23 Contoh Perilaku Antisosial Yang Sering Terjadi Dalam Masyarakat

Sikap anti sosial atau Antisocial personality merupakan sikap ataupun perilaku yang mana tidak sesuai dengan hukum dan norma yang berlaku di dalam masyarakat.  Sikap anti sosial ini dapat terdiri atas tindakan yang mana bersifat memaksa sehingga menyebabkan kerusakan fisik dan psikologi pada orang lain ataupun properti milik mereka. Seperti berbohong, menyerang orang lain, mencuri, kejam kepada orang lain, argumentatif, promiscuous seksual masuk ke dalam kategori sikap anti sosial. (baca juga: Hambatan Perdagangan Internasional)

Perilaku seperti inu masuk ke dalam pelanggaran dalam aturan hukum serta terkadang disertai dengan gangguan yang terjadi pada pikiran dan emosi. Perilaku anti sosial dikategorikan sebagai kenakalan dalam bentuk yang lebih serius bahkan melibatkan hal hal yang melanggar hukum pidana. Hal ini tentunya dibedakan dengan gangguan kepribadian antisosial, yang mana terjadi di dalam jangka waktu yang cukup lama serta terus menerus. Berikut ini ada beberapa ciri ciri dari sikap anti sosial:

• Memiliki Ego Yang Tinggi,  biasanya pelaku sikap anti sosial ini memiliki ego yang cukup tinggi sehingga menyebabkan seseorang akan sulit untuk bisa berubah. Selain itu, sikap anti sosial akan membuat seseorang akan sering memaksakan kehendaknya kepada orang lain tanpa memperdulikan pendapat dari orang lainnya.
• Jarang Berbicara,  kebanyakan orang dengan sikap anti sosial akan sangat jarang dalam berbicara. Mereka tak pernah tertarik untuk berbicara ataupun berkomunikasi dengan orang lain. (baca juga : Contoh Negara Maju)
• Tidak Pernah Meminta Bantuan, Orang yang memiliki sikap anti sosial biasanya juga tidak akan pernah meminta bantuan apapun kepada orang lain. Jika menghadapi sebuah masalah, maka mereka akan mencoba untuk menyelesaikannya sendiri tanpa meminta bantuan kepada orang lain. (baca juga: Syarat Terjadinya Interaksi Sosial)
• Tidak Bersikap Dominan,  jika biasanya orang orang akan berlomba untuk bisa menjadi yang nomor satu di dalam apapun. Namun bagi orang yang memiliki sikap anti sosial, tidak pernah ingin menjadi nomor satu di dalam kehidupannya. Mereka menjauhi sikap dominan dan lebih memilih menjadi penonton saja tanpa harus terlibat di dalamnya. (baca juga: Tokoh Sosiologi)
• Senang Menyendiri, ciri ciri ini merupakan hal yang paling sering dilakukan oleh pelaku sikap anti sosial. Hampir setiap orang dengan siakp anti sosial memang lebih senang menyendiri dibandingkan dengan harus berkumpul dengan orang lainnya. Bagi mereka akan lebih menyenangkan untuk bisa menjaug tanpa gangguan dari orang lain.

baca juga:

• Kabinet Pada Masa Demokrasi Liberal
• Peran Keluarga Dalam Proses Sosialisasi
• Ciri Ciri Struktur Sosial

Ada beberapa faktor faktor yang menjadi penyebab munculnya sikap anti sosial yang ada di dalam diri seseorang, antara lain adalah:

• Adanya norma dan nilai sosial yang mana tidak sesuai dengan yang ada di lingkungan masyarakan maka akan menyebabkan kesenjangan budaya serta pola pikir di dalam masyarakat.
• Adanya ideologi yang dipaksakan agar dapat masuk ke dalam masyarakat sehingga menyebabkan terjadinya guncangan budaya pada bagian masyarakat yang masih belum siap dalam menerima ideologi baru tersebut
• Masyarakat masih belum siap menerima perubahan yang ada di dalam tatanan masyarakat
• Ketidakmampuan yang dimiliki seseorang untuk memahami perbedaan sosial yang ada dan masuk di dalam lingkungan masyarakat sehingga menyebabkan terjadinya kecemburuan sosial
• Pemimpin masih kurang sigap dalam menangani permasalah sosial yang ada di dalam masyarakat

baca juga:

