Sponsors Link

10 Jenis-Jenis Lembaga Sosial Dalam Masyarakat Dan Keluarga Beserta Contohnya

Sponsors Link

Kita mengenal lembaga sosial sebagai bagian dari interaksi kita dalam bermasyarakat. Tak hanya merupakan sarana pada permasalahan lingkungan hidup dalam berkomunikasi antar sesama individu, tetapi juga merupakan suatu budaya yang merupakan karakteristik masyarakat yang dinamis dan modern. Lebih jelas mari kita lihat 10 jenis lembaga sosial dalam masyarakat dan keluarga beserta contohnya dibawah ini.

ads

Bisa dijelaskan bahwa lembaga merupakan sebuah wadah yang mengakomodir individu dan didalamnya terdapat interaksi sosial yang dibatasi oleh aturan yang disepakati bersama. Kaitan dengan lembaga di Indonesia, kita mengenal lembaga keluarga, lembaga agama, lembaga politik, lembaga pendidikan, lembaga sosial dan lembaga ekonomi

Lembaga Sosial Yang Ada Di Indonesia

Lembaga sosial dikategorikan berdasarkan karakteristik tertentu. Misalnya lembaga agama dan contoh lembaga sosial dari lembaga itu misalnya Majelis Ulama Indonesia (MUI).  Kita bisa lihat 10 jenis lembaga sosial dalam masyarakat dan keluarga beserta contohnya seperti yang telah disebutkan diatas. lembaga, lembaga keluarga, lembaga pendidikan dan sebagainya. Masing-masing jenis lembaga itu banyak sekali kita jumpai di dalam kehidupan kita.

Kemudian muncul pertanyaan, bagaimanakah fungsi lembaga sosial secara umum? Seperti kita tahu secara umum lembaga menyediakan suatu ikatan permasalahan hukum di Indonesia yang mengikat manusia dalam kehidupan sosialnya. Lembaga sosial inilah yang memberikan individu pedoman, aturan dan hukuman tentang segala bentuk kehidupan. Kekhususan terjadi manakala lembaga sosial itu dikategorikan berdasarkan bidang cakupan tertentu. Dalam lembaga pendidikan misalnya tidak akan ada aturan tentang cara berpolitik ataupun bagaimana aturan main dalam berniaga seperti dalam lembaga ekonomi. Begitupun jenis lembaga lainnya. Negara kita mengenal beberapa lembaga, contohnya :

1. Lembaga Keluarga

Lembaga ini merupakan lembaga paling dekat dengan kehidupan kita. Lembaga keluarga terbentuk untuk memberikan fungsi yaitu :

  • Fungsi Reproduksi. Keluarga terbentuk atas dasar ingin mendapatkan keturunan, penerus dengan ikatan antara pria dan wanita. Dengan adanya lembaga keluarga, individu memiliki ikatan dalam suatu himpunan yang diakui secara sosial dan menjadikan kelompok itu suatu karakter dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam pelaksanaannya, tidak hanya kebutuhan seksual yang mendasari terbentuknya lembaga keluarga ini. Tetapi juga suatu hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antar individu. Baik dalam konteks sosial maupun psikosiosial.
  • Fungsi Proteksi. Lembaga keluarga terbentuk untuk menjadi semacam perlindungan bagi anggota keluarga didalamnya. Individu yang terikat dalam lembaga keluarga, memiliki hak dan keleluasaan sendiri. Individu lain tidak bisa seenaknya mengatur individu lain dalam ikatan lembaga keluarga, kecuali didalamnya terdapat kompromi dan komunikasi. Berbeda dengan individu yang tidak memiliki ikatan keluarga seperti anak jalanan.
  • Fungsi Ekonomi. Dengan berkeluarga, hakikatnya memberikan jaminan kepada kita dalam hal ekonomi. Individu mencari nafkah untuk keluarga. Dengan adanya keluarga, merupakan motivasi bagi individu agar keluarganya hidup bahagia.
  • Fungsi Afeksi. Diharapkan dalam keluarga tercipta kehangatan dalam artian komunikasi dan perasaan. Perasaan yang nyaman memberikan dampak positif dalam sendi kehidupan manusia.
  • Fungsi Sosialisasi, manusia mulai belajar dan diajari bersosialisasi pertama kali dalam lembaga ini
  • Fungsi Aktualisasi Diri / Jati Diri, Karakteristik atau sifat atau kekhasan individu, selain secara personal seperti suku bangsa, warna kulit, tanda lahir dan sebagainya, juga terbentuk dalam lembaga keluarga. Kita mengenal keluarga bangsawan. keluarga ningrat, keluarga petani, keluarga pedagang dan sebagainya. Dengan sendirinya membentuk kekhususan tiap anggota keluarganya. Misalnya, sikap individu dari keluarga ekonomi kelas atas akan berbeda sikap dengan individu yang berasal dari keluarga menengah.
  • Fungsi Pengawasan Sosial, sama dengan fungsi sosialisasi, lembaga ini memberikan kontribusi bagi penggunanya.

