bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Terima kasih.

Sponsors Link
, ,
Post Date: Monday 04th, December 2017 / 07:43 Oleh :
Kategori : Sosiologi