• Dampak Kepadatan Penduduk
• Contoh Penyimpangan Primer
• Kegiatan Ekonomi Di Indonesia

Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai contoh perilaku antisosial dalam masyarakat.

1. Contoh perilaku anti sosial di lingkungan keluarga, berikut ini beberapa contoh perilaku anti sosial yang sering terjadi di lingkungan keluarga:

• Anak yang melawan perintah orang tua
• Melakukan perbuatan sewenang wenang saat musyawarah di dalam keluarga, tanpa memperdulikan pendapat orang lainnya Sponsors Link
  
  
• Tindakan kekerasan yang dilakukan suami dan istri
• Orang tua yang melakukan tindak kekerasan pada anak dan sebaliknya.

baca juga:

• Contoh Kebutuhan Pokok
• Masalah Negara Berkembang
• Peninggalan Zaman Logam
• Dampak Positif dan Negatif Urbanisasi

2. Contoh perilaku anti sosial di lingkungan sekolah, berikut ini beberapa contoh perilaku anti sosial yang sering terjadi di lingkungan sekolah:

• Senang terlambat masuk sekolah
• Sering terlambat mengumpulkan tugas
• Tidur di kelas dan tidak memperhatikan saat guru mengajar
• Senang berkelahi dengan teman-teman sekolahnya
• Tidak ingin berkumpul dengan teman-teman di sekolah
• Tidak menyapa saat bertemu dengan teman teman sekolah
• Menghindari hal hal yang berkaitan dengan kerja kelompok
• tidak membuang sampah yang sesuai dengan tempatnya (Baca juga: Contoh perubahan Sosial Budaya Di Era Globalisasi)
• Melanggar segala peraturan yang ada di sekolah

baca juga:

• Peran Lembaga Pendidikan
• Tujuan Pengendalian Sosial
• Faktor Pendorong Urbanisasi

3. Contoh perilaku anti sosial di lingkungan masyarakat umum, berikut ini beberapa contoh perilaku anti sosial yang ada di lingkungan masyarakat:

1. Membuang sampah yang tidak pada tempatnya
2. Tidak mengikuti kegiatan yang diselenggarakan di lingkungan masyarakat, semisal Gotong royong (baca juga: Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia)

Hanya asik dengan sosial media yang namun tidak terjun langsung ke lingkungan sosial masyarakat (Baca juga: Fungsi dan Peran Yayasan Pendidikan)

1. Mengenakan baju yang mewah di tengah perkumpulan orang orang yang sedang kekurangan (baca juga: Faktor Pendorong Mobilitas Sosial)
2. Tidak ingin bersosialisasi ataupun berkumpul dengan sesama masyarakat lainnya, bahkan untuk menyapa saja pun tidak mau.
3. Minum minuma keras dan menggunakan narkoba (Baca juga: Tujuan Pengendalian Sosial)
4. Terlibat perkelahian antar desa (Baca juga: Fungsi Pranata Keluarga)
5. Mendirikan perkumpulan warga yang meresahkan lingkungan
6. Memaksakan budaya sendiri agar dapat diterima di tempat budaya lainnya
7. Ikut dalam kelompok curanmor (baca juga: Contoh Pengendalian Sosial Preventif)

Nah itu tadi beberapa contoh perilaku anti sosial yang terjadi di dalam lingkungan masyarakat, baik keluarga, sekolah, maupun masyarakat umum. Tentu saja sikap anti sosial tidak boleh dibiarkan begitu saja karena akan menyebabkan keresahan dalam kehidupan masyarakat. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.