Sponsors Link

3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persebaran Penduduk di Indonesia

Sponsors Link

Masalah kependudukan merupakan masalah serius yang terjadi di daerah manapun, masalah kependudukan di Asia tenggara adalah salah satunya. Indonesia selaku bagian negara Asia Tenggara mempunyai masalah kependudukan yang sulit untuk diatasi, yakni persebaran penduduk. Indonesia merupakan salah satu negara yang jumlah penduduknya tergolong besar, baik di tingkat Asia Tenggara maupun di tingkat dunia. Seharusnya, persebaran penduduknya bisa merata di tiap daerah. Nyatanya, persebaran penduduk di Indonesia berjalan tidak baik. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yang akan dijelaskan di bawah ini.

ads

Dalam Kamus Bahasa Indonesia, Persebaran penduduk sendiri merupakan bentuk penyebaran penduduk di suatu daerah atau negara yang seharusnya bisa dilakukan secara merata. Bisa disimpulkan, bahwa persebaran penduduk merupakan indikator merata tidaknya jumlah penduduk di suatu daerah. Bila suatu daerah mengalami persebaran penduduk yang tidak baik, maka suatu daerah tersebut akan mengalami beberapa dampak negatif penyimpangan sosial.

Persebaran Penduduk di Indonesia

Dengan memahami tiga faktor di atas, kita menjadi lebih tahu faktor persebaran penduduk di suatu daerah di Indonesia. Selain itu, kita juga bisa tahu pusat-pusat budaya di setiap daerah. Sebab, seperti yang sudah dijelaskan, bahwa faktor budaya berperan penting dalam persebaran penduduk. Perbedaan tingkat kepadatan penduduk pun akan kita ketahui dari faktor-faktor di atas. selain perbedaan, penyebab terjadinya perbedaan penduduk pun juga akan kita ketahui. Terdapat beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran penduduk di Indonesia, diantaranya:

1. Faktor Fisiologis

Faktor ini merupakan dimana penduduk selalu memilih tempat tinggal berdasarkan hal yang bersifat fisiologis, seperti tempatnya yang strategis, subur, cukup air, dan sebagainya.

Misalnya:

  • Banyak orang-orang yang menetap dan mencari uang di Pulau Jawa meskipun mereka berasal dari luar Jawa. Hal ini disebabkan mereka yang masih menganggap Jawa sebagai pulau strategis dalam menjalankan kegiatan ekonomi di Indonesia.

Untuk merubah hal tersebut, perlu adanya keterlibatan pemerintah dan kesadaran para masyarakat untuk mengembangkan potensi daerahnya, agar daerahnya lebih maju dan persebaran penduduk di Indonesia jadi lebih merata.

2. Faktor Biologis

Faktor ini merupakan faktor persebaran serta pertumbuhan penduduk berdasarkan tingkat kematian, kelahiran, dan angka perkawinan.

Misalnya:

  • Faktor pertumbuhan dan persebaran di daerah-daerah Indonesia yang tandus akan relatif kecil. Hal ini disebabkan karena angka kematiannya yang tinggi, sehingga jumlah penduduknya relatif kecil dan tidak bisa menyebar ke daerah lainnya.

3. Faktor Kebudayaan dan Teknologi

Faktor ini menyatakan bahwa semakin maju budaya dan teknologi sebuah daerah, yang menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran penduduk maka semakin maju pertumbuhan dan persebaran penduduknya.

Misalnya:

  • Penduduk kota (khususnya di Pulau Jawa) yang budaya dan teknologinya akan lebih maju baik secara karir maupun kemajuannya. Kemajuan yang mereka alami merupakan ciri-ciri mobilitas sosial yang menarik. Kemajuan tersebut membuat mereka berani bekerja atau menetap  di daerah lain di Indonesia bahkan ada yang ke luar negeri.

Oleh karenanya, sektor kebudayaan mesti diperhatikan oleh masyarakat dan pemerintah guna memajukan daerah sekaligus meningkatkan pertumbuhan penduduknya. Sebab, seperti yang dijelaskan di atas, bahwa budaya menjadi faktor penting penyebaran penduduk. selain kebudayaan, perkembangan teknologi mesti diperhatikan agar masyarakat mampu beradaptasi dengan zaman.

Demikianlah pembahasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran penduduk Indonesia. Semoga artikel ini menambah wawasan serta bermanfaat untuk pembaca sekalian, terutama dalam bidang Ilum Pengetahuan Sosial (IPS). Terima Kasih.

Sponsors Link
, , ,
Post Date: Wednesday 25th, October 2017 / 03:00 Oleh :
Kategori : Sosiologi