2. Lembaga Politik

Sponsors Link

Dalam lembaga ini mengatur tata cara dalam berpolitik. Pada dasarnya politik adalah suatu wadah dan cara bagi individu dalam hal kekuasaan peran dunia Internasional dalam konflik Indonesia Belanda. Dalam lembaga politik, diatur bagaimana tujuan, visi dan misi dalam mencapai target tertentu. 10 jenis lembaga sosial dalam masyarakat dan keluarga beserta contohnya ialah cara yang paling baik untuk mempelajari sesuatu berdasarkan faidah dan aturan agama yang jelas.

3. Lembaga Ekonomi

Lembaga ini mengatur hubungan antar manusia dalam keterikatan berbisnis. Prinsip ekonomi adalah bagaimana mengoptimalkan hasil dengan modal yang ada. Salah kaprah bila menganggap ekonomi adalah bagaimana mendapatkan laba yang besar dengan modal yang sedikit. Mengapa salah? Karena kita tahu bahwa keuntungan besar memerlukan modal besar pula. Berikut adalah contoh lembaga ekonomi : Bank, BPK, YLKI dan sebagainya.

4. Lembaga Kepentingan Umum

Ciri khas lembaga ini adalah tidak adanya prioritas terhadap profit seperti halnya lembaga ekonomi. Bisa dibilang lembaga ini mengedepankan solidaritas dalam keragaman suku bangsa dan budaya menjalin komunitas individu tertentu. Misalnya Lembaga Bantuan Hukum, menyediakan layanan pembela pengadilan gratis bagi kalangan yang tidak berduit. Tentunya bukan berarti seadanya tetapi dalam lembagai ini tempat pelayanan hukum yang idealis. Bisa difahami karena uang atau bayaran bukan unsur utama seperti layanan hukum pribadi atau swasta.

Contoh lainnya adalah Lembaga Swadaya Masyarakat. Lembaga ini dibentuk oleh dan diperuntukkan bagi masyarakat. Biaya-biaya operasionalnya diperoleh dari sumbangan baik personal maupun kolektif. Lembaga ini memprioritaskan membela ketidakadilan yang menimpa masyarakat dalam memperoleh hak nya misalnya dalam pelayanan rumah sakit, pelayanan hukum atau kurungan, pertanahan dan lain sebagainya.

Sponsors Link

5. Lembaga Ekonomi

Banyak sekali pengertian atau definisi dari lembaga sosial. Termasuk didalamnya pengertian lembaga sosial menurut para ahli. Namun secara ringkas lembaga ekonomi bisa diartikan sebagai pengaruh letak geografis pada suatu ikatan dalam berkelompok yang mengikat individu dengan individu lainnya dalam sebuah organisasi yang bertujuan untuk mendapatkan suatu keteraturan. Dalam hal ini keteraturan dalam hubungan manusia dengan manusia lainnya. Adapun fungsi lembaga sosial adalah memberikan aturan dan ketentuan dalam hubungan sosial manusia. Mengapa demikian? Karena tanpa keteraturan, hubungan manusia dan manusia lainnya tidak akan ada batasan, sehingga bisa menimbulkan kekacauan.

6. Lembaga Agama

Bagaimana proses terbentuknya lembaga agama? Pada masa pra sejarah, suatu lembaga tercipta sangat sederhana, berdasarkan kebutuhan bertahan hidup pada saat itu. Terbentuklah kelompok pemburu, pengintai, pengangkut, dan pengolah makanan. Lambat laun, seiring dengan bertambahnya tingkat pengetahuan manusia. Bentuk keterikatan semakin kompleks. Tidak hanya dalam bidang kehidupan biologis, tetapi dalam alat komunikasi zaman sekarang yang sudah berkembang dan tatanan kehidupan lainnya. Bisa kita fahami bahwa terbentuknya lembaga muncul didasarkan pada kesamaan tujuan dan bagaimana tujuan tersebut dapat tercapai.

Selain itu yang sudah kita bahas ada 6 lembaga masih ada 4 lembaga sosial yang dikenal dalam negara Indonesia, yang wajib kalian ketahui sebagai berikut:

  • Lembaga Kesehatan
  • Lembaga Hukum
  • Lembaga Budaya
  • Lembaga Pendidikan

Nah, mungkin itu tentang jenis-jenis lembaga yang ada di masyarakat. Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menjadikan kita introspeksi diri. Paling tidak ulasan tersebut memancing rasa ingin tahu sehingga menambah lagi referensi-referensi lainnya.

[accordion]
[toggle title=”Artikel Lainnya” state=”closed”]

[/toggle]
[/accordion]

Sponsors Link
, , ,
Post Date: Tuesday 30th, May 2017 / 09:14 Oleh :
Kategori : Sosiologi