Sponsors Link

8 Faktor Pendorong Dinamika Kelompok Sosial Dari Luar dan Dalam

Sponsors Link

Setiap lingkungan masyarakat tentunya akan terbentuk kelompok-kelompok sosial di dalamnya. Kelompok sosial yang terbentuk di dalam lingkup masyarakat ini ada yang berbentuk kelompok sosial kecil seperti kekerabatan dan pertemanan serta kelompok sosial besar seperti masyarakat pedesaan, masyarakat perkotaan, dan lainnya. Kelompok-kelompok sosial yang ada ini sifatnya dinamis, yang berarti jika kelompok sosial tersebut nantinya akan terus menerus mengalami perkembangan serta perubahan. Perkembangan serta pertubahan ini lah yang nantinya akan memberikanpengaruh pada kehidupan kelompok di masa depannya.

ads

Pada umumnya kelompok sosial yang mengalami perubahan diakibatkan adanya proses formasi ataupun reformasi yang berasal dari pola-pola yang ada di dalam kelompok tersebut. Adanya konflik contoh kebutuhan pokok yang belum terpenuhi di dalam kelompok tersebut inilah yang menyebabkan kelompok sosial dapat mengalami perubahan. Ada kelompok anggota yang terkadang ingin merebut kekuasaan namun dengan cara mengorbankan golongan lain, adanya kepentingan yang kurang seimbang sehingga menyebabkan rasa ketidakadilan dan perbedaan tentang cara cara pemenuhan tujuan dari kelompok tersebut. Semua hal tersebutlah yang kemudian mengakibatkan perpecahan dalam kelompok tersebut dan menyebabkan perubahan. Hal ini lah yang kemudian dinamakan sebagai kelompok sosial.

Dinamika kelompok sosial dapat diartikan sebagai sebuah proses perubahan serta adanya interdependensi dan interaksi, yang terjadi baik antara anggota kelompok ataupun anggota dari suatu kelompok dengan kelompok lainnya. Berikut ini beberapa pengertian faktor pendorong dinamika kelompok sosial menurut beberapa ahli:

  • Menurut Soerjono Soekanto, dinamika sosial dapat diartikan jika manusia dan masyrakat akan selalu mengalami perkembangan. Perubahan tersebut akan selalu terjadi di dalam setiap kelompok. Ada yang mengalaminya secara lambat maupun cepat.
  • Menurut Slamet Sentosa,  dinamika sosial dapat diartikan sebuah kelompok yang terarur yang terdiri dari 2 individu ataupun lebih yang mana memiliki hubungan psikologis yang jelas diantara anggota satu sama lainnya. Dapat dikatakan jika antar anggota kelompok tersebut memiliki hubungan psikologis yang mana berlangsung di dalam situasi yang dirasakan dan dialami secara bersama sama.
  • Menurut Shertzer dan Stone, dinamika kelompok merupakan sebuah kekuatan-kekuatan yang mana berinteraksi di dalam kelompok saat kelompok tersebut melakukan kegiatan yang digunakan untuk mencapai tujuannya.
  • Menurut Floyd D.Ruch,  dinamika kelompok sosial merupakan analisa dari relasi-relasi yang terjadi di dalam kelompok sosial, dimana terdapat prinsip di dalamya jika tingkah laku yang terjadi di dalam kelompok tersebut merupakan hasil dari interaksi yang terjadi secara dinamis di antara individu di dalam sebuah situasi sosial.
  • Menurut Santoso,  dinamika kelompok sosial merupakan sebuah kelompok yang teratur terdiri dari 2 individu ataupun lebih yang mana memiliki hubungan psikologis dengan jelas yang terjadi di antara anggota satu dengan anggota lainnya.
  • Menurut Benyamin B.Wolman, dinamika kelompok sosial merupakan studi yang berkaitan dengan hubungan sebab akibat yang terjadi di dalam kelompok, tentang perkembangan mengenai hubungan sebab akibat yang ada di dalam kelompok, teknik-teknik untuk bisa mengubah hubungan interpersonal serta attitude yang ada di dalam kelompok.
  • Menurut Johnson, dinamika kelompok sopsial merupakan sebuah lingkup ilmu sosial yang mana lebih berfokus kepada pengetahuan mengenai hakikat kehidupan berkelompok.
  • Menurut Jacobs, Harvill, and Manson, dinamika kelompok merupakan kekuatan yang mana akan saling mempengaruhi hubungan timbal balik kelompok dengan interaksi di antara anggota kelompok tersebut dengan pemimpin kelompok yang mana akan mempengaruhi kuat dalam perkembangan kelompok.
  • Menurut Robert F.Bales, dinamika kelompok sosial merupakan proses kejiwaan yang mana terjadi antar individu yang bisa mempengaruhi kelompok tersebut.
  • Menurut Sprott, dinamika kelompok sosial merupakan analisis persoalaninter relasi yang mana terjadi di dalam anggota-anggota kelompok di dalamnya.

Ada beberapa faktor-faktor pendorong dinamika kelompok sosial yang terjadi di dalam masyarakat, antara lain adalah:

Sponsors Link

  • Memiliki tujuan yang sederhana, realistis, serta dapat menguntungkan untuk setiap anggota kelompok di dalamnya.
  • Memiliki kepentingan yang mana memiliki peran dalam menentukan kekuatan ikatan yang terhadi antar anggotanya.
  • Interaksi yang terjadi di dalam kelompok merupakan sebuah alat perekat yang mana baik untuk digunakan dalam membina kesatuan serta persatuan anggotanya.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan jika faktor pendorong dinamika sosial dapat dibagi menjaid dua kategori yaitu faktor dari dalam (intern) ataupun faktor dari luar (ekstern). Faktor Internal (dalam) yang ada sebagai pendorong dinamika sosial yang bisa anda ketahui sebagai berikut:

1. Adanya Konflik Antar Anggota Kelompok

Salah satu faktor intern yang mendorong terjadinya dinamika sosial adalah adanya konflik yang terjadi antar anggota di dalam kelompok tersebut. Konflik yang terjadi di sebuah kelompok tentunya akan menyebabkan terjadinya keretakan serta berubahnya pola hubungan sosial di dalamnya. Semisal seseorang merasa masuk ke dalam sebuah kelompok, namun dikarenakan adanya konflik yang terjadi di dalamnya membuat seseorang tersebut out group dari kelompok sosial tersebut.

2. Perbedaan Paham

ads

Perbedaan paham yang terjadi macam-macam penyakit sosial di dalam sebuah kelompok tentu saja akan mempengaruhi kelompok sosial tersebut secara keseluruhan. Hal ini akan mempengaruhi pada keberadaan sebuah kelompok sosial.

3. Perbedaan Kepentingan

Anggota kelompok yang tidak memiliki kesepahaman tentunya akan berusaha untuk memisahkan diri serta bergabung dengan kelompok lainnya yang memiliki kesepahaman yang sama dengannya. Misalnya saja, munculnya kelompok-kelompok volunteer di lingkungan masyarakat.

4. Berubahnya Struktur Kelompok Sosial

Perubahan struktur di dalam kelompok sosial dikarenakan sebab-sebab yang bisa berasal dari luar, yaitu mengenai perubahan yang diakibatkan adanya perubahan situasi. Situasi faktor penyebab terjadinya perilaku menyimpang tersebut ini lah yang nantinya dapat mengubah struktur di dalam kelompok sosial. Misalnya saja ancaman dari luar sehingga menyebabkan terjadinya perubahan di dalam struktur kelompok sosial.

5. Pergantian Anggota Kelompok

Penggantian anggota di dalam sebuah kelompok sosial memang tidak akan selalu membawa perubahan ke dalam struktur kelompok sosial tersebut. Hanya saja ada beberapa kelompok sosial yang dapat mengalami keguncangan diakibatkan karena adanya perubahan anggota kelompok di dalamnya. Apalagi jika anggota-anggota kelompok yang berkaitan tersebut memiliki posisi yang penting dan tinggi.

Artikel Lainnya:

Faktor eksternal (luar), yang terjadi dalam sebagai pendorong dinamika sosial yang bisa anda ketahui sebagai berikut:

1. Perubahan Situasi Sosial

Misalnya saja jika di dalam masyarakat yang masuk ke dalam golongan klasifikasi kelompok paguyuban atau gemeinschaft yang mana setelah terjadi proses industralisasi maka tentu saja pola hubungan serta nilai-nilai yang dianut faktor pendorong mobilitas sosial di dalam masyarakat desa dapat bergeser berubah menjadi penganut dari nilai serta pola hubungan dari kelompok patembayan atau gesellschaft. Salah satunya nilai gotong royong yang dapat berubah menjadi nilai-nilai individualis.

2. Perubahan Situasi Ekonomi

Sponsors Link

Misalnya saja di dalam masyarakat perkotaan dengan tingkat perkembangan ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat yang tinggal di pedesaan. Hal ini nantinya akan menyebabkan hubungan sosial di dalam kelompok kekerabatan mengalami pergeseran yang mana berubah menjadi hubungan sosial yang berdasar pada kepentingan sehingga membuat kelompok kekerabatan tersebut akan termasuk dalam klasifikasi kelompok sekunder.

3. Perubahan Situasi Politik

Pergantian dalam elite kekuasaan yang terjadi dalam perubahan adanya kebijaksanaan ini biasa dilakukan dalam kekuasaan elite yang menimbulkan kelompok-kelompok sosial yang terjadi dimasyarakat.

Fungsi dinamika sosial, ada beberapa fungsi-fungsi yang dimiliki dari sebuah dinamika sosial, antara lain adalah:

  • Dapat membentuk kerja sama yang mana saling menguntungkan di dalam mengatasi tentang persoalan hidup. Bagaimanapun, manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa terlepas dari bantuan orang lain.
  • Memudahkan segala jenis pekerjaan yang dilakukan.
  • Mengatasi pekerjaan yang memang membutugkan solusi pemecahan masalah serta mengurangi beban pekerjaan yang terlalu besar sehingga nantinya dapat terselesaikan dengan lebih cepat, efisien, dan efektif. Pekerjaan besar tersebut nantinya akan dibagi-bagikan sesuai dengan bagian dari kelompok atau keahliannya masing-masing.
  • Menciptakan iklim demokratis di dalam kehidupan masyarakat.

Nah itu tadi faktor-faktor pendorong dalam faktor pendorong dinamika kelompok sosial. Dinamika sosial tentu saja akan selalu terjadi di dalam lingkungan masyarakat karena akan selalu terjadi perubahan-perubahan di dalam lingkungan sosial masyarakat yang ada. Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat untuk anda.

Sponsors Link
, ,
Post Date: Monday 02nd, October 2017 / 08:28 Oleh :
Kategori : Sosiologi